Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batan hingga Gegana Periksa Rumah di Batan Indah, Garis Peringatan Dipasang

Kompas.com - 24/02/2020, 15:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim Gegana, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memeriksa salah satu rumah di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Senin (24/2/2020) siang.

Rumah tersebut diberi garis peringatan setelah tim selesai memeriksa.

Salah satu warga setempat, Maya mengatakan, pemeriksaan rumah berpagar hitam tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Namun dia belum tahu alasan pemeriksaan itu.

"Saya belum tahu juga ada apa. Tahu-tahu banyak polisi datang langsung diberi garis peringatan. Kita enggak boleh masuk," kata Maya saat ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Pembersihan Radiasi Nuklir di Serpong Belum Usai, Batan Lakukan Pemerataan Lahan

Menurut Maya, rumah itu dihuni oleh pasangan suami istri dengan empat orang anaknya dalam waktu yang sudah cukup lama.

"Ada tiga anaknya yang sudah menikah juga. Satunya belum. Setahu saya dia bukan kerja di Puspiptek tapi di Pasar Jumat, kantoran gitu," ucapnya.

Dari pengamatan Kompas.com, saat ini salah satu blok di perumahan tersebut telah disterilisasi sepanjang pemeriksaan.

Sementara petugas kepolisian masih melakukan penjagaan dari dua sudut jalan masuk blok tersebut.

Baca juga: Kabar Terbaru Zat Radioaktif di Tangsel, Mengontaminasi Dua Warga Batan Indah

Sedangkan petugas lainnya yang berpakaian lengkap dengan masker serta alat melakukan pemeriksaan terhadap rumah.

Terlihat ada beberapa barang yang dibawa dari dalam rumah tersebut dengan masukan ke dalam drum pengangkut limbah milik Batan.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh pihak Batan dan Bapeten terkait diperiksanya rumah tersebut.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Abraham Samad Tegaskan Podcast Soal Ijazah Jokowi Bersifat Edukasi
Abraham Samad Tegaskan Podcast Soal Ijazah Jokowi Bersifat Edukasi
Megapolitan
Mobil Brio Meledak di Cisauk Usai Pengemudinya Nyalakan Rokok
Mobil Brio Meledak di Cisauk Usai Pengemudinya Nyalakan Rokok
Megapolitan
Krisis Guru SD, Kota Bogor Kekurangan 600 Tenaga Pengajar
Krisis Guru SD, Kota Bogor Kekurangan 600 Tenaga Pengajar
Megapolitan
DPRD Jakarta Minta Akses Stasiun Cikini Ditata Ulang karena Terlalu Jauh
DPRD Jakarta Minta Akses Stasiun Cikini Ditata Ulang karena Terlalu Jauh
Megapolitan
Pengguna Sepeda Mahal Berpaling ke Padel, karena FOMO?
Pengguna Sepeda Mahal Berpaling ke Padel, karena FOMO?
Megapolitan
Krisis Guru Memburuk, 23 SD di Bogor Digabung Menjadi 11 Sekolah
Krisis Guru Memburuk, 23 SD di Bogor Digabung Menjadi 11 Sekolah
Megapolitan
Keresahan Warga Depok di Tengah Aktivitas Debt Collector yang Mengganggu
Keresahan Warga Depok di Tengah Aktivitas Debt Collector yang Mengganggu
Megapolitan
Pernah Gagal, Bahtyar Kembali Ikut Seleksi Damkar demi Tepati Nazar kepada Kakek
Pernah Gagal, Bahtyar Kembali Ikut Seleksi Damkar demi Tepati Nazar kepada Kakek
Megapolitan
Pernah Gagal di Rekrutmen Damkar, Bahtyar Mengaku Lebih Siap Tahun Ini
Pernah Gagal di Rekrutmen Damkar, Bahtyar Mengaku Lebih Siap Tahun Ini
Megapolitan
Dua Mobil Boks Adu Banteng di Ciputat Gegara Hindari Kucing, Sopir Terluka
Dua Mobil Boks Adu Banteng di Ciputat Gegara Hindari Kucing, Sopir Terluka
Megapolitan
Teknisi AC Alami Luka Bakar 50 Persen Usai Terkena Ledakan di DTC Depok
Teknisi AC Alami Luka Bakar 50 Persen Usai Terkena Ledakan di DTC Depok
Megapolitan
Ancam Sopir Truk dengan Modus Jual Air Mineral, 2 Preman di Koja Ditangkap Polisi
Ancam Sopir Truk dengan Modus Jual Air Mineral, 2 Preman di Koja Ditangkap Polisi
Megapolitan
2 Murid Tewas Saat Ekskul Renang, Kegiatan Belajar di SD Bekasi Diliburkan
2 Murid Tewas Saat Ekskul Renang, Kegiatan Belajar di SD Bekasi Diliburkan
Megapolitan
Diskon 45 Persen Tiket Kereta Bandara Soetta, Bisa Dibeli Mulai H-7 17 Agustus 2025
Diskon 45 Persen Tiket Kereta Bandara Soetta, Bisa Dibeli Mulai H-7 17 Agustus 2025
Megapolitan
Kepala SD Bekasi Minta Maaf Usai 2 Murid Tewas Tenggelam Saat Ekskul Renang
Kepala SD Bekasi Minta Maaf Usai 2 Murid Tewas Tenggelam Saat Ekskul Renang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau