JAKARTA, KOMPAS.com - Warganet di lini masa Twitter ramai memperbincangkan banjir yang terjadi di Jakarta sejak Rabu (1/1/2020).
Mereka kemudian membandingkan anggaran pencegahan banjir dengan anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2020.
Mereka bahkan membuat tagar #ShameOnYouFormulaEJakarta.
Baca juga: Saat Anies Bantah Pendapat Jokowi soal Sampah jadi Penyebab Banjir
Sejumlah warganet menuding anggaran pencegahan banjir dipangkas dan dialihkan untuk Formula E 2020.
"@FIAFormulaE #ShameOnYouFormulaEJakarta governor cut funding for flood prevention and shifted it to race requirements. Look where it caused us. Flood left massive broken roads throughout Jakarta," tulis pemilik akun Twitter @Amelia_D.
@FIAFormulaE #ShameOnYouFormulaEJakarta governor cut funding for flood prevention and shifted it to race requirements. Look where it caused us. Flood left massive broken roads throughout Jakarta. https://t.co/3yJBVBYBU0
— Amel. (@Amelia_D) January 2, 2020
Tudingan serupa disampaikan pemilik akun @roninhideyoshi.
"26 people died due to flood. The government of Jakarta cut the budget for flood prevention and provide it for the formula E. Really really #ShameOnYouFormulaEJakarta," tulis pemilik akun tersebut.
Baca juga: Gubernur Anies: Meski Sudah Dinormalisasi Jakarta Tetap Banjir
Selain dua tweet itu, ada beberapa tweet serupa yang membandingkan anggaran Formula E dengan anggaran pencegahan banjir.
Pemilik akun @meirinapane meminta Formula E 2020 dibatalkan.
"Dear @FormulaEStats please cancel jakarta participation on june 2020 because we need the money to control flood in Jakarta, now!!," tulis pemilik akun itu.