Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Penyebaran Virus Corona, Anies Baswedan Anggap Jakarta Perlu Di-lockdown

Kompas.com - 15/03/2020, 15:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai, saat ini Jakarta sudah perlu melakukan lockdown demi menghindari penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai Pemprov DKI melakukan rapat bersama dengan jajaran TNI, Polri, Kejaksaan dan tokoh masyarakat.

"Kami memandang, Jakarta sudah perlu menutup kegiatan-kegiatan baik kegiatan di dalam, maupun kegiatan kedatangan orang ke Jakarta, maupun kegiatan orang keluar Jakarta," kata Anies dalam konferensi persnya yang disiarkan oleh akun Facebook Pemprov DKI, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Anies Minta Warga Tak Tinggalkan Jakarta Selama Ada Wabah Virus Corona

Namun, kata Anies, Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut. Mereka masih harus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku pimpinan pengendalian penanganan virus corona.

Anies menambahkan, penanganan penyebaran virus corona berbeda dengan penanganan bencana alam.

Menurut Anies, dalam kasus penyakit menular seperti ini, langkah yang harus dilakukan adalah meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah.

"Sehingga memerlukan pola kampanye yang berbeda dan tugas yang berbeda," ucap Anies.

Sejauh ini, yang mereka bisa lakukan adalah mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah, menghindari tempat-tempat keramaian, serta meminta warga tidak ke luar Jakarta.

"Karena itu kita minta semuanya untuk tetap di Jakarta dan untuk tidak bepergian," tutur Anies.

Adapun per hari ini, pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 117 orang.

Baca juga: Anies Pastikan Stok Kebutuhan Pangan Jakarta di Pasaran Masih Cukup

Jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
pak anies, jakarta kaya, bantu saja menyediakan kit untuk test corona nya. dan bagikan sebanyak2nya ke seluruh rumah sakit. atau bila perlu, siapkan beberapa tempat untuk tes, seperti di korea. hal itu jauh lebih bermanfaat.


Terkini Lainnya
Pramono Tanam Mangrove di Pulau Kelapa, Terjun ke Lumpur Bareng Warga
Pramono Tanam Mangrove di Pulau Kelapa, Terjun ke Lumpur Bareng Warga
Megapolitan
Viral Video Pemilik Bangunan Liar di Bekasi Sobek Surat Peringatan Satpol PP
Viral Video Pemilik Bangunan Liar di Bekasi Sobek Surat Peringatan Satpol PP
Megapolitan
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar, Ini Alasannya
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar, Ini Alasannya
Megapolitan
Dinas SDA Jaksel Sebut Progres Proyek Turap di Jalan Minangkabau Sudah 70 Persen
Dinas SDA Jaksel Sebut Progres Proyek Turap di Jalan Minangkabau Sudah 70 Persen
Megapolitan
Deretan Sekolah Negeri di Tangsel yang Dipersoalkan Warga
Deretan Sekolah Negeri di Tangsel yang Dipersoalkan Warga
Megapolitan
Gold's Gym Tutup Mendadak, Member Ini Merasa Dikhianati Personal Trainer
Gold's Gym Tutup Mendadak, Member Ini Merasa Dikhianati Personal Trainer
Megapolitan
7 Anggota Gangster di Bogor Ditangkap, 2 Jadi Tersangka Kepemilikan Sajam
7 Anggota Gangster di Bogor Ditangkap, 2 Jadi Tersangka Kepemilikan Sajam
Megapolitan
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar
Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa Akibat Kebakaran Lima Rumah di Cililitan
Tak Ada Korban Jiwa Akibat Kebakaran Lima Rumah di Cililitan
Megapolitan
Panggung Car Free Night Mulai Dibangun di Bundaran HI, Dilengkapi Videotron Raksasa
Panggung Car Free Night Mulai Dibangun di Bundaran HI, Dilengkapi Videotron Raksasa
Megapolitan
Proyek Turap di Jalan Minangkabau Dikeluhkan Warga, Sudin SDA Jaksel Minta Maaf
Proyek Turap di Jalan Minangkabau Dikeluhkan Warga, Sudin SDA Jaksel Minta Maaf
Megapolitan
Kebakaran Lima Rumah di Cililitan, Kerugian Capai Rp 210 Juta
Kebakaran Lima Rumah di Cililitan, Kerugian Capai Rp 210 Juta
Megapolitan
Uji Coba Car Free Night Jakarta pada 5 Juli, Diwarnai Pawai Obor 10 Ribu Peserta
Uji Coba Car Free Night Jakarta pada 5 Juli, Diwarnai Pawai Obor 10 Ribu Peserta
Megapolitan
Jakarta Diprakirakan Hujan Petir Jumat Sore
Jakarta Diprakirakan Hujan Petir Jumat Sore
Megapolitan
Gold's Gym Tutup, padahal Alice Sudah Bayar Rp 19 Juta
Gold's Gym Tutup, padahal Alice Sudah Bayar Rp 19 Juta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau