Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mapping Monas Ceritakan Asian Games 1962 dan 2018

Kompas.com - 13/08/2018, 23:07 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah mempertontonkan secara terbatas atraksi video mapping di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Pratinjau video mapping selama 15 menit itu menceritakan Asian Games 1962 dan Asian Games 2018.

Materi yang ditampilkan di Asian Games 1962 antara lain foto Presiden Soekarno dengan rekaman pidatonya.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Tewasnya 2 Anak Saat Bagi-bagi Sembako di Monas

Ada juga Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menjadi bandara pertama Jakarta kala itu.

Dari Asian Games 1962, video mapping kemudian menarasikan profil Jakarta sebagai tuan rumah. Salah satu yang paling menarik, penuturan Kepulauan Seribu disertai visual dan suara perairan.

Kemudian beralih ke Asian Games 2018, narator video mapping mengenalkan maskot-maskot Asian Games bersama seluk beluknya.

Baca juga: Ada Video Mapping di Monas, Ini Jadwalnya

Kepala UPT Monas Munjirin mengatakan, video mapping yang akan ditampilkan berdurasi 25 menit.

"Selama 25 menit itu sama 3 segmen. Segmen yang pertama menceritakan Asian Games 1962," ujar Munjirin.

Selain video mapping, ada atraksi laser show dan air mancur menari yang akan ditampilkan selama perhelatan Asian Games 2018. 

Baca juga: Tim Pertimbangan Monas yang Dipertanyakan

"Kami switch video mapping ini dengan penampilan atraksi air mancur menari kemudian ada hiburan juga dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Kami jadi switch acaranya selang-seling," ujar Munjirin.

Berikut jadwal video mapping, laser show, dan air mancur menari:

17 Agustus

Pukul 19.00-19.25 Video Mapping

Pukul 19.20-20.20 Air Mancur Menari

Pukul 20.00-20.20 Laser Show

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Periksa Dua Pelaku Perundungan Remaja Sambil Live di Depok
Polisi Periksa Dua Pelaku Perundungan Remaja Sambil Live di Depok
Megapolitan
Rumahnya Ambles Usai Banjir, Warga Matraman Akui Risiko Tinggal di Pinggir Kali
Rumahnya Ambles Usai Banjir, Warga Matraman Akui Risiko Tinggal di Pinggir Kali
Megapolitan
Pemkot Tangsel Targetkan Maharta Bebas Banjir pada 2026
Pemkot Tangsel Targetkan Maharta Bebas Banjir pada 2026
Megapolitan
Istri Makelar Judol Kominfo Panggil Suaminya dengan Sebutan 'Dewa Zeus'
Istri Makelar Judol Kominfo Panggil Suaminya dengan Sebutan "Dewa Zeus"
Megapolitan
Pasutri di Depok Ditangkap Usai Tipu Konter HP Berkedok Tarik Tunai
Pasutri di Depok Ditangkap Usai Tipu Konter HP Berkedok Tarik Tunai
Megapolitan
Pemkot Tangsel Bangun Tandon di Maharta, Gunakan Lahan 5.000 Meter Persegi
Pemkot Tangsel Bangun Tandon di Maharta, Gunakan Lahan 5.000 Meter Persegi
Megapolitan
Terungkap, Terdakwa Kasus Judol Kominfo Zulkarnaen Pernah Jadi Relawan Projo
Terungkap, Terdakwa Kasus Judol Kominfo Zulkarnaen Pernah Jadi Relawan Projo
Megapolitan
Penampakan Kantor Gold's Gym Indonesia: Pintu Terkunci dan Gelap
Penampakan Kantor Gold's Gym Indonesia: Pintu Terkunci dan Gelap
Megapolitan
Warga Rawajati Sering Temukan Mayat di Kali Ciliwung Pasca Banjir
Warga Rawajati Sering Temukan Mayat di Kali Ciliwung Pasca Banjir
Megapolitan
Istri Makelar Judol Kominfo Pakai Uang Haram untuk Biaya Sekolah Anak
Istri Makelar Judol Kominfo Pakai Uang Haram untuk Biaya Sekolah Anak
Megapolitan
Kepala Disdik DKI Bentak Wartawan Saat Ditanya Soal SPMB: 'Gue Capek Banget!'
Kepala Disdik DKI Bentak Wartawan Saat Ditanya Soal SPMB: "Gue Capek Banget!"
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Ciliwung
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Ciliwung
Megapolitan
Video 'Pak Ogah' Tutup Jalan di Tomang Viral, Polisi Buka Suara
Video "Pak Ogah" Tutup Jalan di Tomang Viral, Polisi Buka Suara
Megapolitan
Banjir di Maharta Tak Melulu karena Hujan, Pemkot Tangsel Sebut Ada Faktor Lintas Daerah
Banjir di Maharta Tak Melulu karena Hujan, Pemkot Tangsel Sebut Ada Faktor Lintas Daerah
Megapolitan
Terjebak Banjir di Jalan Cakung-Cilincing, Warga Minta Ada Perbaikan Drainase
Terjebak Banjir di Jalan Cakung-Cilincing, Warga Minta Ada Perbaikan Drainase
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau