Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Juga Akan Tilang Mobil yang Masuk Jalur Khusus Sepeda Motor

Kompas.com - 25/01/2018, 15:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Selain akan menilang pengendara sepeda motor yang tidak melintas di jalur khusus sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, polisi juga akan menilang pengendara mobil yang masuk ke jalur khusus sepeda motor.

"Kalau masuk (jalur khusus sepeda motor), mobil bisa ditilang, kan, itu untuk sepeda motor. Kan, ada marka khusus sepeda motor," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).

Budiyanto mengatakan, mobil tak bisa seenaknya melintas di jalur tersebut. Marka jalan telah dibuat untuk membedakan jalur khusus sepeda motor dan mobil. Pembuatan marka itu untuk menata kawasan tersebut agar tidak semrawut.

Ia mengatakan, saat ini polisi belum melakukan penilangan terhadap para pengendara roda dua maupun roda empat yang belum menaati aturan itu. Pihaknya masih melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa memahami aturan itu.

"Ini kan mereka baru, kami harus berikan pemahaman kepada masyarakat dengan sosialisasi. Pada saat dilakukan penegakan hukum, dia kena juga nanti," ujar Budiyanto.

Baca juga: Sandi Minta Masukan soal Evaluasi Jalur Khusus Motor di MH Thamrin-Medan Merdeka Barat

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, banyak pengendara mobil yang melintas di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat menggunakan jalur khusus sepeda motor. Bahkan, di beberapa titik di Jalan Medan Merdeka Barat, jalur khusus sepeda motor dijadikan tempat parkir.

Baca juga: Jalur Khusus Motor di Medan Merdeka Barat Dijadikan Tempat Parkir

MA telah membatalkan pergub larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Dinas Perhubungan DKI Jakarta kemudian mencabut rambu larangan dan mulai membuat marka jalur khusus sepeda motor di dua kawasan tersebut.

Seharusnya, pengendara sepeda motor baru boleh melintas di dua ruas jalan itu setelah ada pergub baru yang mencabut pergub lama sekaligus membolehkan sepeda motor kembali melintas di ruas jalan itu. Pergub baru itu belum ada hingga saat ini, tetapi sepeda motor telah kembali melintas di dua ruas jalan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Fortuner Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Polisi Curigai Pelat Dinas Bodong
Fortuner Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Polisi Curigai Pelat Dinas Bodong
Megapolitan
Minta Polisi Periksa Kerabat Diplomat Kemlu, Kriminolog UI: Orang Terdekat Wajib Dicurigai
Minta Polisi Periksa Kerabat Diplomat Kemlu, Kriminolog UI: Orang Terdekat Wajib Dicurigai
Megapolitan
Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
Megapolitan
Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Total 8 Kendaraan Terlibat
Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Total 8 Kendaraan Terlibat
Megapolitan
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Megapolitan
10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah
10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah
Megapolitan
Pengemudi Fortuner Penyebab Tabrakan Beruntun di Utan Kayu Diduga Mengantuk
Pengemudi Fortuner Penyebab Tabrakan Beruntun di Utan Kayu Diduga Mengantuk
Megapolitan
Cerita Warga Ciledug Indah Saat Didatangi Gibran: Janjikan Solusi Masalah Banjir
Cerita Warga Ciledug Indah Saat Didatangi Gibran: Janjikan Solusi Masalah Banjir
Megapolitan
Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
Megapolitan
Parkir Motor Dialihkan, Pengunjung Alun-Alun Bogor Lebih Suka Parkir di Masjid Agung
Parkir Motor Dialihkan, Pengunjung Alun-Alun Bogor Lebih Suka Parkir di Masjid Agung
Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Melaju Kencang Saat Lampu Merah
Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Melaju Kencang Saat Lampu Merah
Megapolitan
Gibran Minta Pemkot Tangerang Petakan Titik Rawan Banjir di Kali Angke
Gibran Minta Pemkot Tangerang Petakan Titik Rawan Banjir di Kali Angke
Megapolitan
Pengunjung Alun-Alun Bogor Senang Parkir Motor Direlokasi: Lebih Rapi dan Lega
Pengunjung Alun-Alun Bogor Senang Parkir Motor Direlokasi: Lebih Rapi dan Lega
Megapolitan
Kriminolog: Jika Kasus Diplomat Kemlu Tak Terungkap, Bisa Ditiru Pelaku Lain
Kriminolog: Jika Kasus Diplomat Kemlu Tak Terungkap, Bisa Ditiru Pelaku Lain
Megapolitan
Dijanjikan Bebas Banjir, Penghuni Perumahan Subsidi Bekasi Merasa Ditipu
Dijanjikan Bebas Banjir, Penghuni Perumahan Subsidi Bekasi Merasa Ditipu
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau