Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atiqah Harap Hakim Tak Ada Tekanan Memimpin Sidang Ratna Sarumpaet

Kompas.com - 28/02/2019, 11:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratna Sarumpaet menjalani sidang perdana kasus penyebaran berita bohong alias hoaks, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

Putri Ratna, Atiqah Hasiholan, terlihat mendampingi persidangan ibundanya. 

Ia berharap majelis hakim bisa bersikap seadil mungkin selama jalannya proses persidangan.

"Ya, kalau sudah masuk persidangan harapannya ini, kan, di tangan hakim. Semoga hakim dengan penuh rasa hormat bisa mengadilkan dengan seadil-adilnya, tak ada tekanan apa pun," kata Atiqah seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Ratna Sarumpaet Mengaku Dirinya Bersalah di Hadapan Majelis Hakim

"Hakim itu, kan, katanya kepanjangan tangan dari takdir Allah, ya semoga harapan saya seadil-adilnya, seobjektifnya atas kasus ini," ujarnya. 

Sebagai anak, Atiqah juga akan memprioritaskan mengawal sidang ibundanya. Ia mengatakan, ibundanya juga berharap agar kasus ini cepat selesai. 

"Justru memang penginnya cepatlah sidang, karena, kan, di tahanan ibu dan kuasa hukum maunya cepat. Ya memang ibu menunggu untuk sidang ini," kata Atiqah.

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Kalau Saya Dipenjara, Saya Enggak Masalah

Adapun, Ratna ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoaks pada Jumat (5/10/2018).

Aktivis perempuan itu harus berurusan dengan polisi lantaran penyebaran berita bohong terkait penganiayaan dirinya.

Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dari penerapan pasal berlapis itu, Ratna terancam hukuman 10 tahun penjara.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini Sidang Pertama Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan Harapkan Keadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Transjabodetabek Rute Sawangan-Lebak Bulus Beroperasi, Ini 11 Titik Pemberhentiannya
Transjabodetabek Rute Sawangan-Lebak Bulus Beroperasi, Ini 11 Titik Pemberhentiannya
Megapolitan
Daftar Harga Sapi Kurban Idul Adha 2025, Bisa Patungan 1/7 per Ekor
Daftar Harga Sapi Kurban Idul Adha 2025, Bisa Patungan 1/7 per Ekor
Megapolitan
Jam Malam di Bekasi, Pelajar Dilarang Keluar Rumah di Atas Pukul 21.00 WIB
Jam Malam di Bekasi, Pelajar Dilarang Keluar Rumah di Atas Pukul 21.00 WIB
Megapolitan
PN Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang Kasus Judol Komdigi Siang Ini
PN Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang Kasus Judol Komdigi Siang Ini
Megapolitan
Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas
Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas
Megapolitan
Pasar Baru Mati Suri: Ruko Tutup, Dagangan Tak Laku Berhari-hari
Pasar Baru Mati Suri: Ruko Tutup, Dagangan Tak Laku Berhari-hari
Megapolitan
Penyebab Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono akibat Pecah Ban
Penyebab Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono akibat Pecah Ban
Megapolitan
Mayapada Bangun Tower 3, Bakal Jadi RS Swasta Terbesar di Indonesia
Mayapada Bangun Tower 3, Bakal Jadi RS Swasta Terbesar di Indonesia
Megapolitan
Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban Idul Adha 2025
Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban Idul Adha 2025
Megapolitan
Penumpang KRL Melahirkan Sendiri di Toilet Stasiun Bogor
Penumpang KRL Melahirkan Sendiri di Toilet Stasiun Bogor
Megapolitan
Tarif Parkir di Park and Ride Lebak Bulus Naik Usai Direvitalisasi
Tarif Parkir di Park and Ride Lebak Bulus Naik Usai Direvitalisasi
Megapolitan
Jam Malam Ala Dedi Mulyadi Dinilai Pindahkan Masalah ke Dunia Maya
Jam Malam Ala Dedi Mulyadi Dinilai Pindahkan Masalah ke Dunia Maya
Megapolitan
Ada 2 Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Sepanjang Mei 2025
Ada 2 Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Sepanjang Mei 2025
Megapolitan
Penampakan Bangunan Liar Dekat Unisma yang Kini Rata dengan Tanah
Penampakan Bangunan Liar Dekat Unisma yang Kini Rata dengan Tanah
Megapolitan
Jam Malam Pelajar Gaya Dedi Mulyadi, Disebut Solusi Instan dan Tambah Masalah
Jam Malam Pelajar Gaya Dedi Mulyadi, Disebut Solusi Instan dan Tambah Masalah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau