Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2020, 07:24 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan untuk memperketat pelaksanaan PSBB hingga ke tingkat RW, Kota Tangerang akan menerapkan konsep PSBL atau pembatasan sosial berskala lokal rukun warga (PSBL).

"Jadi PSBB di Kota, di skala lingkungan ini diperketat (menjadi PSBL). Diperkecil dan diperktat di bawah," ujar Arief saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Gambaran umum PSBL, kata Arief, di fase ini setiap warga yang keluar-masuk di RW yang ditentukan sebagai zona merah harus melapor ke gugus tugas tingkat RW.

"Itu yang mau kami ketatkan," ujar dia.

Baca juga: Masih Terjadi Kasus Covid-19, PSBB Kota Tangerang Kembali Diperpanjang

Selain itu, lanjut Arief, RW yang dinyatakan sebagai zona merah juga harus dibantu oleh RW di sekitarnya agar penyakit Covid-19 tidak menyebar keluar.

"Kalau masih ada yang positif dibantu sama-sama biar cepat sembuh, dan lainnya," ujar dia.

Saat ini, kata Arief, ada 24 RW yang masih dinyatakan sebagai zona merah dari 250 RW yang sebelumnya dinyatakan zona merah di Kota Tangerang dari total 1014 RW.

Baca juga: PSBL Sudah Diterapkan di Palmerah, Pendatang Harus Dikenali Warga

Jumlah tersebut terus berkurang seiring dengan perpanjangan PSBB keempat.

Kota Tangerang sendiri kembali memperpanjang PSBB hingga 14 hari ke depan terhitung hari ini setelah diputuskan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.

Arief mengatakan, perpanjangan PSBB yang kelima tersebut didasarkan dari pertimbangan Gubernur Banten Wahidin Halim yang melihat masih terjadi peningkatan kasus Covid-19.

"Pertimbangan dari Pak Gubernur itu masih ada kasus, walaupun sudah terjadi pelambatan, tapi masih ada kasus," tutur Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Warga Palmerah Rugi Rp 200 Juta Karena Lantai Dua Rumahnya Hangus Terbakar
Warga Palmerah Rugi Rp 200 Juta Karena Lantai Dua Rumahnya Hangus Terbakar
Megapolitan
Disdik Akui Tak Ada Koordinasi Pembagian MBG Bahan Mentah di Tangsel
Disdik Akui Tak Ada Koordinasi Pembagian MBG Bahan Mentah di Tangsel
Megapolitan
Skybridge Stasiun Bogor-Paledang Resmi Dibuka
Skybridge Stasiun Bogor-Paledang Resmi Dibuka
Megapolitan
PRJ 2025 di JIExpo Kemayoran: Harga Tiket, Jadwal Konser dan Paket Hematnya
PRJ 2025 di JIExpo Kemayoran: Harga Tiket, Jadwal Konser dan Paket Hematnya
Megapolitan
Penumpang KRL Hendak Melahirkan di Stasiun Kebayoran Lama, Dievakuasi Petugas
Penumpang KRL Hendak Melahirkan di Stasiun Kebayoran Lama, Dievakuasi Petugas
Megapolitan
Cerita Lela Tak Menyerah Cari Kerja di Usia 40 Tahun meski Sering Dicibir
Cerita Lela Tak Menyerah Cari Kerja di Usia 40 Tahun meski Sering Dicibir
Megapolitan
Daftar Artis Musisi Pengisi Konser PRJ Jakarta Fair 2025 Beserta Jadwal Tampilnya
Daftar Artis Musisi Pengisi Konser PRJ Jakarta Fair 2025 Beserta Jadwal Tampilnya
Megapolitan
MBG Bahan Mentah Dibagikan SPPG Tangsel ke 18 Sekolah, Diterima 4.075 Siswa
MBG Bahan Mentah Dibagikan SPPG Tangsel ke 18 Sekolah, Diterima 4.075 Siswa
Megapolitan
Tangis Haru Keluarga Sambut Jemaah Haji Penumpang Pesawat Saudia Airlines Tiba di Depok
Tangis Haru Keluarga Sambut Jemaah Haji Penumpang Pesawat Saudia Airlines Tiba di Depok
Megapolitan
Wilayah Matraman dan Pengrajin Perunggu yang Terlupakan...
Wilayah Matraman dan Pengrajin Perunggu yang Terlupakan...
Megapolitan
Kisah Ahmad, Tinggalkan Profesi Debt Collector Kini Menganggur 2 Tahun
Kisah Ahmad, Tinggalkan Profesi Debt Collector Kini Menganggur 2 Tahun
Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan RPJMD 2025–2029, Fokus Tangani Banjir hingga Macet
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan RPJMD 2025–2029, Fokus Tangani Banjir hingga Macet
Megapolitan
'Lelah, Mau Cari Kerja Susah'
"Lelah, Mau Cari Kerja Susah"
Megapolitan
Penampakan 7 Rumah yang Terbakar di Palmerah, Hangus tapi Tak Seutuhnya
Penampakan 7 Rumah yang Terbakar di Palmerah, Hangus tapi Tak Seutuhnya
Megapolitan
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025 untuk Jenjang SMA dan SMK
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025 untuk Jenjang SMA dan SMK
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau