Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Jakarta: Donasi Darah saat Puasa Diperbolehkan...

Kompas.com - 07/05/2020, 03:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa kegiatan donasi darah di bulan Ramadhan tidak membatalkan ibadah puasa.

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini kebutuhan terhadap stok darah di Jakarta relatif tinggi.

Ketua Fatwa MUI DKI Jakarta KH Zulfa Mustofa mengatakan, hukum makruh donasi darah selama bulan puasa hilang seiring dengan tingginya kebutuhan.

"Tidak apa-apa donor darah saat berpuasa. Tidak membatalkan dan hukum makruh hilang karena tingginya kebutuhan stok darah," kata Zulfa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Stok Darah RSPAD Menipis, KSAD Perintahkan Prajurit Donor Darah

Namun, ia mengingatkan kepada setiap pendonor darah harus memastikan kesehatan tubuh sebelum menyumbangkan darahnya.

Kondisi tubuh harus benar-benar fit karena kegiatan donasi darah sering kali membuat tubuh terasa lemas.

"Boleh saja berdonor darah. Asalkan masih kuat (sehat) tidak mengganggu puasa," ucap Zulfa.

Baca juga: Wabah Corona Bikin Sepi Pendonor, Stok Darah di PMI Kota Tangerang Menipis

Di masa pandemi virus corona, aktivitas di luar rumah mengalami penurunan karena kebijakan pshysical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Warga pun diimbau untuk tetap di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Salah satu dampak dari kebijakan tersebut adalah stok darah di beberapa daerah dan rumah sakit pun mulai menipis.

RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta Pusat yang menjadi salah satu rumah sakit yang kekurangan stok darah selama pandemi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pejaten Animal Shelter Minta Maaf Buat Gaduh Soal Babi Hutan Lepas
Pejaten Animal Shelter Minta Maaf Buat Gaduh Soal Babi Hutan Lepas
Megapolitan
Jalur Naik Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang Diubah Mulai Besok, Simak Detailnya
Jalur Naik Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang Diubah Mulai Besok, Simak Detailnya
Megapolitan
Kronologi Tawuran yang Tewaskan Pemuda Bekasi, Korban Diserang 5 Orang
Kronologi Tawuran yang Tewaskan Pemuda Bekasi, Korban Diserang 5 Orang
Megapolitan
Ada HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Selasa Besok, Masyarakat Hindari Jalur Ini
Ada HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Selasa Besok, Masyarakat Hindari Jalur Ini
Megapolitan
Menikmati Sarapan di Setu Babakan: Perut Kenyang, Mata Dimanja Pemandangan
Menikmati Sarapan di Setu Babakan: Perut Kenyang, Mata Dimanja Pemandangan
Megapolitan
Megawati hingga Jokowi Diundang ke HUT ke-79 Bhayangkara Selasa Besok
Megawati hingga Jokowi Diundang ke HUT ke-79 Bhayangkara Selasa Besok
Megapolitan
5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Bekasi Ditangkap, Ini Perannya
5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Bekasi Ditangkap, Ini Perannya
Megapolitan
Jakarta Ingin Jadi Kota Global, tapi Trotoar Masih Tak Ramah Pejalan
Jakarta Ingin Jadi Kota Global, tapi Trotoar Masih Tak Ramah Pejalan
Megapolitan
Banyak Dipangkas, Trotoar di Jakarta Dinilai Makin Tak Ramah Pejalan dan Tunanetra
Banyak Dipangkas, Trotoar di Jakarta Dinilai Makin Tak Ramah Pejalan dan Tunanetra
Megapolitan
UMKM PRJ Disebut Sepi Pembeli karena Letaknya Tak Strategis, Ini Kata Penyelenggara
UMKM PRJ Disebut Sepi Pembeli karena Letaknya Tak Strategis, Ini Kata Penyelenggara
Megapolitan
Pagi di Danau Setu Babakan: Menyesap Kopi, Memancing Ikan, dan Belaian Angin
Pagi di Danau Setu Babakan: Menyesap Kopi, Memancing Ikan, dan Belaian Angin
Megapolitan
Pengunjung PRJ Membeludak Jumat Malam, Diduga Imbas Libur Panjang dan Gajian
Pengunjung PRJ Membeludak Jumat Malam, Diduga Imbas Libur Panjang dan Gajian
Megapolitan
Buku 'Kesaksian 23 Wartawan Kompas' Diluncurkan, Sejarah di Balik Meja Redaksi
Buku "Kesaksian 23 Wartawan Kompas" Diluncurkan, Sejarah di Balik Meja Redaksi
Megapolitan
Tawuran di Bekasi Tewaskan Satu Orang, 5 Pelaku Ditangkap
Tawuran di Bekasi Tewaskan Satu Orang, 5 Pelaku Ditangkap
Megapolitan
Trotoar Sekitar GI Dipangkas, Koalisi Pejalan Kaki Desak Segera Dipulihkan
Trotoar Sekitar GI Dipangkas, Koalisi Pejalan Kaki Desak Segera Dipulihkan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau