Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Sudah Siapkan Alat untuk Bunuh Sopir Taksi "Online"

Kompas.com - 12/11/2018, 14:40 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung mengatakan, FF, REH, dan RLP membunuh sopir taksi online JST di Teluk Gong, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).

Para pelaku melakukan aksinya setelah JST datang dan menjemput mereka ketiga di Duta Harapan Indah, Teluk Gong. Ketiganya saat itu memesan layanan taksi online dengan sopir JST.

"(dibunuh) daerah Teluk Gong, di Jakarta Utara, dibuang di Pasar Kemis, setelah itu ditemukan (mobil korban) di Pakuhaji," ujar Gogo di Mapolresta Tangerang, Kabupaten Tangerang, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online karena Mau Rampas Mobilnya

Gogo mengatakan, saat dijemput, satu pelaku duduk di kursi depan, sedangkan dua pelaku lainnya di kursi belakang.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku melihat kondisi JST untuk menentukan apakah sopir taksi online itu bisa dirampok.

Setelah beberapa menit mengamati, para pelaku memutuskan untuk merampok JST. Dengan pertimbangan JST telah berumur dan tidak bisa melawan.

Setelah melakukan perjalanan 5-10 menit, para pelaku mengeluarkan tali tambang dan mencekik leher JST.

Sebilah pisau juga telah disiapkan untuk membunuh JST. Di tengah perjalanan, para pelaku memungut batu yang dimasukan ke dalam sebuah karung.

Baca juga: Satu Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Ditangkap di Banjarnegara

Karung tersebut telah mereka siapkan sebelum beraksi. Para pelaku mengikatkan karung berisi batu ke tangan dan kaki JST kemudian membuang jenazah tersebut ke Sungai Ciracap di Pasar Kemis.

"Begitu sopir Grab datang dia profiling ternyata dia lihat dalam keadaan lemah, sudah tua, perkiraan umur 68 tahun. Mereka langsung melakukan aksinya," ujar Gogo.

"Jadi dieksekusi di Teluk Gong. Setelah itu di dalam perjalanan tersangka mengikat pemberat, dia cari batu di jalan. Dari awal memang sudah bawa tali tambang untuk menjerat," kata Gogo.

Baca juga: Memburu Para Pelaku yang Tewaskan Sopir Taksi Online di Tangerang

Jenazah JST ditemukan mengambang di Sungai Ciracap, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018).

Dua pelaku FF dan REH telah diamankan di tempat berbeda pada Jumat (9/11/2018) dan Senin (12/11/2018). Polisi masih memburu satu pelaku berinisial RLP yang masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Orangtua Diminta Tak Kalah dengan Ponsel dalam Membentuk Karakter Anak
Orangtua Diminta Tak Kalah dengan Ponsel dalam Membentuk Karakter Anak
Megapolitan
Perusahaan Ini Klaim Pemilik Lahan untuk Stadion di Depok, Bukan Aset Eks BLBI
Perusahaan Ini Klaim Pemilik Lahan untuk Stadion di Depok, Bukan Aset Eks BLBI
Megapolitan
Viral Video Sekuriti Pukul Ojol di Bekasi hingga Helm Pecah
Viral Video Sekuriti Pukul Ojol di Bekasi hingga Helm Pecah
Megapolitan
Ibu di Manggarai Terpaksa Utang Pinjol demi Anaknya Bisa Sekolah
Ibu di Manggarai Terpaksa Utang Pinjol demi Anaknya Bisa Sekolah
Megapolitan
Operasi Patuh Jaya 2025, Pengendara yang Tutupi Pelat Nomor Bakal Disikat
Operasi Patuh Jaya 2025, Pengendara yang Tutupi Pelat Nomor Bakal Disikat
Megapolitan
Tangis Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Harus Ikhlas meski Berat
Tangis Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Harus Ikhlas meski Berat
Megapolitan
KAI: Pelemparan Batu ke KRL Tindakan Kejahatan, Bisa Lukai Penumpang
KAI: Pelemparan Batu ke KRL Tindakan Kejahatan, Bisa Lukai Penumpang
Megapolitan
DPRD DKI F-PSI Nilai Klaim Rano Karno Soal Kondisi Ekonomi Jakarta Baik Tak Realistis
DPRD DKI F-PSI Nilai Klaim Rano Karno Soal Kondisi Ekonomi Jakarta Baik Tak Realistis
Megapolitan
Tukang Bubur, Ojol, dan Cerita di Balik Sekolah Rakyat
Tukang Bubur, Ojol, dan Cerita di Balik Sekolah Rakyat
Megapolitan
Jonathan Frizzy Ditahan Terkait Kasus Vape Berisi Obat Keras
Jonathan Frizzy Ditahan Terkait Kasus Vape Berisi Obat Keras
Megapolitan
63 Sekolah Rakyat Dibuka Serentak Hari Ini, Siswa Dapat Laptop dan Tinggal di Asrama
63 Sekolah Rakyat Dibuka Serentak Hari Ini, Siswa Dapat Laptop dan Tinggal di Asrama
Megapolitan
Operasi Patuh Jaya 2025 Juga Sasar Kendaraan Dinas yang Melanggar
Operasi Patuh Jaya 2025 Juga Sasar Kendaraan Dinas yang Melanggar
Megapolitan
Hari Ini, Zulkarnaen Apriliantony Diperiksa sebagai Terdakwa Kasus Judol Kominfo
Hari Ini, Zulkarnaen Apriliantony Diperiksa sebagai Terdakwa Kasus Judol Kominfo
Megapolitan
Banyak Remaja Fatherless, Muncul Gerakan Ayah Mengantar pada Hari Pertama Sekolah
Banyak Remaja Fatherless, Muncul Gerakan Ayah Mengantar pada Hari Pertama Sekolah
Megapolitan
Fortuner Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu
Fortuner Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau