Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pria yang Bawa "Air Softgun" Saat Rekonstruksi Kasus Sabu 1 Ton

Kompas.com - 03/08/2017, 14:20 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang pria yang kedapatan membawa air softgun proses rekonstruksi kasus sabu 1 ton di Terminal D Bandara Soekarno Hatta, Kamis (3/8/2017) siang.

Pria yang mengenakan baju garis-garis berwarna merah putih itu sempat menyaksikan proses rekonstruksi.

Bahkan, dia sempat mengambil gambar proses rekonstruksi menggunakan telepon selulernya.

Polisi mencurigai pria yang diketahui bernama Bakir Hasan itu lantaran ada benda menonjol di bagian pinggangnya.

(Baca juga: Polda Metro Gelar Rekonstruksi Kasus Penyelundupan 1 Ton Sabu)

Setelah digeledah, ternyata barang menonjol dipinggangnya tersebut merupakan senjata air softgun. Kepada polisi, Bakir mengaku sebagai anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).

"Ini air softgun Pak. Saya anggota Perbakin," ujar Bakir kepada anggota polisi yang menggeledahnya.

Bakir juga mengaku mempunyai surat izin kepemilikan air softgun tersebut. Namun, saat diminta memperlihatkan surat izin, Bakir tidak bisa menunjukannya.

"Surat-suratnya di rumah Pak. Nanti saya suruh sopir saya untuk ambil. Saya ke sini mau jemput anak saya," ucap dia.

(Baca juga: Selain Sabu 1 Ton, Polisi Duga Ada Narkoba Lain di Kapal Wanderlust)

Selain mengamankan senjata air softgun, polisi menggeledah tas yang dibawa Bakir. Di dalam tas itu, polisi mendapati sejumlah obat-obatan.

Bakir mengaku, obat-obatan tersebut merupakan obat asma yang biasa dia konsumsi. Akhirnya, Bakir beserta barang bawaanya dibawa ke Polres Bandara Soekarno Hatta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kompas TV Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat mengusulkan agar eksekusi mati terhadap terpidana narkoba berlangsung di Kalbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pramono Larang Pengambilan Air Tanah di Muara Angke, Cegah Penurunan Tanah
Pramono Larang Pengambilan Air Tanah di Muara Angke, Cegah Penurunan Tanah
Megapolitan
Pembangunan Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Telan Rp 52 Miliar
Pembangunan Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Telan Rp 52 Miliar
Megapolitan
Waspada, Penipuan Modus Minta Isi Saldo Kartu KRL
Waspada, Penipuan Modus Minta Isi Saldo Kartu KRL
Megapolitan
War Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025 Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Ketentuannya
War Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025 Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Ketentuannya
Megapolitan
Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Ditargetkan Rampung Desember 2025
Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Ditargetkan Rampung Desember 2025
Megapolitan
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
Megapolitan
Ini Link Resmi dan Cara Beli Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Ini Link Resmi dan Cara Beli Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Diduga akibat Gas Bocor
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Diduga akibat Gas Bocor
Megapolitan
Tahu Ada Praktik Beking Situs Judol, Budi Arie Disebut Lockdown Lantai 8 Kominfo 3 Hari
Tahu Ada Praktik Beking Situs Judol, Budi Arie Disebut Lockdown Lantai 8 Kominfo 3 Hari
Megapolitan
Jalan Raya Bogor Jaktim Macet Imbas Perbaikan Jalan, Rekayasa Lalin Situasional
Jalan Raya Bogor Jaktim Macet Imbas Perbaikan Jalan, Rekayasa Lalin Situasional
Megapolitan
Adhi Kismanto Hadir di Komdigi untuk Awasi Tim Syamsul, tapi Tergiur Uang Beking Judol
Adhi Kismanto Hadir di Komdigi untuk Awasi Tim Syamsul, tapi Tergiur Uang Beking Judol
Megapolitan
Tiket Konser G-Dragon Dijual Hari Ini, Fans Siap “War”
Tiket Konser G-Dragon Dijual Hari Ini, Fans Siap “War”
Megapolitan
Trauma dan Takut, Korban Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Tunda Ikut Ujian
Trauma dan Takut, Korban Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Tunda Ikut Ujian
Megapolitan
Lalin di Pasar Kramat Jati Macet Imbas Perbaikan Jalan, Warga: Telat Saja Sampai Kantor
Lalin di Pasar Kramat Jati Macet Imbas Perbaikan Jalan, Warga: Telat Saja Sampai Kantor
Megapolitan
Duduk Perkara Dugaan Penyerobotan Tanah di Tangerang, Pemilik Malah Tersangka
Duduk Perkara Dugaan Penyerobotan Tanah di Tangerang, Pemilik Malah Tersangka
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau