Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Bank DKI Berkontribusi Besar dalam Penerapan MRT hingga LRT Jakarta

Kompas.com - 22/02/2020, 19:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada Bank DKI yang berkontribusi meningkatkan transportasi publik di Jakarta.

Menurut dia, Bank DKI menjadi kunci dalam penerapan transportasi publik yang dilakukan MRT dan LRT Jakarta.

"Penerapan transportasi publik di DKI Jakarta dilakukan oleh   Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Yang menyatukan adalah perbankan yaitu Bank DKI," ucap Anies di Seminar Nasional BPD SI Sinergi BUMD DKI Jakarta, di Mercure, Ancol, Jakarta Utara (22/2/2020).

Baca juga: LRT Jakarta Gandeng Bank DKI untuk Layanan Payroll hingga Kredit Karyawan

Bank DKI diketahui mendukung sistem pembayaran transportasi publik di transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta melalui penggunaan JakCard dan JakLingko.

Anies mengingatkan salah satu tugas Bank DKI yang merupakan BUMD bidang perbankan adalah meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

"Bank DKI harus bisa menjadi integrator dari tujuh moda transportasi umum di Jakarta melalui produk perbankan sebagai tiket pembayaran mulai dari angkutan umum bus kecil, menengah, Bus Transjakarta, LRT Jakarta, MRT Jakarta," tutur Anies.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, di era 4.0, Bank DKI menyadari bahwa masyarakat Jakarta atau kaum urban kini membutuhkan layanan yang cepat dan praktis.

Baca juga: Kartu JakCard dan Jaklingko Bisa Dipakai untuk Transaksi di Kawasan Kuliner Thamrin 10

"Oleh karena itu, kami memiliki sejumlah produk dan layanan non tunai yang dapat mengakomodir hal tersebut, salah satunya JakCard," ujar Herry.

Jakcard sendiri merupakan kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI sebagai alat pembayaran non-tunai.

Kepraktisan pembayaran dengan JakCard bisa dimanfaatkan warga, salah satunya untuk pembayaran tiket naik Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rumahnya Ambles, Suparno Tetap Bertahan dan Perbaiki Sendiri Bangunannya
Rumahnya Ambles, Suparno Tetap Bertahan dan Perbaiki Sendiri Bangunannya
Megapolitan
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Dipindah ke RS Kramatjati untuk Otopsi
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Dipindah ke RS Kramatjati untuk Otopsi
Megapolitan
Pasar Ular Kian Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
Pasar Ular Kian Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
Megapolitan
Begini Detik-detik Terakhir Diplomat Kemlu dalam Rekaman CCTV Sebelum Tewas di Kamar Kos
Begini Detik-detik Terakhir Diplomat Kemlu dalam Rekaman CCTV Sebelum Tewas di Kamar Kos
Megapolitan
Buruh di Bekasi Enggan Lapor Polisi Usai Menang Duel Lawan Begal, Kenapa?
Buruh di Bekasi Enggan Lapor Polisi Usai Menang Duel Lawan Begal, Kenapa?
Megapolitan
Indonesia Resmi Serahkan Buronan Rusia Alexander Zverev ke Pemerintah Rusia
Indonesia Resmi Serahkan Buronan Rusia Alexander Zverev ke Pemerintah Rusia
Megapolitan
Uang Rp 138 Juta Milik Wanita yang Dijambret di Depok Sempat Berhamburan di Jalan
Uang Rp 138 Juta Milik Wanita yang Dijambret di Depok Sempat Berhamburan di Jalan
Megapolitan
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Terima Dua Laporan Orang Hilang
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Terima Dua Laporan Orang Hilang
Megapolitan
Rano Karno Klaim Gelaran PRJ 2025 Sukses Besar
Rano Karno Klaim Gelaran PRJ 2025 Sukses Besar
Megapolitan
Dua Jambret Gasak Rp 300 Juta di Depok dengan Modus Ban Bocor
Dua Jambret Gasak Rp 300 Juta di Depok dengan Modus Ban Bocor
Megapolitan
Bangunan Liar di Lahan Proyek MTs Depok Digusur, Satu Warga Bertahan
Bangunan Liar di Lahan Proyek MTs Depok Digusur, Satu Warga Bertahan
Megapolitan
ODGJ Asal Afghanistan yang Masuk Unit Lain di Kalibata City Diduga Tersesat
ODGJ Asal Afghanistan yang Masuk Unit Lain di Kalibata City Diduga Tersesat
Megapolitan
Pemerintah RI Pulangkan Buronan Asal Rusia Pakai Pesawat Komersil
Pemerintah RI Pulangkan Buronan Asal Rusia Pakai Pesawat Komersil
Megapolitan
Tak Ada Unsur Pidana, Kasus Wanita Lompat di Kalibata City Berakhir Damai
Tak Ada Unsur Pidana, Kasus Wanita Lompat di Kalibata City Berakhir Damai
Megapolitan
WN Rusia Alexander Zverev Dipulangkan ke Negara Asal untuk Dipidana
WN Rusia Alexander Zverev Dipulangkan ke Negara Asal untuk Dipidana
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau