Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto: Nilai Matematika Saya Paling Tinggi 4, Alhamdulillah Masih Hidup

Kompas.com - 04/12/2019, 20:15 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mendukung perubahan kurikulum di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Nadiem Makarim.

Akan tetapi, Kak Seto mengatakan bahwa kurikulum yang baru harus bisa menghargai setiap potensi dan dinamika yang dimiliki masing-masing anak. Tidak melulu menjajal anak dengan pengetahuan akademik.

"Saya dulu matematika paling tinggi dapat empat. Alhamdulillah masih hidup karena disalurkan matematika itu jadi nyanyi, olahraga, bela diri, dan sebagainya," kata Kak Seto di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Tawuran Maut di Sunter Jaya Dianggap Hiburan, Kak Seto Sorot Kurikulum

Kak Seto mengatakan kurikulum yang ada saat ini sangat membebani anak-anak sebagai siswa. Mereka harus banyak buku ke sekolah, jam pelajaran yang begitu panjang, pekerjaan rumah (PR) hingga bimbingan belajar.

Hal tersebut membuat siswa stres dan menganggap hari tidak bersekolah adalah hari yang menyenangkan.

Kak Seto lantas berharap stigma itu bisa berumah di kepemimpinan mantan bos Gojek tersebut.

"Kami dukung kurikulum untuk anak, bukan anak untuk kurikulum. Sekolah untuk anak bukan anak untuk sekolah," ucap Kak Seto.

Sebelumnya Kak Seto juga menyoroti kurikulum yang ada saat ini yang menurut dia memicu terjadinya tawuran sebagai sarana hiburan seperti yang terjadi di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 24 November 2019 lalu.

Baca juga: Hiburan Malam Minggu Dua Geng Motor yang Berujung Maut di Sunter Jaya

"Anak zaman sekarang sekolah bawa koper, buku seabrek abrek. Pulang-pulang masih banyak PR. Akhirnya, teler. Akhirnya meledak. Meledaknya macem-macem ya geng motor ya LGBT, segala macem," kata Kak Seto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com