Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Temukan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Saat Bersihkan Kali Pesanggrahan dari Sampah Banjir

Kompas.com - 03/01/2020, 22:08 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Jakarta Barat berhasil menemukan ular sanca kembang berukuran besar saat membersihkan sampah yang terbawa banjir di Kali Pesanggrahan, Kebon Jeruk, Jumat (3/1/2020) petang.

Petugas UPK Badan Air Jakarta Barat Endriyanto mengatakan, ular tersebut muncul dari tumpukan sampah yang sedang diangkat oleh para petugas.

Melihat gerak gerik kemunculan ular tersebut, sontak membuat para petugas yang sedang bekerja kaget.

"Pas kita hampir selesai angkutin sampah, itu muncul ular dari dasar air kali atau di bawah tumpukan sampah," kata Endriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Ular King Kobra 2,5 Meter Hebohkan Warga Sekampung, Evakuasi Butuh 2 Jam

Meski terkejut dengan kemunculan reptil itu, petugas UPK Badan Air Jakarta Barat bisa menangkapnya.

Akhirnya ular sepanjang tiga meter dengan bobot 10 kilogram itu kemudian dimasukan ke dalam karung.

"Ularnya cukup gede, dan rencananya akan dipelihara oleh teman saya yang nangkap," ucap Endriyanto.

Baca juga: Berhasil Menangkap Ular Sanca? Serahkan ke Kebun Binatang Ragunan

Kemunculan ular memang sering terjadi di Jakarta dan sekitarnya sejak Desember 2019. Saat banjir melanda kawasan Ibu Kota Indonesia, sejumlah foto di media sosial memperlihatkan hewan itu berenang dalam genangan.

Sejauh ini baru satu orang yang diserang ular saat banjir yaitu warga warga Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat.

Selain itu, artis Gading Marten menemukan empat ekor ular saat membersihkan rumah ayahnya, Roy Marten, di Kalimalang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com