Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Rencana Penutupan Jalan di Sekitar TMP Kalibata

Kompas.com - 02/06/2019, 07:14 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan penutupan dan rekayasa lalu lintas saat prosesi pemakaman Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014, Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Istri dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, siang nanti. Dia tutup usia di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu kemarin pukul 11.50 waktu setempat, setelah berjuang melawan kanker darah. Dia dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Baca juga: Ani Yudhoyono Dimakamkan di TMP Kalibata Hari Ini

Ada lima titik di sekitar TMP Kalibata yang direncanakan akan ditutup dan terkena dampak rekayasa lalu lintas terkait dengan rencana pemakaman Ani Yudhoyono.

"Untuk waktu (penutupan dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas) belum pasti, masih tentatif," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir, Minggu (2/6/2019).

Berikut rencana penutupan dan rekayasa lalu lintas itu:

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot

1. Traffic Light Kalibata


- Penutupan dan pengalihan arus lalin di sepanjang Jalan Pahlawan Kalibata.

- Kendaraan dari arah utara atau Pancoran diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu.

- Kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

2. Putaran di bawah flyover Kalibata

- Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Pahlawan Kalibata arah barat.

- Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika.

- Penutupan dan pengalihan kendaraan yang keluar dari Jalan Rawa Jati Barat.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

3. Rel kereta api Kalibata arah barat


- Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah flyover.

- Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur.

4. Pertigaan Kalibata Mall sisi timur

- Kendaraan dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).

Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates

- Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di flyover Kalibata arah barat.

- Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1.

5. Pertigaan traffic light Jambul, Jalan Dewi Sartika

- Kendaraan dari arah timur (dari PGC Cililitan) diarahkan lurus ke arah barat Jalan Dewi Sartika.

Baca juga: Rakyat Susah Cari Kerja, Anggota DPR: Jangan-jangan SDM Enggak Kompeten, Loker Banyak tapi Tak Terserap

- Kendaraan dari arah barat (dari Cawang Kompor) diarahkan lurus menuju arah timur Jalan Cililitan (PGC Cililitan).

Jenazah Ani Yudhoyono dibawa dari Singapura dengan pesawat Hercules, Sabtu malam. Jenazahnya kemudian disemayamkan di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
PRJ 2025 Berakhir Hari Ini, Ada Acara Apa Saja?
PRJ 2025 Berakhir Hari Ini, Ada Acara Apa Saja?
Megapolitan
PMI Tangsel Gandeng Komunitas, Wacanakan Buat Kafe untuk Donor Darah
PMI Tangsel Gandeng Komunitas, Wacanakan Buat Kafe untuk Donor Darah
Megapolitan
Tanpa Bantuan Pemerintah, Ketua RT Gen Z di Rawa Badak Cor Jalan Pakai Uang Pengurus
Tanpa Bantuan Pemerintah, Ketua RT Gen Z di Rawa Badak Cor Jalan Pakai Uang Pengurus
Megapolitan
Sahdan Jadi Ketua RT di Usia 19, Punya cita-cita Jadi Gubernur Jakarta
Sahdan Jadi Ketua RT di Usia 19, Punya cita-cita Jadi Gubernur Jakarta
Megapolitan
Sahdan Arya, Mahasiswa 19 Tahun Jadi Ketua RT Termuda di Rawa Badak Selatan
Sahdan Arya, Mahasiswa 19 Tahun Jadi Ketua RT Termuda di Rawa Badak Selatan
Megapolitan
40 Sekolah Swasta Jakarta Terima Bantuan Pemprov, Ini 12 Kriterianya
40 Sekolah Swasta Jakarta Terima Bantuan Pemprov, Ini 12 Kriterianya
Megapolitan
Pemprov Jakarta Kucurkan Rp 3,5 Miliar per Bulan untuk 6.700 Guru Ngaji
Pemprov Jakarta Kucurkan Rp 3,5 Miliar per Bulan untuk 6.700 Guru Ngaji
Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik di Depan Kamar Kos Diplomat Kemlu
Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik di Depan Kamar Kos Diplomat Kemlu
Megapolitan
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14 Juli, Simak Sasaran Pelanggarannya
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14 Juli, Simak Sasaran Pelanggarannya
Megapolitan
CCTV Rekam Penjaga Kos Intip Kamar Diplomat Kemlu dan Telepon Seseorang
CCTV Rekam Penjaga Kos Intip Kamar Diplomat Kemlu dan Telepon Seseorang
Megapolitan
Mbah Asmini dan Api yang Mengakhiri Kesendiriannya di Rusun Klender
Mbah Asmini dan Api yang Mengakhiri Kesendiriannya di Rusun Klender
Megapolitan
Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
Megapolitan
Dua Hari Pecah Ketuban Tanpa Tindakan, Irmawati Kehilangan Bayi di RS Kuningan
Dua Hari Pecah Ketuban Tanpa Tindakan, Irmawati Kehilangan Bayi di RS Kuningan
Megapolitan
 CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik
CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik
Megapolitan
Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji
Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polisi Buka Kemungkinan Ekshumasi Jenazah Diplomat Kemenlu, Kapan?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau