Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek Meriah di Stasiun Bogor, dari Barongsai hingga Pembagian Angpao

Kompas.com - 16/02/2018, 19:13 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2018, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghibur para penumpang di Stasiun Bogor dengan suguhan pertunjukan barongsai serta pembagian angpao dan kue keberuntungan atau fortune cookies, Jumat (16/2/2018).

Tak ketinggalan, petugas wanita di Stasiun Bogor juga mengenakan cheongsam, kostum tradisional perempuan Tionghoa, sambil berkeliling membagikan angpao dan fortune cookies.

Pengunjung yang beruntung mendapatkan fortune cookies dan angpao dalam bentuk voucher free top up Kartu Multi Trip (KMT) dengan nominal mencapai Rp 100 ribu. Selain itu, ada pula tas laptop, kaos, travel pillow, serta merchandise lainnya.

Vice President Corporate Communication PT KCI, Eva Chairunisa mengatakan, dipilihnya Stasiun Bogor sebagai lokasi acara karena dinilai sebagai stasiun dengan volume penumpang tertinggi, yakni 100.000 hingga 120.000 penumpang per hari.

"Nuansa kental perayaan Imlek kali ini, kami hadirkan di Stasiun Bogor. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada pengguna jasa KRL," ucap Eva.

(Baca juga: Komunitas "Sketch", Mengabadikan Momen Unik Imlek dalam Bentuk Sketsa)

Eva menambahkan, ada sejumlah cara bagi pengguna KRL untuk mendapatkan kesempatan mengambil fortune cookies dan angpao.

Cara pertama, dengan berbelanja di C-Corner menggunakan KMT. Sedangkan cara kedua, pengguna jasa menggunakan KMT atau dapat menunjukkan aplikasi KRL Access di telepon selulernya.

"Selama acara berlangsung, KMT juga dijual secara asongan dan dibanderol dengan harga Rp 25.000 yang berisi saldo Rp 5.000," kata Eva.

Digelarnya acara ini, menurut Eva, juga sebagai bentuk apresiasi PT KCI kepada masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi kereta. Eva mengatakan, KCI juga terus berkomitmen untuk menjadi pilihan transportasi andalan masyarakat di Jabodetabek dan sekitarnya.

"Kami terus mengedepankan unsur keselamatan dan kenyamanan bertransportasi, peningkatan inovasi pelayanan, serta memberikan beragam program menarik bagi pengguna," tutur dia.

Kompas TV PT KAI Daop VIII Surabaya menyiapkan kereta api dan gerbong tambahan untuk liburan imlek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Soal Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transum, Pekerja: Tambah Dulu Armadanya
Soal Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transum, Pekerja: Tambah Dulu Armadanya
Megapolitan
Wakil Wali Kota Bogor Beri 'Hadiah' Push Up ke ASN karena Kinerja Belum Maksimal
Wakil Wali Kota Bogor Beri "Hadiah" Push Up ke ASN karena Kinerja Belum Maksimal
Megapolitan
Ledakan di Foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD akibat Kebocoran Gas
Ledakan di Foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD akibat Kebocoran Gas
Megapolitan
Dituding Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Itu Pembohongan Publik
Dituding Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Itu Pembohongan Publik
Megapolitan
Kritik Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengamat: Kenapa Harus Rabu?
Kritik Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengamat: Kenapa Harus Rabu?
Megapolitan
Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025
Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025
Megapolitan
Jadwal dan Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, SMK
Jadwal dan Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, SMK
Megapolitan
Pelacakan Orangtua Anak Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Diperluas ke Jateng dan Jatim
Pelacakan Orangtua Anak Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Diperluas ke Jateng dan Jatim
Megapolitan
Bantah Ancam Atlet Disabilitas, NPCI Bekasi Minta Bukti Pengancaman
Bantah Ancam Atlet Disabilitas, NPCI Bekasi Minta Bukti Pengancaman
Megapolitan
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Megapolitan
Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Jalani Operasi Tulang
Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Jalani Operasi Tulang
Megapolitan
Bantah Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Mereka Ambil Barang untuk Pulang
Bantah Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Mereka Ambil Barang untuk Pulang
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
Megapolitan
Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV
Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV
Megapolitan
Pilu Bocah Penjual Risol di Tangsel: Kaki Penuh Luka, Diduga Alami Kekerasan dan Dipaksa Berdagang
Pilu Bocah Penjual Risol di Tangsel: Kaki Penuh Luka, Diduga Alami Kekerasan dan Dipaksa Berdagang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kala Trump Ancam Balik Iran, Seberapa Besar Militer AS di Timur Tengah?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau