Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Dua Pegawai Restoran di Pluit Village, Pelaku Sabet Leher Korban

Kompas.com - 26/08/2019, 12:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pegawai restoran Banainai di Mal Pluit Village lantai 1, Penjaringan, Jakarta Utara, terluka akibat sabetan rekan kerja pada Minggu (25/8/2019) malam.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan kejadian itu bermula saat korban bernama Asela Rumapea (36) terlibat cekcok dengan pelaku Yogi Dawamul Hidayat (22).

Adu mulut yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu disebabkan korban ingin mengadu kepada atasannya bahwa ia pernah dipukul pelaku.

"Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban. Karena ribut mulanya itu enggak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019).

Baca juga: 6 Fakta Peristiwa Pria Gendong Jenazah Keponakan di Puskesmas Cikokol

Saat pulang ke indekosnya, pelaku mengambil sebuah pisau panjang lalu kembali ke tempat ia bekerja.

Setiba di lokasi, keduanya kembali terlibat adu mulut.

"Nah terus pelaku enggak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau ke leher kiri korban," tutur dia.

Baca juga: Dua Pelaku Penusukan yang Sebabkan Seorang Pemuda Tewas di Tanjung Duren Ditangkap

Akibat kejadian tersebut, Asela pun menderita luka sobek di bagian leher kiri. Sambil berdarah-darah ia meminta bantuan kepada warga sekitar. Peristiwa ini sempat terekam oleh pengunjung mal dan tersebar luas di media sosial.

Setelah kejadian tersebut, Yogi langsung diamankan tim Resmob Polsek Metro Penjaringan, Ialu dibawa ke Polsek Metro Penjaringan

"Kami sudah interograsi awal dan dia mengakui perbuatannya kok. Sekarang pelaku sudah di polsek dan korban di rumah sakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Megapolitan
Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Megapolitan
Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Megapolitan
UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

Megapolitan
9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

Megapolitan
Bakal Ikut Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Heru Budi: Harapannya Menang 2-1 Lah...

Bakal Ikut Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Heru Budi: Harapannya Menang 2-1 Lah...

Megapolitan
Remaja 'Citayam Fashion Week' Pakai 'Outfit' Terbaik Saat Nongkrong di Kota Tua

Remaja "Citayam Fashion Week" Pakai "Outfit" Terbaik Saat Nongkrong di Kota Tua

Megapolitan
Kekaguman Turis AS dengan Stasiun dan KRL di Jakarta, Sebut Beda Jauh dengan Subway New York

Kekaguman Turis AS dengan Stasiun dan KRL di Jakarta, Sebut Beda Jauh dengan Subway New York

Megapolitan
Motif Kematian Brigadir RAT Penting Diungkap, Pengamat: Momentum Evaluasi Pembinaan Mental Polisi

Motif Kematian Brigadir RAT Penting Diungkap, Pengamat: Momentum Evaluasi Pembinaan Mental Polisi

Megapolitan
Dalam Satu Jam, Ada 809 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Persimpangan Cililitan

Dalam Satu Jam, Ada 809 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Persimpangan Cililitan

Megapolitan
Kembali Diciduk akibat Narkoba, Rio Reifan Ternyata Baru Bebas dari Bui pada Februari 2024

Kembali Diciduk akibat Narkoba, Rio Reifan Ternyata Baru Bebas dari Bui pada Februari 2024

Megapolitan
Misteri Kematian Brigadir RAT dan Dua Versi Cerita Alasannya Berada di Jakarta

Misteri Kematian Brigadir RAT dan Dua Versi Cerita Alasannya Berada di Jakarta

Megapolitan
Detik-detik Sebelum Giri Tewas Tertimpa Tembok di Kramatjati, Sempat Membaca Kalimat Syahadat

Detik-detik Sebelum Giri Tewas Tertimpa Tembok di Kramatjati, Sempat Membaca Kalimat Syahadat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com