Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bambu Penuhi Bendungan Koja Bekasi

Kompas.com - 30/12/2019, 08:24 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah bambu memenuhi aliran Sungai Cikeas, tepatnya di Bendungan Koja, Jatiasih, Kota Bekasi.

Ketua Komunitas Peduli Sungau Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, sampah bambu beserta kayu itu sudah menghambat aliran air di Bendungan Koja sejak Kamis (26/12/2019) lalu.

"Bendung Koja di Jatiasih, Kota Bekasi, kembali disesaki timbulan sampah bambu yang menyumbat aliran air di Sungai Cikeas sejak Kamis," kata Puarman dalam keterangannya, Senin (30/12/2019).

Menurut Puarman, sampah bambu yang menyumbat Bendungan Koja itu sudah berlangsung 13 kali sepanjang tahun 2019 ini.

Diharapkan permasalahan sampah bambu tidak kembali terulang, sebab hal itu dapat menyebabkan banjir di perumahan sekitar aliran Sungai Cikeas.

Baca juga: ASN di Cianjur Ubah Sampah Organik Jadi Produk Kecantikan

"Berharap ada solusi permanen agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Puarman.

Pada Minggu (29/12/2019) kemarin, giat bersih-bersih sampah bambu tersebut secara manual pun telah dilakukan pihak Pemkot Bekasi, TNI, maupun KP2C sendiri.

"Kegiatan bersih-bersih yang diperkirakan memakan waktu 3 sampai 4 hari," ujar Puarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Roby, Rela Nabung 1,5 Tahun demi Bisa Beli 'Outfit' Mahal untuk Mejeng di Kota Tua

Cerita Roby, Rela Nabung 1,5 Tahun demi Bisa Beli "Outfit" Mahal untuk Mejeng di Kota Tua

Megapolitan
Dua Anak yang Dibawa Kabur Pengasuhnya di Jakarta Utara Sudah Ditemukan di Bekasi

Dua Anak yang Dibawa Kabur Pengasuhnya di Jakarta Utara Sudah Ditemukan di Bekasi

Megapolitan
2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

Megapolitan
Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024

Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

Megapolitan
Cari Pemasok Narkoba, Polisi Periksa Ponsel Rio Reifan

Cari Pemasok Narkoba, Polisi Periksa Ponsel Rio Reifan

Megapolitan
Pasokan Hewan Kurban di Jakarta untuk Idul Adha 2024 Capai 63.000 Ekor

Pasokan Hewan Kurban di Jakarta untuk Idul Adha 2024 Capai 63.000 Ekor

Megapolitan
Pemprov DKI Gandeng IPB untuk Petakan Pengiriman Hewan Kurban dari Daerah ke Jakarta

Pemprov DKI Gandeng IPB untuk Petakan Pengiriman Hewan Kurban dari Daerah ke Jakarta

Megapolitan
Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan di UU DKJ Berbeda dengan Dana Desa

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan di UU DKJ Berbeda dengan Dana Desa

Megapolitan
Polisi Tetapkan Orangtua Bayi yang Dibuang ke KBB Tanah Abang Jadi Tersangka

Polisi Tetapkan Orangtua Bayi yang Dibuang ke KBB Tanah Abang Jadi Tersangka

Megapolitan
Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi 'Online'

Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi "Online"

Megapolitan
Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Megapolitan
Tak Kapok, Rio Reifan 'Reuni' dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Tak Kapok, Rio Reifan "Reuni" dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com