Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tinjau Lokasi Uji Kir Gratis Taksi Online di Batuceper

Kompas.com - 06/03/2018, 14:19 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Batuceper, Tangerang, Banten, Selasa (6/3/2018). Budi ingin memeriksa uji kir gratis untuk para pengemudi taksi online.

Budi menegaskan, uji kir gratis itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keamanan bagi seluruh kendaraan penumpang, baik bus maupun angkutan umum.

"Hari ini kami adakan uji kir gratis dengan anggarannya dari pemerintah dan CSR dan sekarang ini kami berikan kesempatan kepada taksi," ujar Budi.

Baca juga : Setelah Gelar Pembuatan SIM A Murah, Kemenhub Juga Bakal Gelar Uji KIR Gratis

Ia memuji proses uji kir di Batuceper yang dilakukan secara cepat lantaran hanya memakan waktu 10 menit.

"Faktanya, di sini itu tadi ada kendaraan yang rem belakangnya enggak lulus dan driver-nya pun kaget terus bilang mau diperbaiki. Artinya pemohon pun merasa tertolong, tadinya tidak mengetahui tetapi sudah dicek jadi tahu," kata Budi Karya.

Usai mengikuti tahapan pengujian, kendaraan akan mendapatkan plat tanda lulus uji.

Baca juga: Lolos Verifikasi BSU 2025, tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebab dan Solusinya

"Tanda ini tidak diketok di mesin seperti yang dikhawatirkan tetapi dikalungkan, lalu beri  timah dan dibuat melekat. Hal ini karena kami mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat bahwasanya tidak menginginkan tanda uji diketok di mesin," kata dia.

Budi Karya kemudian mengajak pemilik kendaraan untuk mengikuti pengujian kendaraan.

"Membawa kendaraan penumpang harus diberikan kepastian keselamatan. Dengan mengikut uji kir, maka bagian penting safety telah dijalankan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Lepas dari Pengawasan Orangtua, 6 Anak Dilaporkan Hilang di Area PRJ
Lepas dari Pengawasan Orangtua, 6 Anak Dilaporkan Hilang di Area PRJ
Megapolitan
PRJ 2025 Dipadati Pengunjung, Banyak yang Rela Berdesakan demi Nonton Konser
PRJ 2025 Dipadati Pengunjung, Banyak yang Rela Berdesakan demi Nonton Konser
Megapolitan
Pemain Padel Cuek Kena Pajak 10 Persen, Mayoritas Punya Passive Income
Pemain Padel Cuek Kena Pajak 10 Persen, Mayoritas Punya Passive Income
Megapolitan
Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel
Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel
Megapolitan
Bakal Kena Pajak 10 Persen, Pemain Padel: Enggak Peduli, yang Penting Main
Bakal Kena Pajak 10 Persen, Pemain Padel: Enggak Peduli, yang Penting Main
Megapolitan
Tak Masalah Kena Pajak, Pemain Padel Minta Tambah Lapangan: Biar Enggak Rebutan
Tak Masalah Kena Pajak, Pemain Padel Minta Tambah Lapangan: Biar Enggak Rebutan
Megapolitan
PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar
PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar
Megapolitan
Siaga 3 di Katulampa, Waspada Air Kiriman Diprediksi Tiba di Jakarta 9 Jam Lagi
Siaga 3 di Katulampa, Waspada Air Kiriman Diprediksi Tiba di Jakarta 9 Jam Lagi
Megapolitan
Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar
Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar
Megapolitan
Program BPJS Hewan Masih Wacana, Kementan Siapkan Payung Hukumnya
Program BPJS Hewan Masih Wacana, Kementan Siapkan Payung Hukumnya
Megapolitan
Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah
Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah
Megapolitan
Seorang YouTuber Dikepung Warga Usai Viralkan Bangunan Liar di Babelan
Seorang YouTuber Dikepung Warga Usai Viralkan Bangunan Liar di Babelan
Megapolitan
Pedagang Pasar Barito Resah: Belum Lunas Utang, Sudah Diminta Pindah
Pedagang Pasar Barito Resah: Belum Lunas Utang, Sudah Diminta Pindah
Megapolitan
Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?
Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?
Megapolitan
Bukan Sekadar Jualan, Pasar Barito Dinilai Jadi Ruang Publik untuk Warga
Bukan Sekadar Jualan, Pasar Barito Dinilai Jadi Ruang Publik untuk Warga
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau