Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjuk Rasa di Gedung KPK Membubarkan Diri

Kompas.com - 13/09/2019, 18:43 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pengunjuk rasa yang sebelumnya menggelar demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sudah membubarkan diri, Jumat (13/9/2019) puku; 17.40. 

Mereka terpantau membubarkan diri dengan tertib.

Selama berunjuk rasa, mereka hanya melakukan aksi teatrikal dan orasi untuk mendukung revisi UU KPK.

Walaupun aksi telah bubar, terpantau polisi masih melakukan penjagaan di lokasi.

Baca juga: Ricuh di Depan Gedung KPK, Belum Ada yang Ditangkap Polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama dan Kapolsek Metro Setiabudi, Ajun Komisaris Besar Tumpak Simangunsong pun masih terlihat di lokasi/

Sebelumnya, massa pengunjuk rasa meminta pegawai komisi anti rasuah untuk membuka kain hitam yang menutupi lambang KPK.

Penutupan lambang tersebut sebagai bentuk penolakan pegawai KPK untuk menolak revisi UU tersebut.

"Kami minta pegawai KPK membuka kain hitam yang menutupi lambang KPK. Biarkan lambang tersebut kembali terbuka," ucap dia.

Beberapa dari mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Revisi UU KPK adalah amanat rakyat Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mayapada Hospital Bangun Tower 3, Hadirkan Empat Layanan Unggulan
Mayapada Hospital Bangun Tower 3, Hadirkan Empat Layanan Unggulan
Megapolitan
Pasar Baru Mati Suri, Departement Store Buka Setahun Sekali
Pasar Baru Mati Suri, Departement Store Buka Setahun Sekali
Megapolitan
Pedagang Harap Pasar Baru Bisa Direvitalisasi seperti Mal Blok M
Pedagang Harap Pasar Baru Bisa Direvitalisasi seperti Mal Blok M
Megapolitan
Warna-warni Rapor 100 Hari Pramono-Rano...
Warna-warni Rapor 100 Hari Pramono-Rano...
Megapolitan
Dalam Kondisi Mual dan Muntah, Cho Yong Gi Tetap Diperiksa Polisi
Dalam Kondisi Mual dan Muntah, Cho Yong Gi Tetap Diperiksa Polisi
Megapolitan
Transjabodetabek Rute Sawangan-Lebak Bulus Beroperasi, Ini 11 Titik Pemberhentiannya
Transjabodetabek Rute Sawangan-Lebak Bulus Beroperasi, Ini 11 Titik Pemberhentiannya
Megapolitan
Daftar Harga Sapi Kurban Idul Adha 2025, Bisa Patungan 1/7 per Ekor
Daftar Harga Sapi Kurban Idul Adha 2025, Bisa Patungan 1/7 per Ekor
Megapolitan
Jam Malam di Bekasi, Pelajar Dilarang Keluar Rumah di Atas Pukul 21.00 WIB
Jam Malam di Bekasi, Pelajar Dilarang Keluar Rumah di Atas Pukul 21.00 WIB
Megapolitan
PN Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang Kasus Judol Komdigi Siang Ini
PN Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang Kasus Judol Komdigi Siang Ini
Megapolitan
Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas
Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas
Megapolitan
Pasar Baru Mati Suri: Ruko Tutup, Dagangan Tak Laku Berhari-hari
Pasar Baru Mati Suri: Ruko Tutup, Dagangan Tak Laku Berhari-hari
Megapolitan
Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono akibat Pecah Ban
Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono akibat Pecah Ban
Megapolitan
Mayapada Bangun Tower 3, Bakal Jadi RS Swasta Terbesar di Indonesia
Mayapada Bangun Tower 3, Bakal Jadi RS Swasta Terbesar di Indonesia
Megapolitan
Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban Idul Adha 2025
Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban Idul Adha 2025
Megapolitan
Penumpang KRL Melahirkan Sendiri di Toilet Stasiun Bogor
Penumpang KRL Melahirkan Sendiri di Toilet Stasiun Bogor
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau