Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir Cilegon, PLN Banten Matikan 112 Gardu Listrik

Kompas.com - 05/05/2020, 05:05 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten menghentikan sementara operasional Gardu Distribusi Listrik di lokasi yang mengalami banjir di daerah Cilegon Banten.

Manager Komunikasi PLN UID Banten Eman mengatakan, ada 122 Gardu yang dipadamkan saat terjadi banjir.

"Sampai Senin malam berhasil menyalakan 89 Gardu dan masih ada 33 gardu belum dapat dioperasikan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Hujan Deras, Cilegon Banjir hingga Gerbang Tol Ditutup

Pemadaman gardu tersebut, kata Eman, sebagai upaya menghindari bahaya karena banjir yang meluap tinggi merendam perumahan dan beberapa jaringan listrik PLN di Cilegon.

“Maka PLN harus mematikan jaringan listrik yang ada di lokasi banjir di daerah Cilegon," kata dia.

Sampai saat ini banjir di Kota Cilegon berada di 2 wilayah, yaitu di Kecamatan Jombang kelurahan Panggunrawi Perumahan Metro, Kampung Pecek, Perumahan Taman Raya.

Di wilayah tersebut, lanjut Eman, aliran listrik disuplai dari Penyulang Kuningan GI Cilegon Lama Trafo 2 dengan 52 Gardu Distribusi.

Baca juga: Pemprov DKI Sudah Bayar Commitment Fee Formula E Rp 207 Miliar

"Ke 52 Gardu tersebut sempat dipadamkan akibat banjir namun saat ini sudah normal 25 gardu, dan masih padam 27 gardu," ujar dia.

Kemudian titik kedua berada di Kecamatan Purwakarta Kelurahan Purwakarta dan Kelurahan Kebon Dalem.

Listrik di wilayah tersebut disuplai dari Penyulang Kanvas GI Cilegon Baru Trafo 2 dengan 70 Gardu Distribusi.

"Ke 70 gardu tersebut sempat dipadamkan akibat banjir, namun saat ini sudah normal 64 gardu, sisa 6 gardu masih padam akibat terendam banjir," ujar dia.

Baca juga: Agar Tagihan Tak Melonjak, Kirim KWH Meter ke PLN dengan Cara Ini

Eman menjelaskan, hujan deras yang turun sejak Senin pagi, mengakibatkan beberapa lokasi di daerah Cilegon terendam air bahkan sampai ke jalur pintu Tol Jakarta-Merak.

“Jika banjir sudah surut maka aliran listrik dapat dihidupkan kembali. Namun harus dipastikan bahwa instalasi dan jaringan listrik tersebut sudah aman untuk dialiri listrik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini Buruk: AQI Mencapai 104
Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini Buruk: AQI Mencapai 104
Megapolitan
HUT Bhayangkara ke-79, Sejumlah Jalan di Jakarta Pusat Ditutup 1 Juli
HUT Bhayangkara ke-79, Sejumlah Jalan di Jakarta Pusat Ditutup 1 Juli
Megapolitan
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan BMKG
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan BMKG
Megapolitan
Kapal Bocor Akibat Tabrak Karang di Kepulauan Seribu, 7 Nelayan Dievakuasi
Kapal Bocor Akibat Tabrak Karang di Kepulauan Seribu, 7 Nelayan Dievakuasi
Megapolitan
Transjakarta Ubah Rute Pulo Gebang–Pulo Gadung via PIK, Berlaku pada 30 Juni
Transjakarta Ubah Rute Pulo Gebang–Pulo Gadung via PIK, Berlaku pada 30 Juni
Megapolitan
Demokrat Jakarta Tancap Gas, Siapkan Mesin Politik Jelang Pemilu 2029
Demokrat Jakarta Tancap Gas, Siapkan Mesin Politik Jelang Pemilu 2029
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diminta Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diminta Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Megapolitan
Peran Besar Pejaten Shelter di Tengah Desakan Penutupan oleh Warga
Peran Besar Pejaten Shelter di Tengah Desakan Penutupan oleh Warga
Megapolitan
Transjakarta Ubah Rute P11 dan 11D Mulai 30 Juni, Cek Titik Pemberhentiannya
Transjakarta Ubah Rute P11 dan 11D Mulai 30 Juni, Cek Titik Pemberhentiannya
Megapolitan
Ketika CFD Depok Jadi Panggung Jeritan Korban Judi Online
Ketika CFD Depok Jadi Panggung Jeritan Korban Judi Online
Megapolitan
Membayangkan Nasib Hewan Liar jika Pejaten Shelter Tak Lagi Ada...
Membayangkan Nasib Hewan Liar jika Pejaten Shelter Tak Lagi Ada...
Megapolitan
Kisah Heroik Agam Rinjani Pertaruhkan Nyawa untuk Evakuasi Juliana Marins
Kisah Heroik Agam Rinjani Pertaruhkan Nyawa untuk Evakuasi Juliana Marins
Megapolitan
Dilema Pejaten Shelter: Pilih Lindungi Satwa atau Ganggu Warga?
Dilema Pejaten Shelter: Pilih Lindungi Satwa atau Ganggu Warga?
Megapolitan
Terpukul Telak Saat Pandemi, Seniman Betawi Setu Babakan Mulai Bangkit dari Tidur Panjang
Terpukul Telak Saat Pandemi, Seniman Betawi Setu Babakan Mulai Bangkit dari Tidur Panjang
Megapolitan
Seniman Betawi Prihatin, Anak-anak Takut Lihat Ondel-ondel
Seniman Betawi Prihatin, Anak-anak Takut Lihat Ondel-ondel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau