JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar foto pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang berjualan di atas guiding block dan menghalangi mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang terparkir di Pos Damkar Tanah Abang.
Hal itu juga diinformasikan melalui akun Instagram @jabodetabek.info pada Rabu (4/12/2019).
Kepala Suku Dinas Damkar Jakpus, Hardisiswan membenarkan hal itu. Ia mengaku, para PKL memang kerap berjualan di depan kantor Pos Damkar Jakpus.
Dia mengakui bahwa keberadaan PKL di depan pos mereka sangat mengganggu petugas damkar Tanah Abang. Pemandangan di kantor damkar pun menjadi semrawut.
"Kalau ditanya menganggu atau tidak, ya sudah pasti jawabannya mengganggu banget," ujar Hardisiswan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2019).
Meski demikian, dia mengakui para PKL itu akan dengan cepat membereskan dagangannya ketika petugas damkar hendak bertugas dan mengeluarkan mobilnya.
Baca juga: Sama-sama Korban Kebakaran, Pedagang Pasar Baru Metro Atom Sambut Baik PKL Senen
"Iya jadi ketika ada kejadian, terus anggota sudah siap-siap para PKL itu langsung dia beresin barangnya itu," ucapnya.
Hardisiswan mengatakan, anggota damkar kerap melarang para PKL tersebut jualan di depan kantornya.
Namun, para PKL nyatanya tetap datang lagi. Bahkan, anggota damkar pun telah memarkirkan mobilnya lebih maju dari ke depan pagar kantor Damkar agar PKL itu tidak lagi jualan.
"Jadi tetap saja jualan dia depan kantor. Kita parkir mobil di trotoar depan kantor pun mereka juga tetep nyelip jualannya. Jadi susah," kata Hardisiswan.
Ia mengatakan, selanjutnya pihak Damkar Jakpus akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar menertibkan para PKL itu.
"Iya saya sudah sampaikan agar menertibkan para PKL itu. Tadi sih saya lihat pedagang sudah tidak ada lagi depan kantor," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.