Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Senyawa Radioaktif di Perumahan Batan Indah, Sengaja Dibuang dan Area Makin Luas

Kompas.com - 16/02/2020, 06:41 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kemunculan radiasi dari senyawa radioaktif menggegerkan lingkungan Perumahan Batan Indah Serpong Tangerang Selatan.

Terdeteksinya radiasi dari benda radioaktif itu diketahui saat Bapeten melakukan uji fungsi dengan target area meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong, pada 30 dan 31 Januari 2020.

Dinilai secara umum, paparan radiasi lingkungan pada daerah pemantauan menunjukkan nilai normal (paparan latar).

Baca juga: Gegana Perluas Sterilisasi, Warga Perumahan Batan Bersyukur Radiasi Ditangani

Namun, pada saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J.

Setelah lebih dari 2 minggu dari temuan radiasi tersebut, kini beragam fakta muncul terkait benda yang mengeluarkan radiasi radioaktif itu. Berikut fakta terbaru temuan radioaktif di Tangerang Selatan.

Radiasi berasal dari limbah

Badan Pengawas Tenaga Nuklir ( Bapeten) sudah melakukan pemeriksaan terhadap lokasi yang terpapar radiasi nuklir di tanah kosong kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.

Dari hasil penelitian sementara, asal radiasi muncul dari limbah atau sampah radioaktif dari teknologi nuklir yang telah digunakan.

"Tapi yang jelas ini ada sisa limbah atau sampah radioaktif jadi dari beberapa tanah itu ada kita lihat kecil-kecil itu adalah limbah entah dari mana itu yang kita cari," kata Sekretaris Utama Bapeten, Hendrianto Hadi Tjahyono di lokasi, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Bapetan Gali 5 Titik di Tanah di Perumahan Batan Indah, Deteksi Radiasi Radioaktif

Saat ini Bapeten telah melakukan penelitian lebih lanjut tentang serpihan limbah radioaktif.

Sebab, pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia terbilang banyak dan ada di beberapa bidang.

"Di Indonesia ini pemanfaatkan tenaga nuklir itu luas. Ada di bidang Industri, bidang medis dan penelitian," tutur dia.

Baca juga: Surat Panggilan Sidang Ijazah Jokowi ke Roy Suryo dkk Dikembalikan

Dari sempel yang diperoleh, Bapeten yang bekerja sama dengan Batan akan mengetahui asal sumber casium dari data yang dimilikinya saat ini.

Diduga sengaja dibuang

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan mengatakan adanya serpihan limbah nuklir tersebut diduga sengaja dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Pertanyaannya Ini kenapa ada di sini, itu kan enggak bisa jalan sendiri ke sini kan artinya ada oknum atau siapapun yang kita belum tahu, yang entah membuang atau meletakkan di lokasi tersebut," saat ditemui di lokasi, Sabtu (16/2/2020).

Menurut Indra, dugaan tersebut diperkuat karena serpihan radioaktif tidak dapat diletakan atau dibuang di sembarang tempat.

Baca juga: Bapeten Sebut Radiasi Nuklir di Tangsel Berasal dari Limbah Radioaktif

Halaman:
Komentar
setiap ada isu "ajaib"/gk penting yg naek viral digilir tiap hari & di gangbang media sana-sini artinya ad isu penting/sakral yg ditutupi.


Terkini Lainnya
Penampakan Bus Transjakarta Versi Lama yang Dibongkar, Sisakan Rangka dan Karat
Penampakan Bus Transjakarta Versi Lama yang Dibongkar, Sisakan Rangka dan Karat
Megapolitan
11 WN China Mengaku Polisi Wuhan, Ditangkap karena Penipuan Online
11 WN China Mengaku Polisi Wuhan, Ditangkap karena Penipuan Online
Megapolitan
Terdakwa Judol Komifo Ungkap Masih Ada Bandar yang Belum Ditangkap
Terdakwa Judol Komifo Ungkap Masih Ada Bandar yang Belum Ditangkap
Megapolitan
Bantuan Tak Dicabut, Apa Sanksi Penerima Bansos Jakarta yang Main Judol?
Bantuan Tak Dicabut, Apa Sanksi Penerima Bansos Jakarta yang Main Judol?
Megapolitan
Viral Video Debt Collector Hendak Tarik Paksa Motor Warga di Jakut
Viral Video Debt Collector Hendak Tarik Paksa Motor Warga di Jakut
Megapolitan
Tak Punya WC, Warga Kampung Deret Minta Dibangunkan Septic Tank
Tak Punya WC, Warga Kampung Deret Minta Dibangunkan Septic Tank
Megapolitan
Pramono: Urusan Kampung Bayam Sudah Rampung, Tak Bisa Puaskan Semua Pihak
Pramono: Urusan Kampung Bayam Sudah Rampung, Tak Bisa Puaskan Semua Pihak
Megapolitan
Sumber Kebakaran Pasar Taman Puring Diduga Berasal dari Toko Pakaian
Sumber Kebakaran Pasar Taman Puring Diduga Berasal dari Toko Pakaian
Megapolitan
Pemilik Toko Optik di Pasar Senen Diduga Jadi Korban Pencurian Karyawan Sendiri
Pemilik Toko Optik di Pasar Senen Diduga Jadi Korban Pencurian Karyawan Sendiri
Megapolitan
Tambahan Toilet dan Musala di Halte Transjakarta: Pemprov DKI Siap Tindak Lanjuti
Tambahan Toilet dan Musala di Halte Transjakarta: Pemprov DKI Siap Tindak Lanjuti
Megapolitan
Bengkel Vespa di Bekasi yang Tipu Korban Miliar Rupiah Tutup
Bengkel Vespa di Bekasi yang Tipu Korban Miliar Rupiah Tutup
Megapolitan
5 Remaja Ditipu Berkedok 'Meet and Greet' Usai Pulang CFD Depok
5 Remaja Ditipu Berkedok "Meet and Greet" Usai Pulang CFD Depok
Megapolitan
Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring Masih Diselidiki Puslabfor Polri
Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring Masih Diselidiki Puslabfor Polri
Megapolitan
Rencana Revitalisasi Pasar Taman Puring Masih Dikaji, Pramono: Ada Persoalan di Lapangan
Rencana Revitalisasi Pasar Taman Puring Masih Dikaji, Pramono: Ada Persoalan di Lapangan
Megapolitan
Nasib Warga Terbentur Aturan PPATK hingga Tabungan Anak Tertahan
Nasib Warga Terbentur Aturan PPATK hingga Tabungan Anak Tertahan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau