Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Para Pemuda Rela Antre Panjang Beli Adidas Yeezy 350 V2 Black

Kompas.com - 07/06/2019, 13:00 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Para anak muda berbondong-bondong datang untuk membeli Adidas Yeezy Boost 350 V2 Black di Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019).

Mereka rela antre sejak pagi, bahkan sebelum mal dibuka.

Alasan mereka melakukan itu semua mulai dari ingin mengoleksi sepatu yang sedang tren dan edisi terbatas hingga untuk dijual kembali.

Salah satu pembeli, Loli mengatakan, sengaja datang pagi karena dirinya memang kolektor sepatu dari berbagai merek.

Baca juga: Demi Adidas Yeezy 350 V2, Warga Rela Antre Panjang Pukul 06.00 di GI

“Oh tidak hanya Adidas, Nike, terus Vans juga saya suka koleksi. Tapi saya lebih ke sneakers sih yang banyak,” ucapnya.

Ia mengatakan, suka dengan warna hitam yang dikeluarkan oleh Adidas Yeezy. Menurutnya Adidas jarang meluncurkan warna hitam.

“Jarang sih emang warna hitam, terus bahannya emang empuk gitu. Jadi kalau dipakai untuk lari juga enak,” ucapnya.

Store Our Daily Dose di Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Store Our Daily Dose di Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019).

Sementara, Raisa, pembeli lainnya mengaku menyukai warna dan kualitas Adidas Yeezy ini.

Ia telah menabung sejak dua bulan lalu untuk bisa mendapatkan sepatu ini. 

“Oh ini udah saya tabung dari dua bulan lalu. Saya sudah liat video teasernya kalau nanti akan diluncurin Adidas Yeezy ini,” ucapnya.

Baca juga: Dalam Hitungan Menit, Adidas Yeezy 350 V2 Black di GI Ludes Terjual

Dijual lagi

Sementara itu, Viktor, warga Kelapa Gading, sekaligus reseller sepatu mengatakan, dirinya membeli sepatu Yeezy ini untuk dijual kembali.

Menurutnya, sepatu Yeezy ini dapat menjadi investasi untuk beberapa bulan kemudian.

“Ini buat saya gunakan dulu dong awalnya, nanti kita lihat momen. Ketika sudah tiga bulan hingga bulan ke depan saya akan jual lagi,” ucap Viktor.

Ia mengatakan, sepatu itu bisa ia jual hingga belasan juta rupiah.

“Paling bantar Rp 7 juta saya jual, tapi kalau momennya sudah tidak banyak yang jual. Pasti bisa sampai Rp 11 juta saya jual,” jelas Viktor.

Adidas Yeezy 350 V2 Black adalah Kolaborasi Kanye West dan Adidas. Sepatu ini baru saja rilis pada 5 Juni 2019 di sejumlah negara.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

YEEZY BOOST 350 V2 BLACK AVAILABLE 7 JUNE 2019 AT ADIDAS PACIFIC PLACE, SHOP.ADIDAS.CO.ID AND SELECTED RETAIL PARTNERS.

Sebuah kiriman dibagikan oleh adidas Indonesia (@adidasindonesia) pada 3 Jun 2019 jam 7:04 PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com