Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Corona, Proyek MRT Jakarta Fase 2 Diundur ke Juni 2020

Kompas.com - 29/04/2020, 22:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan moda raya terpadu atau mass rapid transit (MRT) fase II dengan paket CP201, yakni konstruksi Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, dan pekerjaan terowongan diundur ke Juni 2020.

Seharusnya pengerjaan tersebut sudah dimulai sejak Maret 2020. Namun diundur karena adanya pandemi virus corona (Covid-19).

"Proses pembebasan lahan berjalan. Hanya secara kontrak fase CP201 kita undurkan rencana kerja maret kita tunda ke Juni 2020," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar melalui video konferensi, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: 4 Skenario PT MRT Hadapi Pandemi Covid-19 di Jakarta, dari Moderat hingga Buruk

Menurut William, pengerjaan tersebut ditunda karena tidak mungkin adanya mobilisasi pekerjaan berat.

Lantaran pengerjaan yang diundur, maka target penyelesaian MRT fase II menjadi molor. Sebelumnya target penyelesaian di akhir tahun 2024.

"Karena Juni (mulai pengerjaan) maka target fase CP201 selesai Maret 2025," kata dia.

Selain pengerjaan CP201 yang terlambat, lelang paket CP202 juga terlambat.

Baca juga: Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir, MRT Tetap Terapkan Social Distancing hingga Pemeriksaan Suhu

Diketahui, Pembangunan MRT rute Bundaran HI-Kota dibagi menjadi paket konstruksi CP200 sampai CP206.

CP200 berupa konstruksi struktur gardu induk sudah selesai dibangun di Monas.

MRT rute Bundaran HI-Kota sepanjang 5,8 kilometer akan memiliki tujuh stasiun bawah tanah, yakni Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Kedalaman stasiun mulai dari 17 meter hingga 36 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Alat Bengkel Terbawa Arus Saat Tembok Gudang SDA Jebol, Pemilik Rugi Rp 70 Juta
Alat Bengkel Terbawa Arus Saat Tembok Gudang SDA Jebol, Pemilik Rugi Rp 70 Juta
Megapolitan
Kondisi Ibu Didiet Maulana Usai Dijambret, Tubuh Luka-Luka
Kondisi Ibu Didiet Maulana Usai Dijambret, Tubuh Luka-Luka
Megapolitan
Kronologi Ibu Didiet Maulana Dijambret di Jaksel, Kalung Ditarik hingga Tersungkur
Kronologi Ibu Didiet Maulana Dijambret di Jaksel, Kalung Ditarik hingga Tersungkur
Megapolitan
Kericuhan Demo di Balai Kota: 7 Polisi Terluka, 93 Orang Diamankan
Kericuhan Demo di Balai Kota: 7 Polisi Terluka, 93 Orang Diamankan
Megapolitan
Penjambret Ibu Didiet Maulana Ditangkap
Penjambret Ibu Didiet Maulana Ditangkap
Megapolitan
Anak Pekerja Buruh Tertentu Bisa Daftar Lewat Jalur Khusus Afirmasi di SPMB DKI Jakarta 2025
Anak Pekerja Buruh Tertentu Bisa Daftar Lewat Jalur Khusus Afirmasi di SPMB DKI Jakarta 2025
Megapolitan
Eks Pekerja Ungkap Diminta Cari 500 Situs Judol Per Hari oleh Adhi Kismanto
Eks Pekerja Ungkap Diminta Cari 500 Situs Judol Per Hari oleh Adhi Kismanto
Megapolitan
3 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Malam Ini
3 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Malam Ini
Megapolitan
Barang Dagangan Rusak karena Banjir imbas Tembok Jebol, Pedagang Minta Ganti Rugi
Barang Dagangan Rusak karena Banjir imbas Tembok Jebol, Pedagang Minta Ganti Rugi
Megapolitan
Tembok Gudang SDA di Pasar Minggu Sudah 2 Kali Jebol karena Hujan
Tembok Gudang SDA di Pasar Minggu Sudah 2 Kali Jebol karena Hujan
Megapolitan
Setelah Penataan, PKL Pasar Induk Kramat Jati Tak Lagi Kena Pungli Ormas
Setelah Penataan, PKL Pasar Induk Kramat Jati Tak Lagi Kena Pungli Ormas
Megapolitan
Sebut Budi Arie Tak Terima Uang Judol, Zulkarnaen: Saya Tanggung Jawab Dunia Akhirat!
Sebut Budi Arie Tak Terima Uang Judol, Zulkarnaen: Saya Tanggung Jawab Dunia Akhirat!
Megapolitan
Kondisi Terkini Tembok Jebol di Pasar Minggu, Ditutup Papan dan Jalan Tak Lagi Banjir
Kondisi Terkini Tembok Jebol di Pasar Minggu, Ditutup Papan dan Jalan Tak Lagi Banjir
Megapolitan
Warga Depok Keliling Cari Minyak Jelantah demi Dapat Minyak Baru
Warga Depok Keliling Cari Minyak Jelantah demi Dapat Minyak Baru
Megapolitan
Zulkarnaen Apriliantony Mengaku Salah dan Terima Uang Koordinasi Lindungi Situs Judol
Zulkarnaen Apriliantony Mengaku Salah dan Terima Uang Koordinasi Lindungi Situs Judol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau