Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Wakili Jokowi-Ahok Ucapkan Terima Kasih dan Maaf kepada DPRD

Kompas.com - 13/09/2017, 17:56 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan (LKPJ-AMJ) Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2017 dalam rapat paripurna yang digelar DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/9/2017) sore.

Dalam pidatonya, Djarot menyinggung masa kepemimpinan gubernur periode 2013-2017 yang dijabat oleh tiga orang.

"Yakni Bapak Joko Widodo sebagai gubernur periode 2012-2014, Bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur periode 2014-2017, dan saya sendiri sebagai gubernur sejak bulan Juni 2017," ujar Djarot dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Djarot menyampaikan berbagai pencapaian yang diraih Provinsi DKI Jakarta selama lima tahun terakhir. Mulai dari pencapaian di bidang ekonomi, sosial, pengembangan sistem transportasi, antisipasi banjir dan persoalan lingkungan, hingga pendidikan.

Baca: Djarot: Jakarta Itu Unik, Ulang Tahun Jokowi, Ahok dan Djarot Berurutan

Pada akhir pidatonya, Djarot kembali menyinggung nama Jokowi dan Ahok (sapaan karib Basuki). Dia mewakili Jokowi dan Ahok mengucapkan terima kasih di hadapan anggota DPRD DKI, pejabat Provinsi DKI Jakarta, para PNS, dan seluruh peserta rapat paripurna yang hadir.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi

"Saya atas nama Pak Jokowi dan Pak Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD DKI Jakarta serta seluruh komponen atas kerja sama, partisipasi, dan dedikasi di dalam melaksanakan pembangunan di DKI Jakarta tahun 2013-2017," kata dia.

Baca: Rayakan Ultah Jokowi-Ahok di Kalijodo, Ada Kue Monas dan Ondel-ondel

Tak hanya itu, Djarot juga mewakili Jokowi dan Ahok untuk meminta maaf selama berlangsungnya kepemimpinan lima tahun terakhir. Djarot menyebut semua kebijakan yang dilakukan Jokowi, Ahok, dan dirinya semata-mata untuk kemajuan Kota Jakarta dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

"Sekaligus saya mewakili Pak Jokowi dan Pak Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya dan sedalam-dalamnya kepada seluruh pemangku kepentingan di Jakarta apabila selama masa kepemimpinan ada tindakan perbuatan yang khilaf," ucap Djarot.

Baca: Djarot Fokus Selesaikan Program Jokowi-Ahok di Sisa Masa Jabatannya

Adapun masa jabatan Djarot akan berakhir pada 15 Oktober 2017. Kepemimpinan di Jakarta akan digantikan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Kamis (17/8) malam, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Simpang Susun Semanggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Dipakai Bisnis Kuliner dan Beli Tanah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada "Perintah dari Atas" yang Disorot Mahfud MD di Kasus Tom Lembong
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Puas Peltu Yun Heri Hanya Dituntut 6 Tahun dan Dipecat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kisah Siswi SMP di Solo Dapat Beasiswa hingga Kuliah dari Presiden Prabowo, Berawal dari Memberikan Sketsa Wajah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Rayakan Kemerdekaan, Malaysia Beri Uang Tunai untuk Semua Warga, Turunkan Harga BBM
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
600 Ribu Warga Jakarta Disebut Main Judi Online
600 Ribu Warga Jakarta Disebut Main Judi Online
Megapolitan
Tabung Gas di Rumah Makan Bekasi Meledak, 6 Orang Terluka
Tabung Gas di Rumah Makan Bekasi Meledak, 6 Orang Terluka
Megapolitan
Istri Makelar Judol Kominfo Dituntut 12 Tahun Penjara
Istri Makelar Judol Kominfo Dituntut 12 Tahun Penjara
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk Disebut Femisida Relasi Intim, Apa Itu?
Kasus Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk Disebut Femisida Relasi Intim, Apa Itu?
Megapolitan
Klaim Jakarta Lebih Baik dari New York, Pramono: Ngapain Kita Belajar dari Mereka?
Klaim Jakarta Lebih Baik dari New York, Pramono: Ngapain Kita Belajar dari Mereka?
Megapolitan
Pramono Akui Transportasi Jakarta Lebih Bagus dari New York, tapi Tak Dirawat dengan Baik
Pramono Akui Transportasi Jakarta Lebih Bagus dari New York, tapi Tak Dirawat dengan Baik
Megapolitan
Pria Bawa Kabur Mobil Sopir Ekspedisi di Penjaringan Ditangkap
Pria Bawa Kabur Mobil Sopir Ekspedisi di Penjaringan Ditangkap
Megapolitan
Dedi Mulyadi Diminta Telusuri Dampak Rombel 50 Siswa terhadap Sekolah Swasta
Dedi Mulyadi Diminta Telusuri Dampak Rombel 50 Siswa terhadap Sekolah Swasta
Megapolitan
Abraham Samad Terseret Kasus Ijazah Jokowi, Diduga karena Podcast
Abraham Samad Terseret Kasus Ijazah Jokowi, Diduga karena Podcast
Megapolitan
Pramono: ASN Jakarta Pelaku Judol Tak Akan Dipromosikan
Pramono: ASN Jakarta Pelaku Judol Tak Akan Dipromosikan
Megapolitan
Cabangnya Tutup, Kantor Pusat Gold's Gym Bakal Didatangi Kemendag
Cabangnya Tutup, Kantor Pusat Gold's Gym Bakal Didatangi Kemendag
Megapolitan
Jadi Terlapor Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Saya Tahunya dari Berita
Jadi Terlapor Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Saya Tahunya dari Berita
Megapolitan
Kerugian Member Gold's Gym Naik Jadi Rp 9,79 Miliar
Kerugian Member Gold's Gym Naik Jadi Rp 9,79 Miliar
Megapolitan
Warga Desak JLNT Pluit yang Mangkrak 10 Tahun Segera Dilanjutkan
Warga Desak JLNT Pluit yang Mangkrak 10 Tahun Segera Dilanjutkan
Megapolitan
Korban Gold's Gym Audiensi dengan Kemendag, Bahas Ganti Rugi akibat Penutupan Cabang
Korban Gold's Gym Audiensi dengan Kemendag, Bahas Ganti Rugi akibat Penutupan Cabang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau