Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesangon Belum Dibayarkan, Eks Karyawan 7-Eleven Unjuk Rasa

Kompas.com - 21/02/2018, 10:34 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan eks karyawan 7-Eleven yang tergabung dalam serikat pekerja PT Modern Putra Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor KAWAI, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Mereka berdemo karena PT Modern Internasional Tbk selaku induk usaha dari PT Modern Sevel Indonesia belum membayar pesangon mereka sejak gerai 7-Eleven ditutup tahun lalu.

"Sudah 8 bulan pesangon belum dibayarkan," ujar Ketua Serikat Pekerja PT Modern Putra Indonesia Sumarsono.

Baca juga : Ini Sebab Akusisi Sevel Batal Dilakukan hingga Akhirnya Tutup

Ia menyampaikan, eks karyawan 7-Eleven yang merupakan anggota Serikat Pekerja PT Modern Putra Indonesia itu ada 280-an orang.

Pesangon mereka belum dibayarkan. Belum lagi, pesangon eks karyawan 7-Eleven lainnya yang tidak tergabung dalam serikat pekerja.

Besaran pesangon yang harus dibayarkan kepada setiap eks karyawan berbeda-beda, mulai dari eks karyawan level terendah hingga level manajemen.

Baca juga: SBY Sebut Masa Depan Dunia Ditentukan 5 Orang Kuat: Netanyahu, Khamenei, Trump, Putin, Xi Jinping

"Rp 17,5 miliar (total pesangon) belum dibayarkan, itu yang ikut serikat pekerja saja, yang tidak ikut (serikat pekerja) mungkin ada sekitar Rp 20 miliar," kata Sumarsono.

PT Modern Internasional Tbk, lanjut dia, seharusnya membayar pesangon eks karyawannya sebelum 31 Desember 2017.

Kendati demikian, perusahaan sudah membayarkan gaji dan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh eks karyawan.

Baca juga : Salah Langkah Sevel di Mata Pemerintah...

Adapun PT Modern Internasional Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven di Jakarta dan sekitarnya sejak 30 Juni 2017.

Penutupan ini merupakan kelanjutan dari gagalnya rencana PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) untuk mengakuisisi bisnis convenience store tersebut.

Kedua pihak sama-sama tidak mencapai kesepakatan sehingga rencana akuisisi ini terpaksa dibatalkan. 

Kompas TV Pesangon, Gaji, dan THR Eks Karyawan Sevel Belum Dibayar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Menjajal Skybridge Bogor–Paledang: Nyaman buat Transit, Estetik buat Berfoto
Menjajal Skybridge Bogor–Paledang: Nyaman buat Transit, Estetik buat Berfoto
Megapolitan
Tepergok Curi Motor Keyless Pakai Cutter, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Tepergok Curi Motor Keyless Pakai Cutter, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Megapolitan
Pemprov DKI Undang Warga Rayakan Malam Puncak HUT Ke-498 Jakarta, Hadirkan Konser Musik hingga Pesta Kembang Api
Pemprov DKI Undang Warga Rayakan Malam Puncak HUT Ke-498 Jakarta, Hadirkan Konser Musik hingga Pesta Kembang Api
Megapolitan
Habis MBG Bahan Mentah, Terbitlah Biskuit Kemasan di Tangsel
Habis MBG Bahan Mentah, Terbitlah Biskuit Kemasan di Tangsel
Megapolitan
Serba-serbi Malam Pembukaan PRJ 2025: Dari LED Futuristik sampai Betawi Otentik
Serba-serbi Malam Pembukaan PRJ 2025: Dari LED Futuristik sampai Betawi Otentik
Megapolitan
Kesalnya Warga Gabus Bekasi Usai Warungnya Dibongkar, Ogah Pilih Dedi Mulyadi Lagi
Kesalnya Warga Gabus Bekasi Usai Warungnya Dibongkar, Ogah Pilih Dedi Mulyadi Lagi
Megapolitan
Cara Dapat Penghapusan Denda Pajak Kendaraan di Jakarta
Cara Dapat Penghapusan Denda Pajak Kendaraan di Jakarta
Megapolitan
ASN Kini Bisa WFA, Kerja Bisa Lebih Fleksibel dan Hidup Lebih Seimbang
ASN Kini Bisa WFA, Kerja Bisa Lebih Fleksibel dan Hidup Lebih Seimbang
Megapolitan
Polusi Udara Jakarta Memburuk Pagi Ini, Kualitas Udara Tidak Sehat
Polusi Udara Jakarta Memburuk Pagi Ini, Kualitas Udara Tidak Sehat
Megapolitan
Rusunami Bidara Cina Banyak Ditinggal Penghuni Lama, Bangunannya Mulai Rusak
Rusunami Bidara Cina Banyak Ditinggal Penghuni Lama, Bangunannya Mulai Rusak
Megapolitan
Aksi Mesum Berkali-kali, Pria di Jaksel Intip dan Rekam Tetangga Kos Saat Mandi
Aksi Mesum Berkali-kali, Pria di Jaksel Intip dan Rekam Tetangga Kos Saat Mandi
Megapolitan
Aksi Berulang Bandar Narkoba di Jakut, Tak Kapok Meski Pernah Dibui
Aksi Berulang Bandar Narkoba di Jakut, Tak Kapok Meski Pernah Dibui
Megapolitan
Isak Tangis di Balik Plastik Putih: Pelukan Terakhir Ibu untuk Anak Korban Kebakaran Tebet
Isak Tangis di Balik Plastik Putih: Pelukan Terakhir Ibu untuk Anak Korban Kebakaran Tebet
Megapolitan
Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru Terekam CCTV, Polisi Masih Telusuri Pelaku
Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru Terekam CCTV, Polisi Masih Telusuri Pelaku
Megapolitan
Warga Glodok Gugat Sudinkes Jakbar, Lapangan Kebon Torong Digusur untuk Puskesmas
Warga Glodok Gugat Sudinkes Jakbar, Lapangan Kebon Torong Digusur untuk Puskesmas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gedung Putih: Jadi Tidaknya Trump Serang Iran Diputuskan 2 Minggu ke Depan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau