Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursus Gratis di PPKPI Bukan Program OK OCE

Kompas.com - 20/12/2017, 14:02 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya memastikan program kursus gratis yang diselenggarakan di kantor Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) bukan program OK OCE.

"Bukan, itu memang programnya PPKPI, bukan OK OCE," kata Faransyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/12/2017).

Sebelumnya beredar adanya kursus gratis program OK OCE di kantor PPKPI, Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang tersebar di media sosial. Menurut Faransyah, program kursus gratis sudah lama diselenggarakan di PPKPI. Anggarannya berasal dari APBD DKI Jakarta.

"Itu memang program mereka yang dibiayai APBD," ucapnya.

Baca juga: Ada Kabar Kursus Gratis OK OCE, Warga Sambangi Kantor PPKPI

Saat Kompas.com menyambangi kantor PPKPI, tengah berlangsung proses penerimaan pendaftaran peserta didik kursus gratis.

Adapun 17 kursus gratis yang diadakan PPKPI antara lain, kursus bahasa Inggris, listrik industri, listrik penerangan, elektronika komunikasi, tata udara, logam mesin konvensional, sekretaris kantor, administrasi kantor, menjahit busana dan lain-lain.

Syahrul, salah seorang petugas pendaftaran kursus gratis di PPKPI mengatakan, program kursus gratis sudah ada sejak lama.

Baca juga: Sandiaga: Nanti di OK OCE Bisa Buka Salon, Menicure, Pedicure...

"Saya sudah 27 tahun kerja di pendaftaran ini, baru kali ini dengar program OK OCE," kata Syahrul.

Selain itu, lanjutnya, program ini tidak dipungut biaya.

"Kalau dipungut iuran, uang saya sudah berapa karung," ucapnya seraya tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Megapolitan
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Megapolitan
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Megapolitan
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Megapolitan
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Megapolitan
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Megapolitan
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Megapolitan
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Megapolitan
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Megapolitan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Megapolitan
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Megapolitan
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako di Bekasi Berencana Kabur ke Batam
Pembunuh Bos Toko Sembako di Bekasi Berencana Kabur ke Batam
Megapolitan
Minta Kasbon Ditolak, Pegawai Bunuh Bos Toko Sembako dan Gasak Uang Rp 84 Juta
Minta Kasbon Ditolak, Pegawai Bunuh Bos Toko Sembako dan Gasak Uang Rp 84 Juta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau