Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Usaha di DKI yang Daftarkan Pekerjanya di BPJS Kesehatan Masih Sedikit

Kompas.com - 21/12/2018, 19:14 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ada sekitar 1 juta badan usaha yang terdata di Jakarta.

Dari jumlah badan usaha tersebut, baru sekitar 24.000 badan usaha yang mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Yang mendaftar itu baru 24.000 (badan usaha), karena diasumsikan bahwa perusahaan yang ada di DKI Jakarta, baik itu skala mikro, kecil, sedang, menengah, dan besar itu berkisar sampai 1 juta," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: 5 Strategi Membangun Tenaga Kerja Berkualitas Menuju Indonesia 4.0

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini mewajibkan seluruh badan usaha di Jakarta untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja akan menyisir badan usaha yang belum mendaftarkan para pekerjanya dalam program jaminan kesehatan nasional tersebut.

"Kami nanti pengawasan bekerja sama melibatkan kepolisian untuk memaksa perusahaan tersebut agar dia menuntaskan atau menunaikan kewajibannya," kata Andri.

Menurut Andri, Dinas Tenaga Kerja selama ini banyak menerima aduan dari para pekerja soal pelanggaran badan usaha yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan. Salah satu contohnya yakni ada badan usaha yang hanya membayar iuran BPJS Kesehatan separuhnya.

Ada pula badan usaha yang memotong gaji pekerja, namun tidak membayarkan iuran dari potongan tersebut ke BPJS Kesehatan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Buka Rekrutmen Tenaga Kerja dari Penyandang Disabilitas

"Kami akan lakukan pemeriksaan. Setelah itu, kami anjurkan agar hasil pemeriksaan itu segera dibayarkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Megapolitan
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Megapolitan
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Megapolitan
Nestapa Korban Kebakaran Tamansari: Kehilangan Rumah dan Butuh Bantuan
Nestapa Korban Kebakaran Tamansari: Kehilangan Rumah dan Butuh Bantuan
Megapolitan
Jeritan Warga Bekasi Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Jeritan Warga Bekasi Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Megapolitan
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini?
Megapolitan
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang: Lebih Modern, tapi Belum Ramah Penumpang Prioritas
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang: Lebih Modern, tapi Belum Ramah Penumpang Prioritas
Megapolitan
Kekhawatiran Orangtua Terkait Aturan Siswa di Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.30
Kekhawatiran Orangtua Terkait Aturan Siswa di Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.30
Megapolitan
PN Jaksel Kembali Gelar Sidang Judol Komdigi Hari Ini
PN Jaksel Kembali Gelar Sidang Judol Komdigi Hari Ini
Megapolitan
Perjuangan Damkar Padamkan Kebakaran Penjaringan....
Perjuangan Damkar Padamkan Kebakaran Penjaringan....
Megapolitan
Wacana PR Dihapus, Orangtua: Kadang Malah Jadi Kerjaan Saya
Wacana PR Dihapus, Orangtua: Kadang Malah Jadi Kerjaan Saya
Megapolitan
Setuju Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 WIB, Orangtua: Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi
Setuju Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 WIB, Orangtua: Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi
Megapolitan
380.000 Orang Naik KRL pada Akhir Libur Panjang, Terbanyak ke Tanah Abang
380.000 Orang Naik KRL pada Akhir Libur Panjang, Terbanyak ke Tanah Abang
Megapolitan
Momen Haru Orangtua Peluk Anak di Barak Militer: Ayah Cuma Mau Kamu Sukses
Momen Haru Orangtua Peluk Anak di Barak Militer: Ayah Cuma Mau Kamu Sukses
Megapolitan
Senang Ikuti Program Barak Militer, Peserta: Dapat Pengalaman Baru dan Jadi Disiplin
Senang Ikuti Program Barak Militer, Peserta: Dapat Pengalaman Baru dan Jadi Disiplin
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau