Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Busa seperti di Kali Item Disebut Terjadi di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 03/01/2019, 11:47 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persoalan busa yang muncul di Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Pusat, sebenarnya juga menjadi permasalahan sungai dan kali di seluruh Indonesia. Bedanya, permasalahan sungai di daerah lain tidak menjadi sorotan.

"Sayang kalau kita menganggap ini hanya di Kali Sentiong. Ini ada di seluruh Indonesia, bedanya enggak difoto, bedanya jauh dari kantor media, bedanya jauh dari sosmed, jadi enggak terlihat," ujar Anies di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).

Anies menyampaikan, limbah detergen yang tidak ramah lingkungan menjadi penyebab permasalahan sungai dan kali di Indonesia. Limbah detergen itu mencemari sungai sepanjang tahun hingga bisa menimbulkan busa.

Baca juga: Detergen Cemari Sungai, Anies Akan Atur Usaha Cuci Mobil dan Laundry

"Ini masalah yang ada di seluruh Indonesia, yaitu penggunaan detergen yang memiliki kandungan polutan yang sangat tinggi, yang jauh di atas ambang batas kemampuan alam untuk bisa mengolahnya," kata dia.

Karena itu, Anies menyebut solusi untuk mengatasi pencemaran sungai dan kali harus dimulai dari hulu. Caranya yakni mengatur penggunaan detergen ramah lingkungan.

Anies berharap Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan mengkaji ulang standar penggunaan bahan-bahan detergen.

"Harus diselesaikannya secara nasional, bukan saja diselesaikan di hilirnya. Di hilirnya itu adalah sudah ada polutannya, lalu kita mau bersihkan polutannya. Yang harus dilakukan juga adalah di hulunya," ucap Anies.

Tumpukan busa tebal berwarna putih menutupi permukaan Kali Sentiong atau Kali Item yang berada di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa pagi lalu. Busa itu disebut disebabkan oleh limbah detergen dan limbah rumah tangga.

Baca juga: Kali Sentiong Tercemar, DKI Harap Ada Regulasi soal Penggunaan Detergen

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dulu Bermimpi Jadi Perawat, Kini Iin Mengajar Anak Prasejahtera Tanpa Biaya
Dulu Bermimpi Jadi Perawat, Kini Iin Mengajar Anak Prasejahtera Tanpa Biaya
Megapolitan
Bagaimana Bisa Anak di Bawah Umur Jadi LC Bar di Jakbar?
Bagaimana Bisa Anak di Bawah Umur Jadi LC Bar di Jakbar?
Megapolitan
Tak Sadar Selokan Tergenang Banjir, Mobil di Depok Terperosok
Tak Sadar Selokan Tergenang Banjir, Mobil di Depok Terperosok
Megapolitan
Waspada Macet, Ada Proyek di Jalan DI Panjaitan Cawang-Kebon Nanas hingga Desember 2025
Waspada Macet, Ada Proyek di Jalan DI Panjaitan Cawang-Kebon Nanas hingga Desember 2025
Megapolitan
Apa Alasan Warga Nekat Lompati Pagar Stasiun Cikini?
Apa Alasan Warga Nekat Lompati Pagar Stasiun Cikini?
Megapolitan
Supian Suri Targetkan BPBD Depok Terbentuk pada 2027
Supian Suri Targetkan BPBD Depok Terbentuk pada 2027
Megapolitan
SAAJA dan Misi Besar Menyelamatkan Masa Depan Anak-anak Indonesia
SAAJA dan Misi Besar Menyelamatkan Masa Depan Anak-anak Indonesia
Megapolitan
Diguyur Hujan 1 Jam, Jalan di Pademangan Jakut Banjir
Diguyur Hujan 1 Jam, Jalan di Pademangan Jakut Banjir
Megapolitan
Cegah Kebakaran, Warga Diminta Pakai Alat Elektronik Ber-SNI
Cegah Kebakaran, Warga Diminta Pakai Alat Elektronik Ber-SNI
Megapolitan
Pimpinan Perkumpulan Keagamaan di Bekasi Janjikan Jemaatnya Masuk Surga jika Infak Rp 1 Juta
Pimpinan Perkumpulan Keagamaan di Bekasi Janjikan Jemaatnya Masuk Surga jika Infak Rp 1 Juta
Megapolitan
Jejak Aktivitas Keagamaan di Bekasi yang Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp 1 Juta
Jejak Aktivitas Keagamaan di Bekasi yang Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp 1 Juta
Megapolitan
Pintu Air Pasar Ikan Siaga Dua, 9 Wilayah Jakarta Utara Terancam Banjir
Pintu Air Pasar Ikan Siaga Dua, 9 Wilayah Jakarta Utara Terancam Banjir
Megapolitan
Remaja di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung
Remaja di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung
Megapolitan
Korsleting Sering Jadi Penyebab Kebakaran, Satgas Damkar: Pastikan Gunakan Kabel SNI
Korsleting Sering Jadi Penyebab Kebakaran, Satgas Damkar: Pastikan Gunakan Kabel SNI
Megapolitan
Daftar Halte Terbaru Rute Transjakarta 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Daftar Halte Terbaru Rute Transjakarta 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Greta Thunberg Nekat ke Gaza Lagi, Antar Bantuan dan Patahkan Blokade Israel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau