Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tanah Abang Tutup untuk Cegah Corona, Satpol PP Tertibkan PKL yang Masih Jualan

Kompas.com - 27/03/2020, 13:41 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah Abang menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang.

Sebab, kawasan tersebut sudah ditutup sementara waktu untuk pencegahan Covid-19.

"Masih ada saja PKL yang nekat jualan, kita langsung bubarkan tidak boleh mereka jualan apalagi mereka bukan pedagang resmi," kata Kasatpol PP Kecamatan Tanah Abang, Budi Salamun di sela penertiban PKL Pasar Tanah Abang, Jumat (27/3/2020).

Para PKL itu ditemukan di sepanjang Jalan Jatibaru yang dekat dengan akses Pasar Tanah Abang. Mereka diperingatkan agar tidak lagi berjualan karena dapat menimbulkan gerombolan massa yang berpotensi besar menjadi tempat penularan Covid-19.

Baca juga: Cegah Covid-19, Pasar Tanah Abang Ditutup Sementara, Kecuali Blok G

"Ini pedagang yang resmi saja pasar Blok A, B, G tidak buka. Makanya itu kita gebah seluruh PKL yang nekat jualan. Kita kerahkan 20 petugas," kata Budi.

Pada hari penutupan pertama Pasar Tanah Abang untuk pencegahan COVID-19, terhitung sekitar 30 pedagang kaki lima yang diperingatkan hingga dibubarkan petugas Satpol PP untuk tidak lagi berdagang di area Pasar Tanah Abang.

Petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang pun sudah disiapkan untuk memantau dan membubarkan kegiatan pengumpulan massa di kawasan itu.

Ranto, salah satu pedagang kaki lima yang turut dibubarkan oleh Satpol PP mengaku bingung untuk mendapatkan penghasilan karena tidak diperbolehkan berdagang.

Baca juga: Gandeng 1.000 Warteg di Jabodetabek, ACT Bagikan Makanan Gratis di Tengah Wabah Corona

"Semenjak pemberlakuan libur, apalagi ditambah Pasar Tanah Abang ini ditutup sementara, omset dagang turun drastis mencapai 70 persen. Mana bentar lagi sudah mau lebaran tambah bingung pemasukannya dari mana," kata Ranto.

Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menutup tiga blok yaitu blok A, blok B, serta blok F di Pasar Tanah Abang selama satu minggu mulai dari Jumat (27/3) hingga Minggu (5/4) dalam rangka mengurangi kerumunan massa di ruang publik mencegah potensi penyebaran Covid-19.

“Penutupan dilakukan per 27 Maret hingga 5 April mendatang, seluruh aktivitas perdagangan di pasar tersebut kita liburkan sementara, ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, terkecuali di Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bahayakan Pengendara, Barrier Beton di Putaran Balik Balai Kota Dibongkar Polisi
Bahayakan Pengendara, Barrier Beton di Putaran Balik Balai Kota Dibongkar Polisi
Megapolitan
20 Hari Pasca Kebakaran Penjaringan, Warga Mulai Bangun Rumah meski Pakai Terpal
20 Hari Pasca Kebakaran Penjaringan, Warga Mulai Bangun Rumah meski Pakai Terpal
Megapolitan
Dua Bulan Terakhir, Bekasi Jadi Wilayah Rawan Peredaran Narkoba
Dua Bulan Terakhir, Bekasi Jadi Wilayah Rawan Peredaran Narkoba
Megapolitan
Pramono Bakal Luncurkan Dua Rute Baru Transjabodetabek Awal Juli
Pramono Bakal Luncurkan Dua Rute Baru Transjabodetabek Awal Juli
Megapolitan
Dalam 2 Bulan, Polda Metro Tangkap 1.672 Orang Terkait Narkoba
Dalam 2 Bulan, Polda Metro Tangkap 1.672 Orang Terkait Narkoba
Megapolitan
Pramono Pastikan KJP Tak Dicabut meski Siswa Pindah ke Sekolah Rakyat
Pramono Pastikan KJP Tak Dicabut meski Siswa Pindah ke Sekolah Rakyat
Megapolitan
Pramono Apresiasi RW 07 Kelapa Gading Barat Gelar Baksos dan Umrah dari Iuran Warga
Pramono Apresiasi RW 07 Kelapa Gading Barat Gelar Baksos dan Umrah dari Iuran Warga
Megapolitan
Taman Literasi Blok M, Favorit Warga untuk Bersantai dan Berburu Foto Estetik
Taman Literasi Blok M, Favorit Warga untuk Bersantai dan Berburu Foto Estetik
Megapolitan
BSU 2025 Belum Masuk Rekening? Ini Alasan dan Alur Pencairannya
BSU 2025 Belum Masuk Rekening? Ini Alasan dan Alur Pencairannya
Megapolitan
Little Tokyo Blok M, Spot Foto Favorit Bernuansa Jepang di Tengah Jakarta
Little Tokyo Blok M, Spot Foto Favorit Bernuansa Jepang di Tengah Jakarta
Megapolitan
Terganggu Debu Proyek Perbaikan Jalan, Warga di Kalideres Sempat Tutup Warungnya
Terganggu Debu Proyek Perbaikan Jalan, Warga di Kalideres Sempat Tutup Warungnya
Megapolitan
Perbaikan Jalan Kalideres Sebabkan Banyak Pengendara Terperosok
Perbaikan Jalan Kalideres Sebabkan Banyak Pengendara Terperosok
Megapolitan
Posko Pengungsian Dibongkar, Korban Kebakaran Kapuk Muara Bangun Tenda Terpal
Posko Pengungsian Dibongkar, Korban Kebakaran Kapuk Muara Bangun Tenda Terpal
Megapolitan
Menyusuri Wajah Baru Blok M Hub, Lorong Penuh Warna dan Mural Betawi
Menyusuri Wajah Baru Blok M Hub, Lorong Penuh Warna dan Mural Betawi
Megapolitan
Kapan Pencairan BSU 2025 Tahap 2? Ini Bocoran dari Kemnaker
Kapan Pencairan BSU 2025 Tahap 2? Ini Bocoran dari Kemnaker
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau