Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Cara Dapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Kompas.com - 17/02/2020, 16:13 WIB
Audia Natasha Putri,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Dalam rangka meningkatkan dan menaikkan mutu pendidikan, pemerintah Indonesia mengupayakannya melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Penyaluran dana bantuan PIP dilakukan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP).

PIP adalah program pendidikan yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Program itu dirancang khusus untuk membantu anak dari keluarga tidak mampu agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah.

PIP juga membantu meringankan biaya personal pendidikan, mencegah agar siswa tidak putus sekolah, serta mendorong siswa putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan di satuan pendidikan formal maupun non-formal.

Baca juga: PDIP Minta Penerima KJP Boleh Terima Dana Program Indonesia Pintar

Bagaimana cara mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)?

Ada beberapa berkas yang perlu dipersiapkan untuk mendapatkan KIP , yaitu :

1. Kartu Keluarga (KK)

2. Akta Kelahiran

3.Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau SKTM apabila tidak memiliki KKS

4. Rapor hasil belajar siswa

5. Surat pemberitahuan penerima BSM dari Kepala Sekolah/Madrasah

Berdasarkan laman resmi Kemendikbud , ada beberapa langkah untuk mendapatkan KIP, yaitu:

- Siswa mendaftar dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik orangtua ke lembaga pendidikan terdekat (dinas pendidikan) atau bisa juga melapor ke sekolah tempat siswa tersebut sekolah.

- Jika siswa tersebut tidak memiliki KKS, orangtuanya dapat meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW dan Kelurahan/Desa terlebih dahulu agar dapat melengkapi syarat pendaftaran.

- Setelah itu sekolah/madrasah akan mencatat data siswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk dikirim/diusulkan ke Dinas Pendidikan/Kementerian Agama kabupaten/kota setempat

- Dinas pendidikan atau Kementerian Agama kabupaten/kota mengirim data/rekapitulasi pengajuan calon penerima KIP ke Kemendikbud/Kemenag.

Halaman:
Komentar
dimana saya mengurus mendapat kan kartu kip untuk anak saya


Terkini Lainnya
Lurah Berharap Taman Terbengkalai di Cilincing Bisa Segera Diperbaiki
Lurah Berharap Taman Terbengkalai di Cilincing Bisa Segera Diperbaiki
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Selasa 22 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Selasa 22 Juli 2025
Megapolitan
Sehari Tambora Membara...
Sehari Tambora Membara...
Megapolitan
Mengapa Taman Terbengkalai di Cilincing Tak Kunjung Diperbaiki?
Mengapa Taman Terbengkalai di Cilincing Tak Kunjung Diperbaiki?
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 22 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 22 Juli 2025
Megapolitan
Taman Terbengkalai di Cilincing Diklaim Bukan Milik Pemprov DKI
Taman Terbengkalai di Cilincing Diklaim Bukan Milik Pemprov DKI
Megapolitan
Pinta Roy Suryo Cs ke Polisi: Ijazah Asli Jokowi Disita hingga Gelar Perkara Khusus
Pinta Roy Suryo Cs ke Polisi: Ijazah Asli Jokowi Disita hingga Gelar Perkara Khusus
Megapolitan
Nelangsa Kebakaran di Tambora: 86 Rumah Terbakar dan 8 Warga Terluka
Nelangsa Kebakaran di Tambora: 86 Rumah Terbakar dan 8 Warga Terluka
Megapolitan
Gejolak BEM SI Kerakyatan Usai Munas: BEM UGM dan Undip Hengkang
Gejolak BEM SI Kerakyatan Usai Munas: BEM UGM dan Undip Hengkang
Megapolitan
Maju Mundur Jam Masuk Sekolah di Bekasi, Kini Balik ke Setelan Awal
Maju Mundur Jam Masuk Sekolah di Bekasi, Kini Balik ke Setelan Awal
Megapolitan
Alasan Kota Bekasi dan Bogor Tak Ikuti Aturan Dedi Mulyadi Soal Jam Masuk Sekolah
Alasan Kota Bekasi dan Bogor Tak Ikuti Aturan Dedi Mulyadi Soal Jam Masuk Sekolah
Megapolitan
Duka Keluarga Korban Kebakaran Bukti Duri: 4 Anak Tewas dan Kontrakan Ludes Terbakar
Duka Keluarga Korban Kebakaran Bukti Duri: 4 Anak Tewas dan Kontrakan Ludes Terbakar
Megapolitan
Tak Hanya di Juanda, Bangunan Liar di 4 Lokasi Lain di Depok Juga Dibongkar
Tak Hanya di Juanda, Bangunan Liar di 4 Lokasi Lain di Depok Juga Dibongkar
Megapolitan
Ojol Demo Lagi, Desak Prabowo Terbitkan Perppu Transportasi Online
Ojol Demo Lagi, Desak Prabowo Terbitkan Perppu Transportasi Online
Megapolitan
Pandemi Covid-19 Disebut Jadi Awal Mula Runtuhnya Kejayaan Driver Ojol
Pandemi Covid-19 Disebut Jadi Awal Mula Runtuhnya Kejayaan Driver Ojol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau