JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah bambu memenuhi aliran Sungai Cikeas, tepatnya di Bendungan Koja, Jatiasih, Kota Bekasi.
Ketua Komunitas Peduli Sungau Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, sampah bambu beserta kayu itu sudah menghambat aliran air di Bendungan Koja sejak Kamis (26/12/2019) lalu.
"Bendung Koja di Jatiasih, Kota Bekasi, kembali disesaki timbulan sampah bambu yang menyumbat aliran air di Sungai Cikeas sejak Kamis," kata Puarman dalam keterangannya, Senin (30/12/2019).
Menurut Puarman, sampah bambu yang menyumbat Bendungan Koja itu sudah berlangsung 13 kali sepanjang tahun 2019 ini.
Diharapkan permasalahan sampah bambu tidak kembali terulang, sebab hal itu dapat menyebabkan banjir di perumahan sekitar aliran Sungai Cikeas.
Baca juga: ASN di Cianjur Ubah Sampah Organik Jadi Produk Kecantikan
"Berharap ada solusi permanen agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Puarman.
Pada Minggu (29/12/2019) kemarin, giat bersih-bersih sampah bambu tersebut secara manual pun telah dilakukan pihak Pemkot Bekasi, TNI, maupun KP2C sendiri.
"Kegiatan bersih-bersih yang diperkirakan memakan waktu 3 sampai 4 hari," ujar Puarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.