Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Meninggal Akibat Banjir Dapat Santunan Rp 15 Juta

Kompas.com - 03/01/2020, 12:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta bagi keluarga korban banjir yang meninggal di wilayah Jabodetabek

"Kita ada santunan Rp 15 juta. Saya sendiri yang menyampaikan ke posko seperti di Universitas Borobudur begitu nanti ada konfirmasi dari pemerintah daerah setempat korban jiwa kita akan berikan santunan tersebut," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara saat mengunjungi lokasi banjir di Ciledug Indah 2, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Jalan Tol Berangsur Normal

Menurut Juliari, berdasarkan data yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat ada 26 korban jiwa akibat bencana banjir yang melanda di wilayah Jabodetabek.

Dari total korban, ada empat orang yang masih dalam pencarian dan belum terkonfirmasi.

"Kami mengambil data dari BNPB ya, data terakhir 26 orang tapi katanya ada 4 orang lagi yang dalam proses verifikasi, Jadi sementara yang kita pegang 26 jiwa," ucap dia.

Dari jumlah tersebut, kata Juliari, paling banyak yang menjadi korban jiwa di wilayah Bogor, Jawa Barat yang mencapai 11 korban jiwa.

"Paling banyak itu di Bogor Jawa Barat sampai 11 jiwa. Nanti normalnya akan kita berikan perjiwa Rp 15 juta," ucapnya.

Baca juga: 393.171 Warga Jabodetabek Masih Mengungsi akibat Banjir, Paling Banyak di Bekasi

Selain berupa bantuan uang tunai, Kemensos juga akan memberikan bantuan berupa logistik.

"Sebentar lagi bantuan dari Kemensos datang. Bantuan logistik, makanan siap saji ada selimut ada perlengkapan anak anak, akan kami drop di titik ini. Mudah-mudahan bisa meringkankan saudara-saudara kita yang terkena musibah ini," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com