Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Skizofrenia, Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid di Bogor Divonis Bebas

Kompas.com - 05/02/2020, 22:31 WIB
Sandro Gatra

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - SM divonis bebas dari dakwaan tindak pidana penodaan agama, Rabu (5/2/2020).

SM adalah perempuan yang membawa anjing masuk ke dalam masjid di kawasan Bogor pada Juni 2019.

Menurut majelis hakim di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, vonis tersebut diberikan karena SM mengidap gangguan jiwa, tepatnya skizofrenia.

Berikut ringkasan fakta persidangan seperti dikutip Tribun Jakarta:

1. Vonis bebas

Dalam sidang yang berlangsung selama sekitar 1 jam, SM dinilai mengalami gangguan jiwa skizofrenia paranoid.

Ketua Majelis Hakim Indra Meinantha Vidi mengatakan, SM terbukti bersalah karena tindak pidana penodaan agama.

Namun, karena terdakwa mengalami gangguan jiwa, sesuai pasal 44 KUHP, tindak pidana yang dilakukan terdakwa SM tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada SM.

"Terdakwa mengalami skizofrenia dalam kurung gangguan jiwa berat, sehingga tidak dapat dihukum," kata Indra Meinantha Vidi saat membacakan putusan dihadapan SM di Ruang Sidang Kusumah Atmaja PN Cibinong, Rabu.

Dia menyatakan, terdakwa SM divonis bebas dari segala tuntutan hukum.

Barang bukti berupa 1 buah pakaian hangat warna putih, 1 buah celana panjang jins dan sepasang sepatu dikembalikan kepada terdakwa SM.

"Menimbang terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan hukum, maka biaya perkara dibebankan kepada negara," ungkap Indra.

2. Sidang dikawal ketat

Sidang putusan dikawat ketat aparat gabungan. Sidang dipimpin oleh Indra Meinantha Vidi sebagai hakim ketua didampingi Ben Ronald P. Situmorang dan Firman Khadafi Tjindarbumi sebagai anggota majelis hakim.

Terpantau, terdakwa SM saat memasuki dan keluar ruangan sidang didampingi dan dituntun petugas saat berjalan.

Selama persidangan, SM lebih banyak diam tanpa banyak bergerak dengan ekspresi wajah yang datar.

Halaman:
Komentar
wk wk wk... pasti ada yg mumet dan ptustasi yo... kacian deh


Terkini Lainnya
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Megapolitan
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Megapolitan
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Megapolitan
Nestapa Korban Kebakaran Tamansari: Kehilangan Rumah dan Butuh Bantuan
Nestapa Korban Kebakaran Tamansari: Kehilangan Rumah dan Butuh Bantuan
Megapolitan
Jeritan Warga Bekasi Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Jeritan Warga Bekasi Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Megapolitan
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini?
Megapolitan
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang: Lebih Modern, tapi Belum Ramah Penumpang Prioritas
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang: Lebih Modern, tapi Belum Ramah Penumpang Prioritas
Megapolitan
Kekhawatiran Orangtua Terkait Aturan Siswa di Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.30
Kekhawatiran Orangtua Terkait Aturan Siswa di Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.30
Megapolitan
PN Jaksel Kembali Gelar Sidang Judol Komdigi Hari Ini
PN Jaksel Kembali Gelar Sidang Judol Komdigi Hari Ini
Megapolitan
Perjuangan Damkar Padamkan Kebakaran Penjaringan....
Perjuangan Damkar Padamkan Kebakaran Penjaringan....
Megapolitan
Wacana PR Dihapus, Orangtua: Kadang Malah Jadi Kerjaan Saya
Wacana PR Dihapus, Orangtua: Kadang Malah Jadi Kerjaan Saya
Megapolitan
Setuju Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 WIB, Orangtua: Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi
Setuju Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 WIB, Orangtua: Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi
Megapolitan
380.000 Orang Naik KRL pada Akhir Libur Panjang, Terbanyak ke Tanah Abang
380.000 Orang Naik KRL pada Akhir Libur Panjang, Terbanyak ke Tanah Abang
Megapolitan
Momen Haru Orangtua Peluk Anak di Barak Militer: Ayah Cuma Mau Kamu Sukses
Momen Haru Orangtua Peluk Anak di Barak Militer: Ayah Cuma Mau Kamu Sukses
Megapolitan
Senang Ikuti Program Barak Militer, Peserta: Dapat Pengalaman Baru dan Jadi Disiplin
Senang Ikuti Program Barak Militer, Peserta: Dapat Pengalaman Baru dan Jadi Disiplin
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau