Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Rumah Kosong Curi Laptop dan Tabungan Anak SD di Lenteng Agung

Kompas.com - 31/01/2020, 13:33 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMOAS.com - Pencuri yang beraksi di rumah kosong di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menggasak satu laptop dan tabungan sekolah dasar milik penghuni rumah, Kamis (31/1/2020) sore.

"Yang hilang uang tabungan putrinya yang duduk di SD serta Laptop dengan taksiran kerugian korban kurang lebih total Rp 10 juta," kata Imron Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Lenteng Agung, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Pengakuan Penculik Bayi 14 Bulan di Cipayung, di Bawah Pengaruh Obat dan Teringat Anak

Imron menjelaskan, rumah yang berada di Jalan Lagga Raya ujung RT 006/02 Lenteng Agung memang sedang ditinggal penghuninya yang bekerja.

Namun, ketika pemilik rumah pulang, dia kaget mendapati pagar rumah dalam keadaan terbuka.

"12.30 pulang dari kantor sudah mendapatkan pintu garasi dan pintu utama rumah sudah terbuka setengah. Karena curiga lalu minta bantuan tetangga untuk menemani dan mengecek ke dalam," terang dia.

Setelah menunggu sekian lama, pemilik rumah masuk kedalam untuk memeriksakan keadaan rumah. Rupanya, kondisi rumah sudah dalam keadaan berantakan.

"Pada pukul 14.00 anak dari yang punya rumah tiba dan lihat keadaan rumah serta kamar utamanya sudah diacak-acak pencuri," kata dia.

"Pada pukul 14.30, korban meminta kehadiran petugas Polsek dan anjing pelacak  Sebelumnya sudah rembuk dengan RT, pengurus RW serta kami FKDM," tambah Agung.

Polisi sudah melakukan penyisiran di lokasi. Hingga saat ini, kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pramono: Sama dengan Mas Anies, Saya Bukan Orang yang Mau Menggusur
Pramono: Sama dengan Mas Anies, Saya Bukan Orang yang Mau Menggusur
Megapolitan
Dibanding Gusur Warga, Pramono Pilih Negosiasi untuk Bangun Markas Persija di JIS
Dibanding Gusur Warga, Pramono Pilih Negosiasi untuk Bangun Markas Persija di JIS
Megapolitan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Warga Takut Terserempet Kendaraan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Warga Takut Terserempet Kendaraan
Megapolitan
Pemprov Jakarta Siapkan Rp 5 Triliun per Tahun untuk Bangun Giant Sea Wall
Pemprov Jakarta Siapkan Rp 5 Triliun per Tahun untuk Bangun Giant Sea Wall
Megapolitan
Babi Hutan yang Berkeliaran di Pejaten Akan Dilepasliarkan di Bandung
Babi Hutan yang Berkeliaran di Pejaten Akan Dilepasliarkan di Bandung
Megapolitan
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan sejak Januari
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan sejak Januari
Megapolitan
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten Dikejar Warga, Ini Penjelasan Dinas KPKP
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten Dikejar Warga, Ini Penjelasan Dinas KPKP
Megapolitan
Angin Kencang Melanda Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Angin Kencang Melanda Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Megapolitan
Taman Langsat Buka 24 Jam, Spanduk Larangan Berbuat Asusila Dipasang
Taman Langsat Buka 24 Jam, Spanduk Larangan Berbuat Asusila Dipasang
Megapolitan
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten, Dikejar Ojol dan Warga
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten, Dikejar Ojol dan Warga
Megapolitan
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan, Warga Lapor tapi Tak Digubris
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan, Warga Lapor tapi Tak Digubris
Megapolitan
Dipangkas, Lebar Trotoar Sekitar Grand Indonesia Kini Hanya 30 Cm
Dipangkas, Lebar Trotoar Sekitar Grand Indonesia Kini Hanya 30 Cm
Megapolitan
Eskalator Halte Cipulir Masih Mati, Penumpang Ngos-ngosan Naik Tangga
Eskalator Halte Cipulir Masih Mati, Penumpang Ngos-ngosan Naik Tangga
Megapolitan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Kini Cuma Muat Satu Pejalan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Kini Cuma Muat Satu Pejalan
Megapolitan
Papan Reklame Restoran di Jakbar Roboh, Timpa Motor dan Mobil
Papan Reklame Restoran di Jakbar Roboh, Timpa Motor dan Mobil
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau