Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucinta Luna Kembali ke Polres Metro Jakbar untuk Dikonfrontir dengan Pengedar Narkoba

Kompas.com - 12/02/2020, 18:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis dan selebgram Lucinta Luna dikembalikan ke Polres Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Diketahui, Lucinta Luna ditangkap di apartemen bersama tiga orang lainnya karena kedapatan menyimpan narkoba.

Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom mengatakan, Lucinta akan dikonfrontir dengan orang yang telah memberinya narkoba. 

Baca juga: Kronologi Penangkapan Lucinta Luna hingga Ditahan karena Kasus Narkoba

"(Lucinta Luna) masih kita tempatkan di ruang pemeriksaan karena kita sudah amankan orang yang pasok barang ke LL. Jadi kita butuh pemeriksaan konfrotir antara tersangka LL dan orang yang berikan barang tersebut," ucap Maulana di Polres Metro Jakbar, Rabu (12/2/2020).

Maulana mengatakan, IF alias FLO yang merupakan pengedar narkoba dan obat terlarang sudah ditangkap polisi pada Rabu pagi.

IF diketahui merupakaan teman Lucinta.

"Hubungannya teman saja antara FLO dan LL, selanjutnya akan disampaikan saat rilis," kata Alan.

Usai dikembalikan ke Polres Jakarta Barat, polisi belum bisa memastikan Lucinta akan dikirim ke sel khusus yang berada di Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui bersama artis peran Lucinta Luna alias LL, bersama HD (35), DAA (35), dan NHAM (22) sudah menjalani pemeriksaan rambut di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu.

Baca juga: Lucinta Luna Bungkam Seribu Bahasa Usai Pemeriksaan di BNN Lido

Rombongan berangkat dari Mapolres Jakbar menuju Lido, Bogor, sekitar pukul 10.45 WIB dan tiba di Lido sekitar pukul 12.30 WIB. Lalu kembali lagi ke Polres Jakbar pukul 15.00 WIB.

Di Lido, Lucinta Luna Cs menjalani pemeriksaan rambut.

Sebelumnnya, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020) pagi.

Baca juga: 3 Skenario jika Rezim Iran Tumbang, Reza Pahlavi Naik Takhta?

Lucinta Luna dan ketiga rekannya ditangkap pada pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Saat mereka diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna. Pertama, tramadol dan riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Banjir hingga 180 Cm Rendam Dua Permukiman di Tangsel, Puluhan KK Terdampak
Banjir hingga 180 Cm Rendam Dua Permukiman di Tangsel, Puluhan KK Terdampak
Megapolitan
Debu Tebal dan Jalan Berlubang di Parung Panjang Ganggu Usaha Warga
Debu Tebal dan Jalan Berlubang di Parung Panjang Ganggu Usaha Warga
Megapolitan
Keliling PRJ 2025 Tanpa Capek, Pengunjung Bisa Naik Kereta Wara-Wiri
Keliling PRJ 2025 Tanpa Capek, Pengunjung Bisa Naik Kereta Wara-Wiri
Megapolitan
HUT Jakarta 22 Juni, MRT Perpanjang Jam Operasional
HUT Jakarta 22 Juni, MRT Perpanjang Jam Operasional
Megapolitan
Wali Kota Bogor Tak Mau Terburu-buru Ikuti Kebijakan ASN Boleh WFA
Wali Kota Bogor Tak Mau Terburu-buru Ikuti Kebijakan ASN Boleh WFA
Megapolitan
Tawuran Warga di Tebet Sempat Bikin Macet 15 Menit
Tawuran Warga di Tebet Sempat Bikin Macet 15 Menit
Megapolitan
Kebijakan WFA ASN Dianggap Bikin Ribet, Ini Cerita dari Lapangan
Kebijakan WFA ASN Dianggap Bikin Ribet, Ini Cerita dari Lapangan
Megapolitan
Penumpang Keluhkan Preman Berkedok Pedagang Asongan di Terminal Tanjung Priok
Penumpang Keluhkan Preman Berkedok Pedagang Asongan di Terminal Tanjung Priok
Megapolitan
Dedi Mulyadi Selidiki Keterlibatan Oknum PJT dan Desa Soal Bangunan Liar Kampung Gabus
Dedi Mulyadi Selidiki Keterlibatan Oknum PJT dan Desa Soal Bangunan Liar Kampung Gabus
Megapolitan
Diduga Tak Kembalikan Pinjaman Puluhan Juta ke Petugas PPSU, Lurah di Jaktim Diperiksa
Diduga Tak Kembalikan Pinjaman Puluhan Juta ke Petugas PPSU, Lurah di Jaktim Diperiksa
Megapolitan
Tanggal Tua, Pengunjung PRJ 2025 Pasang Budget Jajan Rp 150.000
Tanggal Tua, Pengunjung PRJ 2025 Pasang Budget Jajan Rp 150.000
Megapolitan
Jalan Rusak di Parung Panjang Banyak Dilewati Truk Besar
Jalan Rusak di Parung Panjang Banyak Dilewati Truk Besar
Megapolitan
Dedi Mulyadi Akan Berikan Kompensasi Pemilik Bangli yang Dibongkar di Bekasi
Dedi Mulyadi Akan Berikan Kompensasi Pemilik Bangli yang Dibongkar di Bekasi
Megapolitan
Dedi Mulyadi Ungkap Ada Oknum PJT dan Desa di Balik Berdirinya Bangunan Liar Kampung Gabus
Dedi Mulyadi Ungkap Ada Oknum PJT dan Desa di Balik Berdirinya Bangunan Liar Kampung Gabus
Megapolitan
Motor dan Mobil Listrik Adu Banteng di Tomang, 1 Orang Terluka
Motor dan Mobil Listrik Adu Banteng di Tomang, 1 Orang Terluka
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau