Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Temukan Banyak Pelanggaran Selama PSBB, Paling Sering Tak Pakai Masker

Kompas.com - 20/04/2020, 15:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sejak Sabtu (18/4/2020) lalu.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, sampai saat ini, kesadaran masyarakat masih rendah meski penerapan PSBB sudah berlangsung selama tiga hari.

Salah satu yang masih banyak ditemukan yakni masyarakat tidak menggunakan masker dan tak menjaga jarak baik di jalan maupun di perkampungan.

Baca juga: Polisi Sebut Pengendara Motor Paling Banyak Langgar Aturan PSBB Tangsel

"Saya lihat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Masih kita temukan ada yang tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak," kata Benyamin saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel tidak dapat bekerja sendiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menyepelekan, tentu penyebaran Covid-19 tidak dapat dihentikan dengan cepat.

Baca juga: Fraksi-fraksi di DPR Bersuara soal Pemakzulan Gibran

Hingga Minggu (2194/2020), tercatat ada 808 orang dalam pemantauan (ODP), 305 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 76 positif Covid-19.

"Ini harus disiplin. Masyarakat untuk menjaga jarak diatas 1 meter. Kemudian pakai masker, kalau di luar rumah," kata Benyamin.

Untuk mengatasi masih banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, Pemkot Tangsel akan membahas dengan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

"Nanti kita evaluasi, setelah jam berlakunya PSBB selesai apa sore atau nanti malam," kata Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tapi dibeberapa tempat dipagedangan (yg berbatasan dgn tangsel)ada lho toko bangunan yang menulis besar2x tanpa masker dilarang masuk, juga agen jne jika semua penjual yg masih dagang saat psbb semua menerapkan ini maka pasti orang mau gak mau pakai masker #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Rano Karno Bakal Ziarah ke Makam Bung Karno Usai Shalat Idul Adha
Rano Karno Bakal Ziarah ke Makam Bung Karno Usai Shalat Idul Adha
Megapolitan
Pramono Buka Suara soal Countdown 500 Tahun Jakarta di Bundaran HI
Pramono Buka Suara soal Countdown 500 Tahun Jakarta di Bundaran HI
Megapolitan
Viral Video 2 Polantas Hormat ke Mobil Dinas yang Terobos Jalur Transjakarta
Viral Video 2 Polantas Hormat ke Mobil Dinas yang Terobos Jalur Transjakarta
Megapolitan
Prediksi Suporter Menjelang Indonesia vs China: Garuda Menang Tipis
Prediksi Suporter Menjelang Indonesia vs China: Garuda Menang Tipis
Megapolitan
Rano Karno Sumbang 2 Sapi Limousin dan 2 Kambing di Cilandak
Rano Karno Sumbang 2 Sapi Limousin dan 2 Kambing di Cilandak
Megapolitan
Hadiah Naik Kelas, Rehan Tonton Langsung Timnas di GBK untuk Pertama Kalinya
Hadiah Naik Kelas, Rehan Tonton Langsung Timnas di GBK untuk Pertama Kalinya
Megapolitan
Pemkot Tangsel Sudah Beri Bantuan Pendidikan Sejak 2022, tapi Belum Gratis Sepenuhnya
Pemkot Tangsel Sudah Beri Bantuan Pendidikan Sejak 2022, tapi Belum Gratis Sepenuhnya
Megapolitan
Cerita Pedagang Atribut Timnas di GBK: dari Kejar Pembeli hingga Dikejar Petugas
Cerita Pedagang Atribut Timnas di GBK: dari Kejar Pembeli hingga Dikejar Petugas
Megapolitan
Waspada, Depok dan Tangsel Catat Udara Paling Buruk di Jabodetabek Kamis Sore
Waspada, Depok dan Tangsel Catat Udara Paling Buruk di Jabodetabek Kamis Sore
Megapolitan
Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 09.00 WIB di Hari Idul Adha 6 Juni 2025
Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 09.00 WIB di Hari Idul Adha 6 Juni 2025
Megapolitan
Cekcok Jatah Parkir, Ketua Ormas 'Jagoan Kampung' Bekasi Ditangkap
Cekcok Jatah Parkir, Ketua Ormas "Jagoan Kampung" Bekasi Ditangkap
Megapolitan
Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora
Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora
Megapolitan
Ikat Kepala Timnas Laris Manis di GBK Menjelang Laga Indonesia vs China
Ikat Kepala Timnas Laris Manis di GBK Menjelang Laga Indonesia vs China
Megapolitan
Pramono Sumbang Sapi 1 Ton ke Tambora untuk Idul Adha 2025
Pramono Sumbang Sapi 1 Ton ke Tambora untuk Idul Adha 2025
Megapolitan
Pramono Sebut Ada 69.000 Hewan Kurban yang Akan Disembelih di Jakarta
Pramono Sebut Ada 69.000 Hewan Kurban yang Akan Disembelih di Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau