Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Memiliki Batas Waktu, Gabion Bisa Dibongkar Kapan Saja

Kompas.com - 23/08/2019, 12:51 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi batu bronjong atau gabion, yang dipasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, tak memiliki batas waktu.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, gabion bisa dibongkar kapan pun sesuai kebutuhan.

Karena lokasi tersebut memang diperuntukan bagi instalasi seni maupun ornamen kota yang akan disesuaikan dengan pergelaran tertentu.

"Bisa kami bongkar kapan saja, karena tergantung kebutuhan. Tiba-tiba bulan depan, 3 bulan lagi, atau 6 bulan kita event kenegaraan atau kegiatan khsus, itu kan sifatnya dekoratif. Kami mau pertahankan satu atau dua tahun tergantung kebutuhan," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Pemprov: Gabion Hiasan Kota Semata, Bukan Seni

Mengenai instalasi dan ornamen lainnya yang akan dipasang di Bundaran HI, Suzi menyebut akan disesuaikan dengan pergelaran atau kegiatan yang akan dilakukan.

"Bisa saja (ornamen lainnya). Ini kita kan dalam menyambut kegiatan khusus mungkin nanti ada kegiatan kenegaraan lain kita akan bikin instalasi lain. Jadi Dinas Kehutanan selalu dikaitkan dengan tema tematik," kata dia.

Diketahui, gabion mulai didirikan pada Selasa (20/8/2019) lalu di lokasi bekas instalasi getih getah.

Tiga pilar gabion mencerminkan unsur tanah, air, dan udara sebagai penyelaras lingkungan.

Anggaran untuk instalasi gabion itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

"Anggaran Rp 150 juta. Ini didesain dan dirancang sendiri oleh Dinas Kehutanan," ujar Suzi saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).

Baca juga: Gabion di Bundaran HI Punya Makna Filosofis, Ini Artinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
4 Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap di Kemayoran
4 Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap di Kemayoran
Megapolitan
Dikeluhkan Warga, Tempat Karaoke di Ciputat Disetop Beroperasi
Dikeluhkan Warga, Tempat Karaoke di Ciputat Disetop Beroperasi
Megapolitan
Syarat Dokumen Pendaftaran SPMB SMA/SMK Depok, Bekasi, Bogor 2025
Syarat Dokumen Pendaftaran SPMB SMA/SMK Depok, Bekasi, Bogor 2025
Megapolitan
Cerita Gatot 32 Tahun Jadi Damkar yang Rela Bertaruh Nyawa Setiap Hari
Cerita Gatot 32 Tahun Jadi Damkar yang Rela Bertaruh Nyawa Setiap Hari
Megapolitan
Sempat Ditolak, Laporan Keluarga Bocah SD yang Dilecehkan di Bekasi Diusut Polisi
Sempat Ditolak, Laporan Keluarga Bocah SD yang Dilecehkan di Bekasi Diusut Polisi
Megapolitan
Link Unduh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM SPMB SMA/SMK Kota Depok 2025
Link Unduh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM SPMB SMA/SMK Kota Depok 2025
Megapolitan
Mobil Terbakar Usai Tabrak Motor di MT Haryono
Mobil Terbakar Usai Tabrak Motor di MT Haryono
Megapolitan
Soal Sekolah Swasta Gratis, Supian Suri: Kami Fokus Perbaiki Infrastruktur Sekolah Negeri Dulu
Soal Sekolah Swasta Gratis, Supian Suri: Kami Fokus Perbaiki Infrastruktur Sekolah Negeri Dulu
Megapolitan
Cara Daftar SPMB Sekolah SMA/SMK Depok 2025
Cara Daftar SPMB Sekolah SMA/SMK Depok 2025
Megapolitan
Nelayan Cilincing Sebut Penggunaan Pukat Harimau di Laut Masih Marak
Nelayan Cilincing Sebut Penggunaan Pukat Harimau di Laut Masih Marak
Megapolitan
Pendaftaran SPMB SMA/SMK Wilayah Depok, Bogor, Bekasi Dibuka Hari Ini
Pendaftaran SPMB SMA/SMK Wilayah Depok, Bogor, Bekasi Dibuka Hari Ini
Megapolitan
Dedi Mulyadi Targetkan Program Barak Militer Diikuti Seluruh Anak di Jabar
Dedi Mulyadi Targetkan Program Barak Militer Diikuti Seluruh Anak di Jabar
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 10 Juni 2025
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 10 Juni 2025
Megapolitan
Wacana Pemprov Jakarta Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Wacana Pemprov Jakarta Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Megapolitan
Penyebab Tukang Cukur Sabet Pelanggan: Emosi Sudah Terpancing Sejak Awal
Penyebab Tukang Cukur Sabet Pelanggan: Emosi Sudah Terpancing Sejak Awal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau