Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 9 Orang yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, 8 Pasien Positif Corona

Kompas.com - 10/03/2020, 20:17 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso kembali bertambah.

Per sore ini pasien yang dinyatakan virus asal kota Wuhan, China ini berjumlah delapan orang dari sebelumya enam orang.

"Ada dua (berubah status) ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).

Dua pasien tersebut merupakan pasien yang sebelumnya sudah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Pertimbangkan Ulang Penggunaan Ponsel bagi Pasien yang Diisolasi

Syahril menyampaikan pasien itu punya riwayat kontak dengan Kasus 1.

Dengan, berubahnya status dua pasien tersebut, saat ini hanya tersisa satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSPI Sulianti Saroso.

"Mungkin (hasil laboratorium) besok, paling lambat lusa," ucap Syahril.

Sebelumnya, pemerintah memastikan terdapat tambahan delapan kasus terjangkit Covid-19 di Indonesia pada Selasa sore ini.

Baca juga: Pasien Positif Virus Corona Bertambah, Kini Totalnya Ada 27 Orang

Tambahan delapan pasien positif Covid-19 tersebut diumumkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan sore tadi.

Dua dari delapan pasien positif tersebut merupakan subklaster Jakarta. Lima pasien lainnya masuk dalam kategori imported case atau terjangkit dari luar negeri

Terdapat keunikan dari penemuan kasus pasien 27 ini.

Baca juga: Virus Corona Bunuh 180 Tentara di Korea Utara

Tim medis menemukan, pasien 27 ini tidak terjangkit Covid-19 dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya maupun imported case.

Tim medis masih menelusuri dari mana virus tersebut masuk ke tubuh pasien 27 ini.

Dengan tambahan delapan orang ini, artinya terdapat 27 orang di Indonesia terjangkit virus corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
Megapolitan
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Megapolitan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Megapolitan
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Megapolitan
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Megapolitan
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Megapolitan
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Megapolitan
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Megapolitan
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Megapolitan
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Megapolitan
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Megapolitan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Megapolitan
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Megapolitan
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau