Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penumpang Masih Berdatangan padahal Bandara Halim Tutup Penerbangan Komersial

Kompas.com - 24/04/2020, 10:27 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon penumpang masih berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, Jumat (24/4/2020) pagi, meski pemerintah telah menghentikan seluruh penerbangan komersial.

Penerbangan komersial dihentikan terkait larangan mudik dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran penyakit infeksi Covid-19.

"Ada pembatalan perjalanan, seharusnya saya berangkat jam 09.00 WIB tapi dibatalkan dari jam 06.00 WIB tadi," kata seorang penumpang pesawat tujuan Solo, Jawa Tengah, bernama Fredy (30), seperti dilaporkan kantor berita Antara.

Baca juga: Imbas Corona, Jumlah Penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma Turun 35 Persen

Pekerja swasta di Jakarta Barat itu lalu meminta pengembalian uang tiket yang dijanjikan pihak maskapai.

"Katanya dikembalikan uang saya 100 persen," kata dia.

Setelah memastikan bahwa seluruh jadwal penerbangan ditutup, Fredy berencana ke kampung halaman naik bus umum.

"Tapi kalau enggak bisa juga ya mau nggak mau di kosan aja," ujar dia.

Antara juga melaporkan, sejumlah penumpang lainnya tampak kebingungan di beberapa bangku ruang tunggu setelah bandara itu tak melayani penerbangan komersial. Mereka berdiskusi terkait rencana pulang kampung yang terkendala transportasi.

"Kalau lihat di layar jadwal keberangkatan hampir semua penerbangan sudah tidak ada hari ini," kata Derry Ginanjar (43).

Jadwal penerbangan yang tidak beroperasi di antaranya tujuan Medan, Cilacap, Samarinda, Yogyakarta, Denpasar, dan Solo.

General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna yang dikonfirmasi terkait situasi itu belum memberikan keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
YLKI 2 Kali Surati Manajemen Gold's Gym soal Penutupan, tapi Tak Ada Respons
YLKI 2 Kali Surati Manajemen Gold's Gym soal Penutupan, tapi Tak Ada Respons
Megapolitan
Menteri P2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Ilegal Dikirim ke Arab Saudi Tiap Hari
Menteri P2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Ilegal Dikirim ke Arab Saudi Tiap Hari
Megapolitan
Aksi Love Scamming 4 WNI Eks Scammer Kamboja, Tipu 21 Korban
Aksi Love Scamming 4 WNI Eks Scammer Kamboja, Tipu 21 Korban
Megapolitan
BSU Tahap 2 Cair Bulan Ini, Hanya Diberikan ke 5 Kategori Pekerja
BSU Tahap 2 Cair Bulan Ini, Hanya Diberikan ke 5 Kategori Pekerja
Megapolitan
Kemenhub Sebut Kebijakan Zero ODOL Harusnya Diterapkan Sejak 2009
Kemenhub Sebut Kebijakan Zero ODOL Harusnya Diterapkan Sejak 2009
Megapolitan
Pramono Mau Kembangkan Pulau Onrust, Pikat Turis Mancanegara
Pramono Mau Kembangkan Pulau Onrust, Pikat Turis Mancanegara
Megapolitan
Muatan Truk yang Ambles ke Selokan di Pamulang Dibongkar Pakai Ember
Muatan Truk yang Ambles ke Selokan di Pamulang Dibongkar Pakai Ember
Megapolitan
Remaja Tewas Dibacok Saat Tawuran di Jatinegara, Pelaku Masih Pelajar
Remaja Tewas Dibacok Saat Tawuran di Jatinegara, Pelaku Masih Pelajar
Megapolitan
Pasar Barito Akan Direlokasi, Ini 2 Lokasi Pengganti yang Disiapkan
Pasar Barito Akan Direlokasi, Ini 2 Lokasi Pengganti yang Disiapkan
Megapolitan
Material Proyek Turap Saluran Air Pangkas Badan Jalan Minangkabau
Material Proyek Turap Saluran Air Pangkas Badan Jalan Minangkabau
Megapolitan
Tangga Tanggul di Cilincing Dibiarkan Rusak Selama Setahun
Tangga Tanggul di Cilincing Dibiarkan Rusak Selama Setahun
Megapolitan
Penampakan Gold's Gym Kalibata City: Tutup Rapat, Ada Stiker Penunggak Pajak
Penampakan Gold's Gym Kalibata City: Tutup Rapat, Ada Stiker Penunggak Pajak
Megapolitan
Jelang Akhir Pekan, Pengunjung Mulai Padati Pintu Masuk hingga Loket Tiket PRJ
Jelang Akhir Pekan, Pengunjung Mulai Padati Pintu Masuk hingga Loket Tiket PRJ
Megapolitan
Detik-detik Truk ODOL Pembawa Batu Ambles ke Selokan di Pamulang
Detik-detik Truk ODOL Pembawa Batu Ambles ke Selokan di Pamulang
Megapolitan
Kabel Udara Terbakar di Kalideres, Diduga akibat Korsleting
Kabel Udara Terbakar di Kalideres, Diduga akibat Korsleting
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau