Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyakan Honor Penari Ratoh Jaroe, Pelajar SMAN 46 Jakarta Demo

Kompas.com - 01/10/2018, 18:03 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar SMAN 46 Jakarta menggelar demo di sekolahnya pada Jumat (28/9/2018) kemarin.

Mereka mempertanyakan honor bagi teman-teman mereka yang menari ratoh jaroe di upacara pembukaan Asian Games 18 Agustus 2018 lalu.

"Kami demo Jumat kemarin itu sekiranya pukul 11.00, demo dan nyanyi-nyanyi minta penjelasan," kata salah satu siswa yang tak ingin disebutkan namanya, Senin (1/10/2018).

Baca juga: SMA 6 Mengaku Sudah Bayar Honor 168 Penari Ratoh Jaroe Asian Games

Siswa itu mengatakan, ia dan teman-temannya terpaksa menggelar demo lantaran tak mendapat penjelasan soal honor menari.

Padahal, mereka sudah bertanya ke guru hingga kepala sekolah. "Kurang ada itikad baik ketika kami minta transparansi dana," ujar siswa itu.

Pihak sekolah, lanjut siswa itu, itu hanya memberikan Rp 650.000 ke 81 siswi penari.

Padahal, panitia Asian Games Inasgoc memberi honor Rp 200.000 untuk tiap sesi latihan yang totalnya sebanyak 13 kali.

Para siswa menduga, masih ada sisa anggaran Rp 88 juta dari Rp 200 juta yang tak diketahui ke mana larinya.

Baca juga: Inasgoc Sebut Sudah Bayarkan Honor Penari Ratoh Jaroe ke Rekening Sekolah

"Pas kami nanya yang pertama kali minta perincian itu, kata guru itu enggak perlu karena itu rahasia," ujar dia.

Sebelumnya, ramai dikabarkan para penari ratoh jaroe tak kunjung menerima honor atas penampilannya di Asian Games.

Panitia pelaksana (panpel) Asian Games 2018 (Inasgoc) menyebut, mereka sudah menyelesaikan pembayaran biaya operasional untuk 2.000 penari pada upacara pembukaan. Pembayaran dilakukan dalam tiga tahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Viral Video Pria Lansia Adu Mulut dengan Perempuan di Bus TransJakarta
Viral Video Pria Lansia Adu Mulut dengan Perempuan di Bus TransJakarta
Megapolitan
Empat Rumah Ilegal di Depok Dibongkar untuk Bangun MTS Negeri
Empat Rumah Ilegal di Depok Dibongkar untuk Bangun MTS Negeri
Megapolitan
Jangan Berenang di Banjir! Anak Rentan Penyakit Mematikan Ini
Jangan Berenang di Banjir! Anak Rentan Penyakit Mematikan Ini
Megapolitan
Wali Kota Tangsel Tinjau Banjir di Maharta, Cek Pompa Air dan Kondisi Warga
Wali Kota Tangsel Tinjau Banjir di Maharta, Cek Pompa Air dan Kondisi Warga
Megapolitan
Margahayu Bekasi Banjir 1,5 Meter, Warga Bertahan di Lantai 2 Rumah
Margahayu Bekasi Banjir 1,5 Meter, Warga Bertahan di Lantai 2 Rumah
Megapolitan
Begini Cara BMKG Modifikasi Cuaca Kala Hujan Ekstrem Jabodetabek
Begini Cara BMKG Modifikasi Cuaca Kala Hujan Ekstrem Jabodetabek
Megapolitan
Banjir Maharta Jadi Wahana Berenang Anak-anak meski Pernah Telan Korban Jiwa
Banjir Maharta Jadi Wahana Berenang Anak-anak meski Pernah Telan Korban Jiwa
Megapolitan
Nekat Terobos Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Maharta Tangsel
Nekat Terobos Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Maharta Tangsel
Megapolitan
Pramono Enggan Salahkan Bogor soal Banjir Jakarta: Ini Given
Pramono Enggan Salahkan Bogor soal Banjir Jakarta: Ini Given
Megapolitan
Akses Serpong–Ciledug Banjir 40 Cm, Lalu Lintas Tersendat
Akses Serpong–Ciledug Banjir 40 Cm, Lalu Lintas Tersendat
Megapolitan
Polisi Bongkar Praktik Jual Beli Barang Kedaluwarsa di Tangsel
Polisi Bongkar Praktik Jual Beli Barang Kedaluwarsa di Tangsel
Megapolitan
12 Titik di Kota Tangerang Banjir, Tinggi Air Capai 1 Meter
12 Titik di Kota Tangerang Banjir, Tinggi Air Capai 1 Meter
Megapolitan
Kali Bekasi Meluap, Banjir 1,5 Meter Rendam 70 Rumah Warga Margahayu
Kali Bekasi Meluap, Banjir 1,5 Meter Rendam 70 Rumah Warga Margahayu
Megapolitan
Anomali di Kemarau: Banjir Jakarta 3 Hari Ini Apa Sebabnya?
Anomali di Kemarau: Banjir Jakarta 3 Hari Ini Apa Sebabnya?
Megapolitan
Jakarta Banjir Lagi, Pramono: Tak Usah Malu Minta Maaf ke Warga
Jakarta Banjir Lagi, Pramono: Tak Usah Malu Minta Maaf ke Warga
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau