Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Akan Gugat Pemprov DKI karena Dinilai Tak Mampu Atasi Banjir

Kompas.com - 05/01/2020, 19:17 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Jakarta yang jadi korban banjir pada 1 Januari 2020 akan menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara perdata di pengadilan.

Rencana gugatan difasilitasi Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020. Mereka akan melayangkan gugatan dengan mekanisme class action atau gugatan perwakilan kelompok terhadap Pemprov DKI Jakarta.

Juru Bicara Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 Alvon Kurnia Palma, Minggu (5/1/2020), mengatakan, pihaknya mengajak warga Jakarta yang merasa dirugikan secara material dan immaterial akibat banjir untuk menggugat secara perdata Pemprov DKI.

Pemprov DKI dinilai lalai dan tidak mampu mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.

Baca juga: Anies: Hanya 15 Persen Wilayah Jakarta Dilanda Banjir, Itu karena Pompa dan Curah Hujan Tak Seimbang

 

"Kami menilai banyaknya permasalahan yang terjadi, kemudian begitu besarnya kerugian yang diterima masyarakat akibat dari suatu dugaan perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, kami mengajak teman-teman yang lain (korban banjir) untuk melakukan gugatan class action ini sendiri," kata Alvon.

Alvon menambahkan, gugatan class action merupakan upaya hukum korban banjir Jakarta bisa menuntut ganti rugi atas kerugian yang diderita kepada Pemprov DKI.

Warga Jakarta yang ingin mendaftarkan diri sebagai penggugat bisa mengirim data identitas diri sesuai KTP DKI Jakarta.

"Daftar bisa langsung kirim nama, alamat, nomor telepon, handphone, KTP DKI, rincian dan perkiraan jumlah kerugian, foto-foto bukti kerugian, waktu kejadian atau peristiwa sama yakni tanggal 1 Januari 2020, dikirim ke email: banjirdki2020@gmail.com," ujar Alvon.

Pendaftaran ini tidak dipungut biaya dan akan ditutup pada Kamis (9/1/2020) mendatang.

"Sejauh ini sudah sekitar 30 orang yang daftar dan akan bertambah," ujar Alvon.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Pemenuhan Kebutuhan Korban Banjir Diprioritaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pabrik Makanan Cepat Saji di Ciracas Kebakaran, Diduga akibat Percikan Las
Pabrik Makanan Cepat Saji di Ciracas Kebakaran, Diduga akibat Percikan Las
Megapolitan
Potret Ceria Bocah Muara Angke: Kejar Bola dan Mimpi di Lapangan Futsal Apung
Potret Ceria Bocah Muara Angke: Kejar Bola dan Mimpi di Lapangan Futsal Apung
Megapolitan
Libur Sekolah, Ancol Promo Harga Paket Keluarga
Libur Sekolah, Ancol Promo Harga Paket Keluarga
Megapolitan
Adem dan Nyaman, Pinggir Kali BKT Jadi Tempat Istirahat Favorit Karyawan
Adem dan Nyaman, Pinggir Kali BKT Jadi Tempat Istirahat Favorit Karyawan
Megapolitan
Pengunjung Sebut Ragunan Jadi Kelas Alam untuk Anak-anak
Pengunjung Sebut Ragunan Jadi Kelas Alam untuk Anak-anak
Megapolitan
Legislator Usul agar Orangtua Dikenakan Sanksi jika Anaknya Tawuran
Legislator Usul agar Orangtua Dikenakan Sanksi jika Anaknya Tawuran
Megapolitan
Ragunan Jadi Pilihan Liburan Edukatif Jauh dari Hiruk Pikuk Mal
Ragunan Jadi Pilihan Liburan Edukatif Jauh dari Hiruk Pikuk Mal
Megapolitan
Libur Panjang, The Jungle Waterpark Bogor Diserbu Ribuan Wisatawan
Libur Panjang, The Jungle Waterpark Bogor Diserbu Ribuan Wisatawan
Megapolitan
Air PAM Jaya Keruh dan Bau, Warga Cengkareng Tetap Bayar Tagihan meski Tak Pakai
Air PAM Jaya Keruh dan Bau, Warga Cengkareng Tetap Bayar Tagihan meski Tak Pakai
Megapolitan
BPBD: 12 Wilayah Jakarta Terancam Banjir Rob hingga 29 Juni
BPBD: 12 Wilayah Jakarta Terancam Banjir Rob hingga 29 Juni
Megapolitan
Senangnya Warga Berlibur di Taman BKT, Ada Area Bermain Anak hingga Tempat Olahraga
Senangnya Warga Berlibur di Taman BKT, Ada Area Bermain Anak hingga Tempat Olahraga
Megapolitan
Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 29 Juni, Warga Diminta Siaga
Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 29 Juni, Warga Diminta Siaga
Megapolitan
Kesaksian Warga Saat Kebakaran di Kwitang: Api Berputar dan Langsung Menyambar
Kesaksian Warga Saat Kebakaran di Kwitang: Api Berputar dan Langsung Menyambar
Megapolitan
Parkir Sembarangan di Trotoar CSW Blok M, 17 Pemilik Kendaraan Terkena Sanksi
Parkir Sembarangan di Trotoar CSW Blok M, 17 Pemilik Kendaraan Terkena Sanksi
Megapolitan
Air PAM di Rumah Warga Cengkareng Keruh, Bau Busuk, dan Berbusa
Air PAM di Rumah Warga Cengkareng Keruh, Bau Busuk, dan Berbusa
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau