Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Wanita Setengah Telanjang di Summarecon Mall Bekasi, Polisi Periksa Sekuriti dan CCTV

Kompas.com - 23/08/2019, 18:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV untuk mengetahui identitas perempuan setengah telanjang di Summarecon Mall Bekasi.

Saksi yang diperiksa di antaranya petugas keamanan di pusat perbelanjaan tersebut.

"Kami sudah meminta keterangan para sekuriti. Kami juga mendalami (rekaman) CCTV. Setelah kami mendapatkan identitasnya, kami akan mencoba interogasi (perempuan itu)," kata Indarto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Heboh Video Perempuan Setengah Telanjang di Summarecon Mall Bekasi

Menurut Indarto, peristiwa perempuan membuka baju di mal itu berlangsung cepat. Karena itu, petugas keamanan tak sempat menanyakan identitas perempuan tersebut.

"Kawan-kawan sekuriti gak sempat tanya (identitas perempuan) karena cepat kan. (Perempuan) membuka (baju), langsung disuruh memakai baju, terus disuruh keluar aja," ujar Indarto.

Video seorang perempuan setengah telanjang di Summarecon Mall Bekasi belakangan jadi perbincangan di dunia maya.

Head of Corporate & Brand Communications Summarecon Mall Bekasi Cut Meutia membenarkan informasi itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/8/2019) lalu sekitar pukul 12.00 WIB.

"Berdasarkan pantauan di lapangan, wanita tersebut datang memasuki area SMB lengkap dengan mengenakan baju rapi. Namun, kemudian tiba-tiba tanpa terduga wanita tersebut membuka baju di dalam mal, lalu berjalan keluar di lobi Timesquare-The Downtown Walk," kata Cut Meutia dalam keterangan kepada wartawan, Kamis malam lalu.

Perempuan itu membuka baju di lobi mal. Tim sekuriti mal kemudian menghampiri dan memintanya kembali mengenakan pakaian.

Adegan itu terekam oleh salah satu pengunjung mal dan rekaman itu kemudian menyebar di jagat maya. Perempuan berambut pirang itu kemduain diarahkan sekuriti untuk keluar dari mal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tangerang
Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tangerang
Megapolitan
Pemukiman Liar di TPU Kebon Nanas Sudah Ada Sejak 1980, Berawal dari Penggusuran
Pemukiman Liar di TPU Kebon Nanas Sudah Ada Sejak 1980, Berawal dari Penggusuran
Megapolitan
Terdakwa Judol Kominfo Mengaku Diselingkuhi dan Ditinggal Istri Usai Ditangkap
Terdakwa Judol Kominfo Mengaku Diselingkuhi dan Ditinggal Istri Usai Ditangkap
Megapolitan
11 WN China Jalankan Penipuan Online di Rumah, ART Dilarang Naik ke Lantai Atas
11 WN China Jalankan Penipuan Online di Rumah, ART Dilarang Naik ke Lantai Atas
Megapolitan
Pemilik Bengkel Vespa di Bekasi Diduga Masih Aktif Menipu Usai Dipolisikan
Pemilik Bengkel Vespa di Bekasi Diduga Masih Aktif Menipu Usai Dipolisikan
Megapolitan
Penampakan Bangkai Bus Transjakarta yang Dibongkar, Sisakan Rangka dan Ban
Penampakan Bangkai Bus Transjakarta yang Dibongkar, Sisakan Rangka dan Ban
Megapolitan
11 WN China Mengaku Polisi Wuhan, Ditangkap karena Penipuan Online
11 WN China Mengaku Polisi Wuhan, Ditangkap karena Penipuan Online
Megapolitan
Terdakwa Judol Komifo Ungkap Masih Ada Bandar yang Belum Ditangkap
Terdakwa Judol Komifo Ungkap Masih Ada Bandar yang Belum Ditangkap
Megapolitan
Bantuan Tak Dicabut, Apa Sanksi Penerima Bansos Jakarta yang Main Judol?
Bantuan Tak Dicabut, Apa Sanksi Penerima Bansos Jakarta yang Main Judol?
Megapolitan
Viral Video Debt Collector Hendak Tarik Paksa Motor Warga di Jakut
Viral Video Debt Collector Hendak Tarik Paksa Motor Warga di Jakut
Megapolitan
Tak Punya WC, Warga Kampung Deret Minta Dibangunkan Septic Tank
Tak Punya WC, Warga Kampung Deret Minta Dibangunkan Septic Tank
Megapolitan
Pramono: Urusan Kampung Bayam Sudah Rampung, Tak Bisa Puaskan Semua Pihak
Pramono: Urusan Kampung Bayam Sudah Rampung, Tak Bisa Puaskan Semua Pihak
Megapolitan
Sumber Kebakaran Pasar Taman Puring Diduga Berasal dari Toko Pakaian
Sumber Kebakaran Pasar Taman Puring Diduga Berasal dari Toko Pakaian
Megapolitan
Pemilik Toko Optik di Pasar Senen Diduga Jadi Korban Pencurian Karyawan Sendiri
Pemilik Toko Optik di Pasar Senen Diduga Jadi Korban Pencurian Karyawan Sendiri
Megapolitan
Tambahan Toilet dan Musala di Halte Transjakarta: Pemprov DKI Siap Tindak Lanjuti
Tambahan Toilet dan Musala di Halte Transjakarta: Pemprov DKI Siap Tindak Lanjuti
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau