Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Data Covid-19 di Jakarta: 472 Orang Positif, 43 Orang Meninggal, dan 27 Pasien Sembuh

Kompas.com - 25/03/2020, 23:05 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah orang yang positif Covid-19 di Jakarta kembali bertambah.

Jakarta juga kembali memegang rekor wilayah dengan penambahan pasien positif terbanyak.

Menurut situs resmi pemerintah corona.jakarta.go.id per Rabu (25/3/2020) pukul 21.49 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 secara nasional mencapai 790 orang.

Sementara pasien yang dirawat sebanyak 701 pasien.

Baca juga: UPDATE: 105 Kasus Baru Covid-19, Jakarta Tertinggi dengan 39 Pasien

Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 31 orang dan jumlah yang meninggal dunia mencapai angka 58 orang.

Sementara itu, di Jakarta, ada penambahan pasien positif Covid-19 yang cukup besar. 

Pada Selasa (24/3/2020), pasien positif Covid-19 sebanyak 424 pasien. Sementara per hari ini, pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 472 orang.

Berdasarkan data yang diunggah di situs tersebut, jumlah pasien yang meninggal di DKI Jakarta bertambah menjadi 43 orang.

Adapun jumlah pasien yang sembuh sebanyak 27 orang.

Sebanyak 290 pasien dirawat di rumah sakit.

Selain itu, ada pula pasien Covid-19 di Jakarta yang isolasi mandiri sebanyak 112 orang. 

Jumlah ODP dan PDD juga meningkat

Jumlah total warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni 1.872 orang, terdiri dari 463 orang masih dalam proses pemantauan dan 1.409 orang sudah selesai dipantau.

Sedangkan jumlah warga yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) mencapai 899 orang, dengan 608 orang masih dirawat dan 291 pulang dengan keadaan sehat.

Jumlah itu meningkatkan jika dibandingkan data yang dihimpun pada Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang

ODP di DKI kemarin mencapai angka 1.730 dengan 444 masih dalam pemantauan dan 1.286 sudah selesai pemantauan.

Sedangkan jumlah PDP mencapai 800 orang, dengan 529 orang masih dirawat dan 271 orang sudah pulang dengan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
yang meninggal bertambah yg terinfeksi lebih banyak lagi...seharunya di lockdown dulu sementara supaya berkurang yg terinfeksi...kenapa pemerintah keras kepala....mereka yg terkena virus sudah menderita apa perlu ditambah lagi....


Terkini Lainnya
50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
Megapolitan
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Megapolitan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Megapolitan
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Megapolitan
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Megapolitan
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Megapolitan
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Megapolitan
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Megapolitan
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Megapolitan
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Megapolitan
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Megapolitan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Megapolitan
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Megapolitan
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warga Padang Meninggal Dunia Usai Diduga Ditolak RSUD
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau