Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Positif Covid-19 Jadi Imam Shalat Berjemaah, Puluhan Warga Jembatan Besi Dites Swab

Kompas.com - 11/05/2020, 14:17 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga di RW 07, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, harus menjalani tes swab lantaran dikhawatirkan terinfeksi Covid-19.

Kekhawatiran muncul setelah adanya dua orang yang positif Covid-19.

Camat Tambora Bambang mengatakan, mulanya, ada seorang warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) beraktivitas di lingkungan sekitar RW 07.

Warga tersebut merupakan cucu dari kakek (80) dan nenek (70) yang aktif beribadah di Mushala Baitul Muslimin di RW 07, Kelurahan Jembatan Besi.

Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Puluhan Warga Dievakuasi ke Puskesmas Tambora

Belakangan, status seorang warga itu berubah dari ODP menjadi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

"Akhirnya dinyatakan positif si cucu ini. Berarti kan (sebelum dinyatakan positif Covid-19) cucunya sudah kontak langsung dengan kakek, keluarga, dan warga. Lalu anak itu dirawat, diketahui positif pas Kamis (7/5/2020) lalu," kata Bambang saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Rupanya, setelah tahu cucunya positif Covid-19, sang kakek tetap beraktivitas seperti biasa.

Ia tetap pergi ke mushala untuk shalat berjemaah. Setidaknya, ada 20 orang yang biasa shalat berjemaah di mushala tersebut.

Pada Jumat (8/5/2020), kakek tersebut sakit. Hasil swab kemudian menunjukkan positif virus Corona.

Baca juga: Jangan Nekat Mudik, Polisi Jaga Sampai Jalur-jalur Tikus

Petugas kesehatan beserta lurah mengimbau agar kakek itu dirawat. Namun, sang kakek menolak.

"Begitu dilakukan swab hari Jumat, dia positif. Tapi, setiap malamnya mimpin shalat tarawih," ucapnya.

"Pada saat Sabtu siang, dibujuk lurah dan tim kesehatan, dia tidak mau dibawa ke rumah sakit. Dia nolak karena alasannya dia tidak covid, merasa gejala tipes gitu," ucap Bambang.

Camat dan Kapolsek turun tangan

Pihak kecamatan kemudian turun tangan menjemput kakek nenek tersebut. Pasalnya, pasangan suami istri tersebut sudah berusia lanjut.

Akhirnya setelah dibujuk, keduanya bersedia dibawa ke Rumah Sakit Tarakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jalan TB Simatupang Macet Parah, Titik Kepadatan Depan GT Lenteng Agung 2
Jalan TB Simatupang Macet Parah, Titik Kepadatan Depan GT Lenteng Agung 2
Megapolitan
Pramono Dinilai Kurang Terlihat, Rano: Dia Pekerja, Bukan Pesolek
Pramono Dinilai Kurang Terlihat, Rano: Dia Pekerja, Bukan Pesolek
Megapolitan
Pemkot Tangsel Bongkar Bangunan Liar di Ciputat, Pemilik Lakukan Penolakan
Pemkot Tangsel Bongkar Bangunan Liar di Ciputat, Pemilik Lakukan Penolakan
Megapolitan
Tawuran Remaja di Jakarta Marak Terjadi akibat Validasi Diri dan Warisan Kekerasan
Tawuran Remaja di Jakarta Marak Terjadi akibat Validasi Diri dan Warisan Kekerasan
Megapolitan
Pasar Kebon Kembang Bogor Kebakaran, Diduga akibat Korsleting
Pasar Kebon Kembang Bogor Kebakaran, Diduga akibat Korsleting
Megapolitan
Tak Mau Overacting dan Bikin Konten, Pramono Utamakan Substansi dan Kerja Nyata
Tak Mau Overacting dan Bikin Konten, Pramono Utamakan Substansi dan Kerja Nyata
Megapolitan
Promo Liburan, Tiket Whoosh Diskon hingga 20 Persen Selama Juni-Juli 2025
Promo Liburan, Tiket Whoosh Diskon hingga 20 Persen Selama Juni-Juli 2025
Megapolitan
Teganya Pemuda di Bekasi, Aniaya Ibu Kandung karena Permintaan Tak Dituruti
Teganya Pemuda di Bekasi, Aniaya Ibu Kandung karena Permintaan Tak Dituruti
Megapolitan
Lalu Lintas Jalan TB Simatupang Lancar Pagi Ini, Pengendara Kaget Tak Ada Kemacetan
Lalu Lintas Jalan TB Simatupang Lancar Pagi Ini, Pengendara Kaget Tak Ada Kemacetan
Megapolitan
Tolak Ego Kepemimpinan, Pramono Tetap Lanjutkan Program Baik Gubernur Sebelumnya
Tolak Ego Kepemimpinan, Pramono Tetap Lanjutkan Program Baik Gubernur Sebelumnya
Megapolitan
Banjir Rob di 3 RT Pluit Sudah Surut Pagi Ini
Banjir Rob di 3 RT Pluit Sudah Surut Pagi Ini
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat, Jangan Lupa Pakai Masker
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat, Jangan Lupa Pakai Masker
Megapolitan
Upaya Pramono “Rebranding” Bank DKI: Ubah Nama hingga Targetkan IPO pada 2026
Upaya Pramono “Rebranding” Bank DKI: Ubah Nama hingga Targetkan IPO pada 2026
Megapolitan
Bekerja Senyap, Bukan Sibuk Citra di Kamera, Pramono: Yang Dibutuhkan Warga Pemikiran Saya
Bekerja Senyap, Bukan Sibuk Citra di Kamera, Pramono: Yang Dibutuhkan Warga Pemikiran Saya
Megapolitan
Meroketnya Harga Sayuran Imbas Demo Sopir Truk Tolak ODOL
Meroketnya Harga Sayuran Imbas Demo Sopir Truk Tolak ODOL
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau