Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Anggarkan Rp 10,7 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 23/04/2020, 21:45 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran Rp 10.776.539.140.195 (Rp 10,7 triliun) untuk penanganan Covid-19.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, anggaran yang dialokasikan Pemprov DKI paling tinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

"Rp 10 triliun lebih dialokasikan untuk Covid-19, ini adalah angka yang tertinggi dari provinsi seluruh Indonesia," ujar Tito dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) DKI Jakarta yang digelar secara online, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Solidaritas di Tengah Mirisnya Kehidupan di Pesisir Jakarta Selama Pandemi Covid-19...

Tito pun memuji langkah Pemprov DKI Jakarta yang telah melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Menurut Tito, DKI Jakarta adalah salah satu provinsi yang paling aktif dan cepat merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Belanja modal pun hampir semuanya ditunda atau ditiadakan dan difokuskan pada Covid-19 serta masalah lain. Dua masalah utama DKI adalah banjir dan kemacetan," kata dia.

Tito pun berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena telah merealokasi anggaran tersebut.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur DKI atas keseriusan yang dapat terlihat dari refocusing belanja-belanja yang sudah ada," ucapnya.

Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.506 orang.

Dari total pasien, 292 orang dinyatakan sembuh, sementara 316 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasokan Hewan Kurban di Jakarta untuk Idul Adha 2024 Capai 63.000 Ekor

Pasokan Hewan Kurban di Jakarta untuk Idul Adha 2024 Capai 63.000 Ekor

Megapolitan
Pemprov DKI Gandeng IPB untuk Petakan Pengiriman Hewan Kurban dari Daerah ke Jakarta

Pemprov DKI Gandeng IPB untuk Petakan Pengiriman Hewan Kurban dari Daerah ke Jakarta

Megapolitan
Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan di UU DKJ Berbeda dengan Dana Desa

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan di UU DKJ Berbeda dengan Dana Desa

Megapolitan
Polisi Tetapkan Orangtua Bayi yang Dibuang ke KBB Tanah Abang Jadi Tersangka

Polisi Tetapkan Orangtua Bayi yang Dibuang ke KBB Tanah Abang Jadi Tersangka

Megapolitan
Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi 'Online'

Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi "Online"

Megapolitan
Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Megapolitan
Tak Kapok, Rio Reifan 'Reuni' dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Tak Kapok, Rio Reifan "Reuni" dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Megapolitan
Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Megapolitan
Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Megapolitan
Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Megapolitan
Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com