Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto: Nilai Matematika Saya Paling Tinggi 4, Alhamdulillah Masih Hidup

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/A. FAIZAL
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto)
|
Editor: Irfan Maullana

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mendukung perubahan kurikulum di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Nadiem Makarim.

Akan tetapi, Kak Seto mengatakan bahwa kurikulum yang baru harus bisa menghargai setiap potensi dan dinamika yang dimiliki masing-masing anak. Tidak melulu menjajal anak dengan pengetahuan akademik.

"Saya dulu matematika paling tinggi dapat empat. Alhamdulillah masih hidup karena disalurkan matematika itu jadi nyanyi, olahraga, bela diri, dan sebagainya," kata Kak Seto di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Tawuran Maut di Sunter Jaya Dianggap Hiburan, Kak Seto Sorot Kurikulum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkini

Kak Seto mengatakan kurikulum yang ada saat ini sangat membebani anak-anak sebagai siswa. Mereka harus banyak buku ke sekolah, jam pelajaran yang begitu panjang, pekerjaan rumah (PR) hingga bimbingan belajar.

Hal tersebut membuat siswa stres dan menganggap hari tidak bersekolah adalah hari yang menyenangkan.

Kak Seto lantas berharap stigma itu bisa berumah di kepemimpinan mantan bos Gojek tersebut.

"Kami dukung kurikulum untuk anak, bukan anak untuk kurikulum. Sekolah untuk anak bukan anak untuk sekolah," ucap Kak Seto.

Sebelumnya Kak Seto juga menyoroti kurikulum yang ada saat ini yang menurut dia memicu terjadinya tawuran sebagai sarana hiburan seperti yang terjadi di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 24 November 2019 lalu.

Baca juga: Hiburan Malam Minggu Dua Geng Motor yang Berujung Maut di Sunter Jaya

"Anak zaman sekarang sekolah bawa koper, buku seabrek abrek. Pulang-pulang masih banyak PR. Akhirnya, teler. Akhirnya meledak. Meledaknya macem-macem ya geng motor ya LGBT, segala macem," kata Kak Seto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Video rekomendasi
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke

Video Pilihan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi