Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PPD: Sejak Ganjil Genap, Penumpang Transjabodetabek Premium Meningkat

Kompas.com - 16/03/2018, 20:20 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Putu Pance Yasa menyebut, ada peningkatan jumlah penumpang bus transjabodetabek premium setelah pemberlakuan kebijakan ganjil-genap di Tol Bekasi.

"Tadinya sebelum diberlakukan ganjil-genap itu kan keterisian atau load factor-nya cuma 29 persen. Nah sekarang itu sudah 45 persen, artinya 2 kali lipat lebih tinggi," kata Putu kepada awak media di Stasiun Sudirman Lama, Jumat (16/3/2018).

Baca juga : 2.817 Penumpang Gunakan Transjabodetabek Premium Selama Ganjil-Genap di Tol Bekasi

Satu unit bus transjabodetabek premium memiliki kapasitas 34 kursi. Maka dari itu, dengan tingkat keterisian 45 persen, setiap unit bus tersebut mengangkut 10 hingga 15 penumpang sejak kebijakan ganjil-genap diberlakukan.

Meskipun demikian, angka tersebut masih jauh dari target yang dicanangkan pihak Perum PPD. Putu menyampaikan, pihaknya menargetkan bisa mencapai load factor sebesar 60 persen.

"Target kami sih sebenarnya sebanyak-banyaknya ya, tapi untuk bulan ini itu 60 persen. Kebijakan ganjil-genap ini kan baru tiga hari ya jadi masih belum bisa dikatakan berhasil atau tidak," ujar dia.

Dengan target itu, Putu berharap tiap bus transjabodetabek premium bisa mengangkut minimal 17 hingga 25 orang sekali jalan.

Baca juga : Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi Berangkat Tiap 10 Menit

Terkait hal tersebut, Putu pun berencana menambah armada transjabodetabek premium yang berangkat dari Bekasi ke Jakarta.

"Armada kami ada 60 yang disiapkan dari Bekasi. Kami akan tambah terus sesuai permintaan masyarakat," ujar Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dulu Diserbu Artis hingga Pejabat, Pasar Ular Jakut Kini Sepi Pembeli
Dulu Diserbu Artis hingga Pejabat, Pasar Ular Jakut Kini Sepi Pembeli
Megapolitan
Pemilik Lapak di Tangsel Temukan Dua Mortir Saat Sortir Besi
Pemilik Lapak di Tangsel Temukan Dua Mortir Saat Sortir Besi
Megapolitan
11 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Depok, Belasan Sajam Disita
11 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Depok, Belasan Sajam Disita
Megapolitan
Viral 'Jalan Ninja' Masuk PRJ Tanpa Antre, Begini Faktanya
Viral "Jalan Ninja" Masuk PRJ Tanpa Antre, Begini Faktanya
Megapolitan
Pramono Anung Janji Rawat 'Warisan' Anies hingga Ahok di Jakarta
Pramono Anung Janji Rawat "Warisan" Anies hingga Ahok di Jakarta
Megapolitan
Ketika Eks Wakapolri Seret Konflik di Tubuh KOI ke Polda Metro
Ketika Eks Wakapolri Seret Konflik di Tubuh KOI ke Polda Metro
Megapolitan
Selain Pemutihan Pajak Kendaraan, Penghapusan Denda Lain Juga Diberikan untuk Warga Depok dan Bekasi
Selain Pemutihan Pajak Kendaraan, Penghapusan Denda Lain Juga Diberikan untuk Warga Depok dan Bekasi
Megapolitan
Sekolah Rakyat dengan Kapasitas 1.200 Siswa Bakal Dibangun di Jaksel
Sekolah Rakyat dengan Kapasitas 1.200 Siswa Bakal Dibangun di Jaksel
Megapolitan
Pesinetron MR Peras Kekasih Sesama Jenis Rp 20 Juta untuk Kebutuhan Sehari-hari
Pesinetron MR Peras Kekasih Sesama Jenis Rp 20 Juta untuk Kebutuhan Sehari-hari
Megapolitan
Nama Budi Arie Diseret Lagi, Disebut Tahu Praktik Beking Judol Komdigi
Nama Budi Arie Diseret Lagi, Disebut Tahu Praktik Beking Judol Komdigi
Megapolitan
Kesiapan Transjakarta dan LRT Jabodebek Tampung Penumpang jika Tarif Ojol Naik
Kesiapan Transjakarta dan LRT Jabodebek Tampung Penumpang jika Tarif Ojol Naik
Megapolitan
Ketika Rumah Warga Terancam Digusur demi Proyek Pelebaran Jalan di Depok...
Ketika Rumah Warga Terancam Digusur demi Proyek Pelebaran Jalan di Depok...
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Depok dan Bekasi Diperpanjang, Ini Syarat dan Jadwalnya
Pemutihan Pajak Kendaraan Depok dan Bekasi Diperpanjang, Ini Syarat dan Jadwalnya
Megapolitan
Penerjun Payung Jatuh dari Ketinggian 70 Meter Saat HUT Bhayangkara di Monas
Penerjun Payung Jatuh dari Ketinggian 70 Meter Saat HUT Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Pramono Buka Pameran Kecantikan: Istri Enggak Diajak Sudah Datang Sendiri
Pramono Buka Pameran Kecantikan: Istri Enggak Diajak Sudah Datang Sendiri
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau