Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2020, 06:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Langit mendung menggantung di atas Universitas Indonesia (UI), 2 hari belakangan.

UI mengawali pekan ini dengan tiga kabar duka. Tiga orang dosennya meninggal dunia dalam kurun dua hari.

Wafatnya ketiga mendiang terasa menyesakkan karena dua di antaranya tutup usia diselingi dugaan bahwa mereka terinfeksi virus SARS-Cov2, penyebab Covid-19.

Baca juga: Mahasiswa Kenang Kuliah Online Perdana dan Terakhir dengan Guru Besar FKM UI yang Wafat sebagai Suspect Covid-19

Memang, virus itu bereskalasi begitu cepat di Indonesia, dari 2 kasus pada 2 Maret 2020 menjadi 686 kasus, tiga pekan berselang.

Namun, yang membuatnya terasa semakin sesak, kedua mendiang kini sudah beristirahat di liang lahat tanpa sempat dipastikan, wafat akibat Covid-19 atau bukan.

 

 

1. Bambang Sutrisna, guru besar Epidemiologi FKM UI

UI kehilangan seorang guru besarnya di bidang epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Bambang Sutrisna, Senin (23/3/2020).

Bambang wafat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Kabar yang beredar di media sosial, mendiang sempat merawat seorang pasien suspect Covid-19 sebelum dilanda sesak napas dan tutup usia.

Baca juga: Selamat Jalan Bambang Sutrisna, Profesor Epidemiologi FKM UI yang Rendah Hati

Dalam sebuah unggahan Instagram viral dari pemilik akun yang diduga anak sang guru besar, Bambang menuju pusara tanpa didampingi keluarga.

Hingga kini, hasil pemeriksaan Covid-19 dari tubuh Bambang belum kunjung terbit dari laboratorium.

Namun, antisipasi kemungkinan terburuk harus ditempuh, sehingga jenazah Bambang dikebumikan tanpa iring-iringan

Baca juga: Guru Besar Epidemiologi Wafat, UI Masih Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Bambang dikenal sebagai profesor yang rendah hati di mata mahasiswanya.

Kamis (19/3/2020) dan Jumat (20/3/2020), tercatat jadi hari pertama dan terakhir Bambang mengajar secara daring.

Jelang kepergiannya yang tak disangka-sangka, Bambang juga masih sempat melampirkan apresiasi pada seluruh mahasiswanya -- pesan yang mungkin kini dikenang sebagai pamit sang guru besar.

"Terakhir mengajar pada Jumat (20/3/2020). Seusai kelas, via WhatsApp Prof (sapaan Profesor Bambang) bilang, nih, terima kasih banyak, ya, Kevin dan kawan-kawan atas partisipasinya," ujar Kevin Sidharta, salah satu mahasiswa FKM UI, kepada Kompas.com, Senin.

 

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
Megapolitan
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Megapolitan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Megapolitan
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Megapolitan
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Megapolitan
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Megapolitan
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Megapolitan
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Megapolitan
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Megapolitan
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Megapolitan
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Megapolitan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Megapolitan
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Megapolitan
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Buka-bukaan Penyakit Umum Nissan Grand Livina Bekas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau