Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet: Yang Membuat Kerusuhan Saat Demo di DPR Bukan Mahasiswa

Kompas.com - 25/09/2019, 14:13 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, orang-orang yang membuat kerusuhan dan kerusakan saat demo di Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (24/9/2019) malam bukan mahasiswa.

Dia mengaku telah mendapat laporan dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa perguruan tinggi soal hal itu.

"Saya baru menerima laporan tadi malam bahwa malam yang membuat kerusuhan dan kerusakan itu bukan mahasiswa. Jadi para mahasiswa, beberapa BEM, sudah menyampaikan kepada saya bahwa itu bukan lah mereka," ujar Bamsoet di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Berdasarkan laporan dari ketua BEM beberapa perguruan tinggi, kata Bamsoet, mahasiswa sudah kembali ke kampusnya masing-masing saat kerusuhan terjadi pada Selasa malam.

Bamsoet pun meminta para mahasiswa agar tidak terprovokasi.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Demo Mahasiswa di DPR

"Saya minta juga adik-adik jangan terprovokasi, jangan menari di gendang orang lain yang memanfaatkan demo atau penyampaian aspirasi ini untuk hal-hal yang anarkis," kata Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet juga meminta aparat kepolisian untuk bersikap bijaksana saat mengamankan aksi unjuk rasa.

"Saya berharap para mahasiswa juga bisa menahan diri, petugas aparat keamanan juga menahan diri dan lebih bijaksana dalam menangani adik-adik mahasiswa karena setianya adik-adik ini ke DPR hanya menyampaikan aspirasi," ucapnya.

Baca juga: DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan

Aksi demo mahasiswa yang memprotes revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (revisi UU KPK), Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan beberapa rancangan UU lainnya berujung ricuh, mulai Selasa sore.

Kericuhan bermula ketika sekumpulan mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPR. Polisi yang bersiaga di dalam gedung menembakkan air dari mobil water cannon ke arah mahasiswa untuk memukul mundur mereka. Namun, mahasiswa melawan.

Kericuhan masih terjadi hingga Selasa malam. Tiga pos polisi dibakar dan satu pos polisi dirusak. Massa juga melempari polisi dengan sejumlah benda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tapi dpr & pemerintah yg membuat dari awalnya


Terkini Lainnya
Terima Setoran Nomor Togel, Marketing Judi Online di Muara Baru Raup Cuan 10 Persen
Terima Setoran Nomor Togel, Marketing Judi Online di Muara Baru Raup Cuan 10 Persen
Megapolitan
SMAN 9 Tambun Selatan Akui Minta Sumbangan ke Murid
SMAN 9 Tambun Selatan Akui Minta Sumbangan ke Murid
Megapolitan
Ingin Nonton Timnas Indonesia vs China di GBK? Ini Rute Transjakarta Menuju Stadion
Ingin Nonton Timnas Indonesia vs China di GBK? Ini Rute Transjakarta Menuju Stadion
Megapolitan
Tiga Orang Marketing Judi Online Togel di Pasar Muara Baru Ditangkap
Tiga Orang Marketing Judi Online Togel di Pasar Muara Baru Ditangkap
Megapolitan
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Curigai Pemaksaan Tanda Tangan untuk Kegiatan Sekolah
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Curigai Pemaksaan Tanda Tangan untuk Kegiatan Sekolah
Megapolitan
4 Orang yang Serang Warga Ciledug Ditangkap
4 Orang yang Serang Warga Ciledug Ditangkap
Megapolitan
Polisi Benarkan Tangkap Tim Medis dalam Kericuhan Demo Buruh di DPR
Polisi Benarkan Tangkap Tim Medis dalam Kericuhan Demo Buruh di DPR
Megapolitan
Vadel Badjideh Segera Jalani Sidang Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani
Vadel Badjideh Segera Jalani Sidang Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani
Megapolitan
Cara Cek Penerima BSU Ketenagakerjaan Juni-Juli 2025
Cara Cek Penerima BSU Ketenagakerjaan Juni-Juli 2025
Megapolitan
Begal Motor Bermodus Debt Collector di Jakut Kerap Targetkan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban
Begal Motor Bermodus Debt Collector di Jakut Kerap Targetkan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban
Megapolitan
Pramono Siapkan Pilot Project Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
Pramono Siapkan Pilot Project Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
Megapolitan
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Pungli Berkedok Sumbangan, Fasilitas Tetap Rusak
Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Pungli Berkedok Sumbangan, Fasilitas Tetap Rusak
Megapolitan
Sering Banjir, Gorong-gorong Jalan Kapuk Raya Jakbar Diperbaiki
Sering Banjir, Gorong-gorong Jalan Kapuk Raya Jakbar Diperbaiki
Megapolitan
Kecewa Diskon Listrik Batal, Warga: Jangan Sudah Janji Terus Dibatalin
Kecewa Diskon Listrik Batal, Warga: Jangan Sudah Janji Terus Dibatalin
Megapolitan
Beraksi 64 Kali, Begal Motor yang Mengaku Polisi di Jakut Raup Ratusan Juta Rupiah
Beraksi 64 Kali, Begal Motor yang Mengaku Polisi di Jakut Raup Ratusan Juta Rupiah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau