Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami yang Tusuk Istri di Serpong Tak Mau Minum Obat meski Gangguan Jiwa

Kompas.com - 20/02/2020, 20:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Serpong telah melakukan penyelidikan terkait kasus Azwar (36), suami yang tega tusuk istri sendiri, Siska (40) di Perumahan Kawasan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, anggotanya telah meminta keterangan korban setelah kondisinya membaik.

Berdasarkan keterangan korban, ternyata selama ini pelaku memang memiliki gangguan kejiwaan yang membuatnya harus meminum obat depresi guna menstabilkannya.

"Sebenarnya suaminya ini harus meminum obat antidepresi yang dulu pernah dianjurkan oleh dokter," kata Luckyto saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Polisi Pastikan Suami Tusuk Istri di Serpong Alami Gangguan Jiwa

Namun, dalam waktu tiga bulan terakhir, pelaku sudah tidak lagi mengkonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

"Cuma kan karena suaminya merasa capai dan bosan dan jenuh harus minum obat terus, jadi kurang lebih tiga bulan dia (pelaku) sudah menghentikan itu (minum obat)," katanya.

Selama itulah tingkah laku pelaku berubah. Salah satunya sering marah-marah.

Terlebih ketika korban mengingatkan pelaku agar meminum obat.

"Si istri (korban) mengaku itu, kalau diingatkan minum obat tiba-tiba marah. Emang efek dan dampaknya kalau nggak minum obat ya marah, puncaknya kemarin itu," paparnya.

Penusukan tersebut terjadi setelah keduanya terlibat cekcok di pelataran tempat tinggalnya pada Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Dinyatakan Gangguan Jiwa, Suami yang Tusuk Istrinya di Serpong Tetap Diproses Hukum

Warga yang risih akibat keributan tersebut sempat meminta keduanya untuk masuk ke dalam rumahnya.

Namun, meski di dalam rumah keduanya masih terdengar bertikai hingga warga kembali menghubungi petugas kemanan.

Saat itu sekuriti beserta warga mencoba mendatangi rumah pasutri yang terlibat cekcok itu.

Belum sampai ke sampai pintu rumah, pelaku keluar sambil membawa pisau penuh darah yang diduga ia gunakan untuk menusuk istrinya.

Pelaku lantas mengejar warga sambil mengacungkan pisau.

Baca juga: 20 Kali Gagal Tanam Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Pelaku: Giliran Tumbuh Gue Ketangkep

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Megapolitan
Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Jalani Operasi Tulang
Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Jalani Operasi Tulang
Megapolitan
Bantah Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Mereka Ambil Barang untuk Pulang
Bantah Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Mereka Ambil Barang untuk Pulang
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
Megapolitan
Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV
Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV
Megapolitan
Pilu Bocah Penjual Risol di Tangsel: Kaki Penuh Luka, Diduga Alami Kekerasan dan Dipaksa Berdagang
Pilu Bocah Penjual Risol di Tangsel: Kaki Penuh Luka, Diduga Alami Kekerasan dan Dipaksa Berdagang
Megapolitan
F-PKB DPRD Soroti Minimnya Dukungan Pemprov Jakarta terhadap Pesantren
F-PKB DPRD Soroti Minimnya Dukungan Pemprov Jakarta terhadap Pesantren
Megapolitan
Wacana Pegawai Swasta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengamat: Mending Pemerintah Beri Contoh
Wacana Pegawai Swasta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengamat: Mending Pemerintah Beri Contoh
Megapolitan
F-Demokrat Jakarta Desak Pemprov Blacklist Kontraktor Bermasalah di Proyek Sekolah
F-Demokrat Jakarta Desak Pemprov Blacklist Kontraktor Bermasalah di Proyek Sekolah
Megapolitan
Ledakan Terjadi di Foodcourt Pasar Intermoda BSD, 4 Toko Makanan Rusak
Ledakan Terjadi di Foodcourt Pasar Intermoda BSD, 4 Toko Makanan Rusak
Megapolitan
Atlet Disabilitas Bekasi yang Terusir dari Mes Juga Belum Terima Honor
Atlet Disabilitas Bekasi yang Terusir dari Mes Juga Belum Terima Honor
Megapolitan
Penyebab Debt Collector Ribut di Stasiun Whoosh Halim, Cekcok dengan Pemilik Mobil
Penyebab Debt Collector Ribut di Stasiun Whoosh Halim, Cekcok dengan Pemilik Mobil
Megapolitan
Asal Usul Babi Hutan yang Berkeliaran di Permukiman Warga Pejaten
Asal Usul Babi Hutan yang Berkeliaran di Permukiman Warga Pejaten
Megapolitan
Usai Terusir, Atlet Disabilitas Bekasi Diduga Diancam Pengurus agar Tak Bersuara
Usai Terusir, Atlet Disabilitas Bekasi Diduga Diancam Pengurus agar Tak Bersuara
Megapolitan
Bagaimana Nasib Babi Hutan yang Berkeliaran di Pejaten?
Bagaimana Nasib Babi Hutan yang Berkeliaran di Pejaten?
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau